[✓] Me With Three Boys ; jaeyong

19. 💕

Me With Three Boys.

___

Sudah setengah jam keduanya tertidur saling berpelukkan, sampai pintu terbuka, menampilkan seorang perawat yang memandang terkejut melihat Taeyong dan Jaehyun.

Masalahnya perawatan itu sudah menghubungi Suho mengatakan bahwa Jaehyun hilang, saat perawat itu ingin memberikan obat untuk Jaehyun tapi ia tidak mendapati Jaehyun diruangnya membuat perawat itu panik setengah mati. Tadi perawat itu hanya ingin memastikan apa Taeyong baik-baik saja atau tidak, tapi yang didapatinya malah Jaehyun yang tidur sambil memeluk Taeyong.

"Tuan bangun." Perawat itu menepuk pelan bahu Jaehyun untuk membangunnya.

Jaehyun terbangun dan mengerjapkan matanya, setelah itu Jaehyun menatap malas kearah perawat itu dengan malas sudah pasti Jaehyun akan disuruh pindah.

"Tuan jangan tidur disini."

"Biarkan aku disini sebentar lagi."

"Tidak Tuan, anda harus istirahat yang benar. Tunggu sebentar tuan, saya akan mengambilkan kursi roda."

Jaehyun menghela nafas padahal Jaehyun masih ingin memeluk Taeyong. Tak lama perawat itu kembali sambil mendorong kursi roda untuk Jaehyun.

Dengan perlahan Jaehyun turun dari kasur dibantu oleh perawat, untuk duduk dikursi roda dan pergi keluar.

"Jaehyun?!"

Baru saja keluar dari ruang rawat suara Irene yang berteriak membuat Jaehyun berjengit.

Perawat itu membungkuk sopan, kearah Suho dan Irene yang sudah berdiri didepannya. "Maafkan saya Tuan, saya pikir Tuan Jaehyun menghilang tapi ternyata tidak, Tuan Jaehyun sedang berada diruang rawat Tuan Taeyong."

Suho mengusap wajahnya. "Berhenti membuat khawatir Jaehyun."

"Aku hanya merindukan Taeyong, tapi kalian tidak mengijinkan ku untuk bertemu Taeyong."

"Yasudah, kembali istirahat Jaehyun." Irene mengambil alih kursi roda dari sang perawat dan mendorongnya sendiri untuk masuk keruang rawat Jaehyun.

"Bisa saya masuk?" Seorang wanita paruh baya yang bertanya pada seorang perawat membuat langkah Suho dan Irene berhenti.

Irene menoleh menatap wanita itu. "Bibi Lee?" Tanya Irene memastikan.

Irene memang belum pernah bertemu langsung dengan ibu Taeyong, hanya berbicara beberapa kali melalui telepon.

"Benar nyonya."

"Taeyong dirawat didalam, Bibi bisa masuk. Tapi saya tidak bisa menemani, saya harus mengurus Jaehyun lebih dulu."

Bibi Lee sedikit terkejut melihat kearah Jaehyun yang duduk dikursi roda, Bibi Lee memang belum pernah bertemu dengan majikan yang sering Taeyong ceritakan tapi bibi Lee yakin pria yang duduk dikursi roda itu adalah Jaehyun.

"Tuan Jaehyun kecelakaan bersama Taeyong?"

"Saya akan menceritakannya nanti bi, temui saja dulu Taeyong mungkin dia sudah sadar." Ucap Irene dan tersenyum hangat.

Bibi Lee mengangguk. "Baiklah saya permisi."

Taeyong membuka matanya saat mendengar suara pintu terbuka, Taeyong menoleh kesamping dan tidak menemukan Jaehyun lagi.

Tapi rasa kecewa Taeyong berganti dengan senyum bahagia saat melihat ibunyalah yang masuk.

"Ibu." Lirih Taeyong pelan.

Bibi Lee langsung menghampiri Taeyong dan memeluk Taeyong dengan penuh kasih sayang.

"Bagaimana keadaanmu nak?"