Tanda Titik Koma

9 3 0
                                    

Kamu sudah tahu bahwa tanda titik dua sering ditelantarkan. Namun, ternyata ada tanda baca lain yang lebih sengsara daripada tanda titik dua. Berguna iya, tidak berguna juga iya.

Kalau begitu selamat datang di Geladak Menulis dan selamat belajar!

Tanda Titik Koma (;)

Tanda baca ini kalau disuruh adu nasib sama titik dua, jelas menang telak. Kentara dari bentuknya yang aneh sehingga orang-orang pun enggan untuk menggunakannya. Lagipula tanda titik dua lebih sering berguna; lebih sering muncul di majalah-majalah terkenal.

Tunggu, bukankah itu tanda titik koma?

1. Pengganti Kata Penghubung

Peletakan titik koma sama seperti tanda baca lain, harus ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya. Hanya mengingatkan sebab banyak orang berotak jajargenjang di dunia ini.

Penulisan tanda titik koma sebagai pengganti kata penghubung agak jarang dipakai. Alasannya sederhana, tidak banyak yang tahu. Para penulis lebih suka cari aman daripada belajar ilmu baru.

Contohnya:

Semua sudah tidur; dia masih terjaga (tetapi).

Aku tidak bisa melakukannya; dia mampu menaklukkannya (sedangkan).

Dia mendongak; menyadari formasi awan yang menakjubkan (lalu, ini tidak direkomendasikan).

2. Pemerincian yang Sudah Memakai Tanda Koma

Adakalanya suatu karakter harus berbicara dengan jeda yang kira-kira seperti ini, "Aku mau beli kacang, tepung, dan gula, sama celana panjang, baju pendek, dan topi fedora, terus kalung, anting-anting, dan cincin murah."

Percayalah, kebanyakan pembaca akan malas membaca isi dialog yang kesannya seperti itu. Sebab kebanyakan dari mereka tidak akan terlalu mengerti soal daftar barang-barang yang ingin dibeli oleh tokoh tersebut.

Bahkan mungkin mereka tidak peduli sama sekali. Karena itulah PUEBI menciptakan solusi, setidaknya bisa memperbaiki tulisan yang berantakan tersebut.

Dialog tadi bisa diubah menjadi, "Aku mau beli kacang, tepung, dan gula; celana panjang, baju pendek, dan topi fedora; kalung, anting-anting, dan cincin murah."

***

Semoga mudah dimengerti. Deka hanya mengambil bagian yang penting saja untuk dimasukkan ke sini. Sekali lagi, jika kamu ingin tahu lebih banyak mengenai tanda titik koma, silakan bertamu ke situs PUEBI!

Terima kasih sudah membaca dan selamat menikmati Sabtu pagi ini!

Geladak MenulisTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon