"Ayang mau itu" ragil menunjuk baso milik chika.
"Sini" dengan senang hati ragil duduk dan disuapi baso dengan chika
"Yaelah malah bucin" ucap kevan memutar bola malas.
"Iri bilang sahabat"
"Duduk sini ah sama ayang dera," ucap rehan senang, ia duduk disamping dera.
Dera berdecak, "Awas ya kalo gangguin gue makan."
Rehan mengangguk patuh, varo menarik galang untuk duduk se meja dengan ciwi-ciwi itu.
Echa menikmati kebab nya tanpa ragu, tak menghiraukan orang-orang kantin yang menatap nya. anak baru bisa-bisa nya.
"Laper cha?" varo melihat echa yang makan dengan lahap.
"Gak sarapan gue ro"
"Kenapa?" tanya galang
Varo dan yang ada di meja itu mesem mesem mendengar nya.
"Takut telat" echa melempar bungkus kebab nya ke tong sampah, hap masuk. Irham melongo disitu.
Echa menyeruput milkshake nya santai lalu menatap deni, "Lo ke kantin baca buku ham?"
Irham mengangguk, "Lo suka baca?" irham memperlihatkan buku bacaan nya.
Echa menggeleng melihat buku sejarah irham, "Ngga deh kalo itu."
"Lea mau itu" echa menunjuk baso milik lea, gadis itu mendorong mangkok nya le depan echa.
"Nih" saat echa ingin mengambil, galang lebih dulu menghalagi lalu menggeleng.
Cowok itu mengeluarkan selembar uang berwarna biru pada kevan.
"Pesen van kembalian nya ambil" ucap galang santai, ia menarik mangkuk nya lagi ke lea.
"Mas dedek baper" rehan memegang dada nya yang cenat cenut.
Dera menatap ngeri cowok disebelah nya.
"Yah padahal mau itu," Echa cemberut, bibir nya mengerucut.
Sebisa mungkin galang tahan agar tidak mencubit pipi gadis itu, gemesss.
"Nih" kevan menaruh semangkuk baso didepan echa, mata gadis itu berbinar-binar melihatnya.
"Thank you van" echa langsung menyampuri baso nya dengan saos dan kecap.
"Makasih sama bos atuh cantik" kevan mengedipkan mata nya ke echa.
"Makasih lang," echa menatap cowo itu.
Galang mengangguk singkat, ia sibuk melihat echa yang sedang makan baso. jadi pengen, pikirnya.
Sial, kevan kenapa pesen satu doang anjing.
Echa mendongak melihat tatapan galang yang menatap baso nya,
"Mau?" tanya echa
Galang spontan mengangguk, echa menusuk baso dengan garpu lalu di sodorkan ke mulut galang. Cowok itu mengerjapkan mata nya berkali kali gemes.
Mulut echa terbuka seolah berkata kepada galang untuk membuka mulut nya, galang menurut ia menerima suapan echa dan mengunyah baso nya. Echa kembali makan baso nya seolah tak ada apa-apa, tersadar nafas nya langsung tercekat karena ulahnya sendiri.
"Cie cie aa galang"
"Main suap-suapan nih cha?"
"Ekhm keselek pentol"
"Dunia milik berdua ey"
Bermacam godaan yang berikan membuat kedua orang itu malu. Pipi echa merah panas, sedangkan telinga galang merah menahan malu.
"Lang telinga merah lang" goda varo.
"Cha pipi lo kek kepiting rebuzzz"
mama echa malu
sial
batin mereka berdua berbicara xixi ngakak abiezzz.
to be continue
mmm lily baferrr gaes, uda bapaer belum?
baru berapa persen kira" tingkat baper nya? kasi tau ya.
kalian kapal siapa nih?
jangan lupa vote dulu yaaaa ayang - rehan
sun jauh❤
VOTE YANG BANYAK NAPA IH LOPYUUU
ČTEŠ
ONLY MINE (TERBIT)
Romancerevisi dalam bentuk novel- terbit di teori kata publishing open po 15 maret - 24 maret 2024 Don't copy my story! follow sebelum baca ••• Faresha Azelia, biasa dipanggil Echa. Gadis cantik dengan sejuta pesona yang dapat menarik hati Galang itu berh...
Heboh
Začít od začátku