Yami pun segera mencari (Name) untuk memberi tahunya Kaisar Sihir mencari dirinya.

Namun dirinya tidak menemukan (Name) dimana-mana.

Ternyata aku harus menggunakan cara terakhir. Batin Yami.

"(Name)!!!! BANGUN!! TURUN SEKARANG JUGA!!" teriak Yami yang menggema sampai ke luar markas.

(Name) yang mendengar dirinya dipanggil pun terpaksa bangun dan menghampiri Yami.

"Kenapa Yami?" tanya (Name).

"Entahlah, tapi Kaisar Sihir meminta mu untuk datang ke kediamannya" balas Yami.

Mata (Name) langsung melebar mendengar hal itu. (Name) pun langsung berlari ke kamar mandi dan bersiap siap untuk menemui Kaisar Sihir.




(Name) pun akhirnya sampai ke kediaman Kaisar Sihir. Nampak dari luar kediamannya, Julius sedang menunggunya.

(Name) pun langsung menghampiri Julius dan memberikan hormatnya.

Julius pun mempersilahkan (Name) masuk ke dalam dan menyuruhnya mengikuti dirinya untuk menemui seseorang.

"(Name), aku ingin kamu bertemu dengan seseorang" ucap Julius.

Seseorang? Istri Kaisar Sihir? Batin (Name).


Julius pun mengantarkan (Name) sampai di ruang tamu.

(Name) dapat melihat ada seorang perempuan berambut hitam yang sedang menunggunya.

Wanita itu sangat anggun dan cantik dalam bersamaan.

Wah seperti bidadari saja (・o・). Batin (Name)

Olivia yang melihat (Name) menatapnya itu hanya terkekeh pelan mengingat tatapan anaknya itu sama dengan tatapan Julius waktu pertama kali bertemu dengannya.

"(Name), dia adalah istriku. Olivia Novachrono" ucap Julius.

(Name) yang mendengar itu pun langsung memberi hormat ala ksatria sihir.

"Maaf saya tidak sopan, Ratu Kaisar Sihir"

Olivia langsung menghampiri (Naem) dan langsung mempersilahkan dirinya untuk berdiri.

Tanpa basa-basi, Olivia langsung memeluk (Name) dengan erat dan menangis karena sangat bahagia.

(Name) yang masih kebinggungan pun bertanya.

"Apakah ada yang bisa saya bantu Kaisar Sihir?"

"Tidak ada, disini kami hanya ingin memberi tahumu satu hal" ucap Julius.

Olivia pun melepaskan pelukannya lalu berjalan disamping Julius.

"Kuharap kamu bisa menerimanya (Name) dan tidak marah kepada kami" ucap Olivia dengan mata yang masih berair.

"Kami adalah orang tuamu" ucap Julius.


Terjadi keheningan sebentar diantara mereka.

(Name) menatap Julius dan Olivia lalu menghela nafas lalu menunduk.

"Sudah kuduga" ucap (Name).

Julius dan Olivia sangat terkejut mendengar (Name) mengetahui mereka adalah orang tua kandungnya.

"Pertama kali saat aku bertemu dengan Kaisar Sihir aku sudah merasakan adanya perasaan aneh. Namun aku menepis itu semua"

"Ternyata aku masih ada orang tua ya. Harapanku menjadi kenyataan" ucap (Name) lalu ia terdiam menantikan reaksi kedua orang yang di depannya.

Julius dan Olivia berlinang air mata mendengarkan perkataan anak mereka itu lalu mereka memeluknya.


Setelah selesai memeluk anak mereka, Julius dan Olivia pun menjelaskan mengapa (Name) bisa sampai terpisah dari mereka.

"Oh jadi begitu ya, tidak apa apa kok Kaisar dan Ratu Sihir" ucap (Name).

"Jangan panggil Ratu dong sayang, panggil mama dong" ucap Olivia lalu merangkul anaknya.

"Benar sekali! Panggil aku papa!!"

"B-baiklah, Mama, Papa"

(Name) menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya itu. Julius dan Olivia terkikik gemas melihat anak mereka yang malu-malu.

"(Name) mulai sekarang kamu tinggal bersama kami ya? Papa sudah minta izin ke Yami" ucap Julius.

"Baiklah (◍•ᴗ•◍)"

"Oh iya (Name) mulai sekarang namamu adalah (Name) Novachrono!"

"Oke!!"

"(Name), kamu pengguna sihir apa?" tanya Olivia.

"Umm cahaya dan waktu, Ma" balas (Name).

"Wah kamu mewarisi sihir kami berdua yaa"

"Hah? Mama juga pengguna sihir cahaya?! Ayok tunjukkan sihirmu Ma!!!"

Mata (Name) berbinar binar mendengarkan Ibunya menceritakan tentang sihir cahaya.

Dilain sisi Julius dan Olivia hanya terbahak bahak karena ekspresi (Name) sangat mirip dengan Julius, sang maniak sihir.

Olivia pun menjelaskan beberapa sihir cahaya miliknya. 

"Papa dulu adalah Komandan dari Rusa Abu-Abu lo ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ" ucap Julius.

"Mama juga dulunya komandan kok. Bedanya mama itu dulunya komandan rubah merah" timpal Olivia.

"Wah jadi kalian berdua sama sama komandan ya ⊙.☉" ucap (Name).

Julius Olivia dan (Name) pun mendebatkan berbagai banyak hal.

Yang mereka bertiga tidak ketahui adalah, Marx dan Owen berada tepat di depan pintu menahan tangis mereka. 

Selamat Julius dan Olivia! Putri kalian telah kembali!!.   Batin mereka.










Selamat datang kembali (Name) Novachrono!  ucap semua orang yang ada disana  ╰(>▽<)ノ.



Tbc.

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now