Dunia Eksperimen Sains

122 18 2
                                    

Matahari pagi mulai menyinari keempat orang itu, mengenai pipi halus Rindou hingga membuatnya menjadi agak kemerahan.

"Eh apa itu?" Kata Kakucho menunjuk sebuah gubuk di tengah hutan.

Tanpa berbicara apapun Ran langsung berlari mendekati gubuk itu. Rindou, Sanzu dan Kakucho menyusul di belakang.

Gubuk itu berisi sebuah box besar berisi persenjataan.

"Kenapa ada senjata ditempat kaya gini?" Tanya Kakucho heran.

"Mungkin buat berburu" jawab Ran.

"Bukan, ini untuk melawan manusia yang terkontaminasi zat terlarang" kata Rindou.

"Lu jangan ngelantur mulu dong" kata Ran menanggapi perkataan saudaranya itu.

"Ngga kok, Rindou ga ngelantur" kata Sanzu sambil mengambil sebuah katana tajam dari dalam box.

"Huh?"

"Percaya ga percaya, kemungkinan kita nyasar ke dimensi lain" kata Rindou ikut mengambil sebuah pedang panjang.

"Lu masih percaya semua itu?" Kata Ran meragukan pernyataan Rindou dan Sanzu.

Saat sedang berdebat tiba-tiba seorang manusia yang terkontaminasi zat terlarang berlari mendekat layaknya zombie.

"Huaargghhhhh"

"Minggir" kata Sanzu lalu menebas manusia terkontaminasi itu dengan katananya.

Darah tersebar ke penjuru gubuk.

"Sekarang percaya kan?" Tanya Rindou pada Ran.

"A-apa..." Ran masih sulit memahami hal yang tak masuk akal itu.

"Kita orang asing disini, jangan banyak tingkah, fokus cari jalan keluar" kata Kakucho memegang pundak Ran kuat-kuat.

Ran mulai menerima keadaan. Ia berjalan ke box itu tanpa berkata apapun sambil meraih sebuah tombak penusuk sementara Kakucho mengambil sebuah senapan dan beberapa butir peluru.

"Ayo" kata Ran mulai memimpin dan berjalan keluar gubuk.

Mereka berempat mulai menyusuri jalan disekitar gubuk itu.

"Kesini" kata Ran yakin.

"Kenapa lu bisa seyakin itu?" Tanya Kakucho.

"Ntahlah, perasaan gua menuntun gua kesini" jawab Ran menatap datar.

Pendengaran Rindou menangkap sesuatu yang lebih jauh. Tanpa berbicara apapun, ia berlari ke arah Ran menunjuk.

"R-Rindou! Tunggu!" Kata Sanzu. Mereka bertiga pun mengikuti Rindou yang terus berlari hingga sampailah mereka di pinggir suatu jalan.

"Hah disini ada pemukiman? Jalanan?" Kata Kakucho nyaris tak percaya.

"Menarik" kata Ran tersenyum simpul.

"Ha?"

"Gua inget sekarang" kata Sanzu tiba-tiba.

"Apa?" Tanya Rindou.

"Sosok yang mengambil alih tubuh gua yang menyebabkan kita nyasar kesini" kata Sanzu menatap sekitar.

"Ceritakan" kata Ran.

"Gua mencium bau menyengat kaya zat kimia, setelah itu pandangan gua menghilang" kata Sanzu mengingat-ingat.

"Jadi penyebabnya gegara zat kimia berbahaya ya" kata Kakucho.

"Oh gitu, jadi kunci kita kembali ke dunia kita dengan cara ngancurin siapapun yang melakukan eksperimen berbahaya ini" kata Rindou menyimpulkan.

"Apa lu yakin?" Tanya Kakucho

Another Dimension [Tokyo Revengers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang