[2]

633 127 5
                                    

"Steal my girl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Steal my girl."

✨✨✨

"Kak... Sayang..." bisik Jungkook sembari memeluk tubuh kekasihnya dari belakang.

Jenna terkejut, ia lalu membalikan tubuhnya, refleks melihat tubuh kekar Jungkook yang sialnya hanya tertutup handuk dari pinggang ke lutut karena baru saja selesai mandi, lelaki tampan itu baru saja pulang dari kampus dan kehujanan sebab hari ini membawa motor saja. "Ih masih basah Jung, handukan dulu yang benar, lalu ganti baju!"

Dengan polosnya Jungkook mengangguk, ia lalu memegang handuk yang masih melingkar di pinggangnya, baru saja akan melepas, Jenna sudah berteriak lebih dulu. "Tunggu! Biar aku keluar dulu!" protesnya.

"Loh? Ngapain keluar kak? Disini aja kan nggak apa-apa?"

"Udah gila ya?!"

Jungkook lalu ketawa gemas, "kan udah sering lihat? Kok masih malu?" katanya sengaja menggoda.

Wajah Jenna memerah. Panas. Ia lalu memalingkan pandangannya ketika tak sengaja bertatapan dengan mata bulat lelakinya, "i-iya, tapi kalau kita kayak gini nanti malah kemana-mana! Ihhh tau ah! Nyebelin!" pun langsung berlari keluar dari kamar Jungkook, tidak sanggup membayangkan apa yang terjadi setelah handuk itu terlepas.

Beberapa menit kemudian pun akhirnya Jungkook sudah selesai dengan dirinya. Sudah harum. Sudah rapi. Siap bobok manis dengan si pacar.

"Kak malam ini— loh tumben kalian diem-dieman? Biasanya berisik rebutan remote tv?" Jungkook lalu ikut duduk di tengah-tengah sang kakak dan pacarnya yang sedang ada di ruang tengah. Mata mereka berdua memang ada di layar tv, namun pikiran kemana-mana.

Setelah itu pun akhirnya Jungkook yang menjadi penguasa remote, dan anehnya Yoongi dan juga Jenna tetap diam aja tanpa protes sedikitpun karena biasanya mereka bertiga sudah berisik rebutan drama mana yang mau ditonton lebih dulu.

"Jangan bilang kalian marahan lagi?" ucap Jungkook tiba-tiba. Membuyarkan lamunan Jenna dan juga Yoongi yang pikirannya sudah terbang bebas.

"Nggak!" Jawab mereka bersamaan.

"Kalau nggak marahan kenapa diam-diam aja daritadi? Ini remote ada di aku loh? Yakin nggak mau rebut?" tanya Jungkook lagi masih memancing suasana.

"Nggak minat!" Lagi-lagi Yoongi dan Jenna menjawab bersamaan.

Jungkook pun tertawa, gemas melihat kakak dan pacarnya itu ngambek-ngambekan seperti itu. Karena jujur, Yoongi dan juga Jenna memang sering sekali kepergok marahan ketika gadis itu sedang berkunjung di rumah mereka berdua.

"Ih kok jawabnya bisa sehati gitu sih? Aku cemburu nih kalau kalian kayak gitu! Ngambek-ngambek terus kayak lagi pacaran aja!" kata Jungkook dengan nada sok serius tapi padahal bercanda.

"Apaan sih, Jung? Kan aku pacarnya kamu, ngapain coba aku pacaran sama dia, bikin darah tinggi aja bisanya!" Kali ini Jenna sudah kehilangan kesabaran, ia menyindir Yoongi tepat di sebelahnya. Agar tahu kalau ia masih benci dengan omongannya tempo hari terkait mau milikin seutuhnya dengan cara yang bisa dibilang cukup bodoh.

"Loh? Memang aku juga mau sama kamu? Nggak akan!" jawab Yoongi ketus, "dek, bisa nggak sih kamu tukar tambah pacarmu aja? Bisa gila kakak lama-lama kalau dia wara-wiri disini terus!" lanjutnya sembari menatap Jenna dengan sinis.

"Jung, bisa nggak sih lo jadi anak tunggal aja? Males banget besok kalau aku punya kakak ipar kayak dia!" Balas Jenna tak kalah sengit.

Pun membuat Jungkook menghela napasnya dalam-dalam. Ia lalu mengacak rambut Jenna dengan pelan, "udah ah ributnya! Ke kamar aku aja yuk kak? Nginep ya? Di luar hujan, dingin..." tiba-tiba menarik Jenna ke dalam pelukannya.

"O-oh ya nggak masalah sih, besok aku juga libur kerja." Jenna balas pelukan Jungkook, namun tatapannya sudah terfokus pada wajah Yoongi yang berubah menjadi lebih masam.

Mendengar hal itu, Jungkook langsung bersemangat, mengajak untuk berdiri, mereka berdua sudah jalan menuju kamar Jungkook. Namun beberapa langkah sebelum benar-benar masuk ke dalam kamar, dari ruang tengah itu seorang lelaki yang sedari tadi mendengar percakapan mereka berteriak nyaring sekali.

"Dek, mainnya jangan kasar-kasar. Jangan lupa pengaman. Jangan bikin pusing mama sama papa. Malam ini kakak tidur di studio." Setelah mengatakan itu, Yoongi mematikan tv dan langsung bergegas menuju ruang studio musik miliknya yang ada depan ruang tamu. Jauh dari kamar Jungkook. Ruangan kedap suara yang akan sangat aman untuk dirinya bersembunyi dari segala rasa yang tidak bisa ia jabarkan.

Jungkook dan Jenna pun akhirnya saling bertatapan ketika mendengar petuah dari Yoongi tadi, "nggak kak, sumpah, aku cuma mau peluk sama sayang-sayangan aja, nggak mau itu kok sumpah!" klarifikasinya karena panik sendiri melihat tatapan Jenna yang berubah menjadi amarah.

"Ck, nggak kakak nggak adek sama aja mesum!" guman Jenna dalam hati, merasa sangat muak dengan semuanya, namun ia tetap belum sadar jika dirinya sedang berada dalam lingkaran tak sehat. Karena memang sejak awal, Jenn sendiri yang telah memilih jalan tak sehat tersebut.


[]

✔️ I know, i love you. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang