25. 🏵️

11.2K 1.1K 35
                                    

Me With Three Boys.

***

Taeyong terbangun saat mendengar suara bel rumah yang berbunyi. Taeyong mengerjapkan matanya, melihat jam yang berada disamping nakas tempat tidur, masih jam enam pagi, orang gila mana yang bertamu sepagi ini?

Taeyong menyibak selimut yang menutupi tubuhnya dan melihat lengan kekar Jaehyun yang masih memeluknya.

Taeyong menepuk pelan lengan yang masih memeluknya itu dengan pelan. "Jaehyun."

Taeyong tidak mendapat respon apapun, jadi Taeyong berbalik menghadap Jaehyun yang masih memejamkan matanya.

Taeyong mengecup pelan bibir Jaehyun, Taeyong sebenarnya juga tidak tega membangunkan suami tampannya sepagi ini, Jaehyun pasti lelah.

Taeyong mengangkat lengan Jaehyun mencoba menjauhkan diri dari pelukkan Jaehyun, namun Jaehyun malah semakin memeluknya dan mendekap tubuh polosnya.

"Mau kemana? Disini saja."

"Diluar ada tamu Jae."

Jaehyun membuka matanya dengan malas karena masih sangat mengantuk.

"Biarkan saja, tidak penting."

"Sebentar saja suamiku, aku akan kembali lagi."

Dengan berat hati Jaehyun  melepaskan pelukkannya membiarkan Taeyong.

Taeyong tersenyum tipis melihat wajah tak terima dari Jaehyun. Taeyong beranjak dan memakai asal baju kaos yang sebelumnya dipakai oleh Jaehyun karena Taeyong melihat hanya kaos itu didepan matanya.

Tanpa menggunakan bawahan apapun, karena baju Jaehyun sudah sangat besar dan menutupi paha putihnya.

Taeyong menuruni tangga dengan hati-hati karena lubangnya masih terasa sakit dan perih.

Taeyong terkejut saat membuka pintu. "Jeffry kau baru pulang?" Tanya Taeyong heran, tapi Taeyong tidak mengunci pintunya. Seharusnya Jeffry langsung masuk saja.

Jeffry mendongak dengan mata yang memerah. Tanpa sadar Jeffry langsung memeluk tubuh Taeyong dan membenamkan wajahnya dileher Taeyong, membuat Taeyong terkejut.

"Jeff?" Taeyong mengerutkan hidungnya saat indra penciumannya dipenuhi bau alkohol.

"Biarkan dulu, aku ingin memelukmu." Jeffry semakin mengeratkan pelukannya. Taeyong sedikit canggung dengan suasana seperti ini, dengan ragu Taeyong membalas pelukan Jeffry dan menepuk pelan punggung Jeffry.

Jeffry melihat wajah Taeyong dengan pandangan sendu. "Kenapa kau menolakku?"

"Jeff, apa yang kau- AAA!"

Bagaimana Taeyong tidak terkejut Jeffry langsung menggendongnya dan mendudukkannya disofa dengan Taeyong yang masih berada dipangkuan Jeffry.

Taeyong bergerak gelisah, tapi Jeffry menahan pinggulnya dan mencengkramnya kuat, membuat Taeyong meringis sedikit sakit.

"Kenapa kau jahat padaku? Aku bersungguh-sungguh dengan ucapanku waktu itu."

"Jeff-"

"KENAPA?!"

Taeyong menutup rapat matanya saat mendengar bentakan keras dari Jeffry.

[✓] Me With Three Boys ; jaeyongWhere stories live. Discover now