Dalam sekejap (Name) menghilang dari pandangan mereka.

"Ayuk mari kita berkeliling!"

Vanessa dan Asta pun mulai berjalan namun sadar Noelle masih terdiam.

"Noelle?"

"Noelle ada apa?" tanya Vanessa.

"V-vanessa apakah tadi (Name) baru memanggil aku ne-san??!!"

"Iya kurasa?"

Mata Noelle berbinar terang mendengar (Name) memanggilnya ne-san. Ia sangat ingin dipanggil kakak oleh (Name). Menurutnya (Name) sangat imut dan sangat pantas untuk menjadi adik kecilnya.


Disisi lain, (Name) menemukan seorang nenek yang bermain kartu dengan seorang laki laki yang berasal dari pasukan Belalang Sembah.

Yeah Lord kita tercinta, Lord Fuh Hah
(・∀・)

"Hm~ menarik deh aku ingin bermain juga"

(Name) pun menunggu sampai Fuh hah siap bermain dengan nenek itu.

"Ah sial aku kalah lagi, nenek itu memang sangat kuat ಥ‿ಥ" ucap Fuh hah, maksudnya Sekke.

Sekke yang sudah selesai main pun beranjak dari sana lalu melihat ada gadis cantik, yang tidak lain adalah (Name).

"Halo gadis cantik, ayuk jalan jalan sama aku Fuh Hah!" ucap Sekke

"Kau mau mati?" balas (Name) dengan datar

"EH?! KAMU KAN"

Sebelum Sekke melanjutkan kalimatnya ia pun lari ketakutan akibat tatapan dari (Name).

Nenek yang sedang menyusun kartunya pun mengalihkan pandangannya untuk melihat (Name).

Terdapat suatu perasaan asing saat melihat (Name).

Nenek tua itu pun langsung mengajak (Name) untuk bermain kartu.

"Hey kamu gadis cantik, ingin mencoba bermain kartu? Untukmu nenek berikan gratis deh tidak usah bayar kalau kalah" ucapnya dengan ramah.

"Boleh saja"

30 menit telah berlalu dan (Name) memenangkan pertandingan kartunya.

Sungguh luar biasa. Batin nenek itu

"Karena kamu menang ini ambillah uangnya"

Nenek itu pun memberikan sekantung besar yang berisi uang.

"Tidak usah Nek, aku sudah menjadi ksatria sihir. Aku memiliki uang yang cukup untuk makan, nenek ambil saja uangnya" balas (Name) yang menolak dengan halus.

"Haha kamu baik sekali gadis cantik"

"Baiklah nek aku ingin menyusul temanku, sampai jumpa"

(Name) melambaikan tangannya lalu hilang dari pandangan nenek itu.

Tanpa ia sadari nenek itu mengikutinya karena terdapat rasa penasaran.



"Yo! Ni-san, ne-san"

"(Name)!! Dari mana saja? Lama sekali" ucap Asta

"Aku tadi bermain kartu sebentar"

"Yosha baiklah mari kita pulang" ucap Vanessa.

"(Name)!!! Kau barusan memanggilku ne-san kan?!" tanya Noelle.

"Iya ಠ_ಠ"

"Akhirnya aku mendengar kau mengakuinya!!" ucap Noelle kesenangan lalu memeluk (Name).

"Oi oi lepasin!! Sesakk oi"

"Hehehe gomen gomen"

Nenek yang mengikuti (Name) itu pun tersenyum melihat interaksi mereka. Namun tiba tiba ada pencuri dibelakangnya lalu mengambil uangnya.


"Tolonggg ada pencurii!! Aa, uangku" teriaknya

Asta yang mendengar itu pun langsung mengejar pencurinya. Dan Sekke entah dari mana muncul pun ikut mengejar Asta.

(Name) yang melihat itupun langsung membuat sihir transportasinya dan ikut mengejar pencurinya.

Sihir cahaya : Light Board

Nenek yang melihat itu pun hanya tersenyum karena ia berhasil melihat apa sihir yang dimiliki (Name).

(Name), Asta dan Sekke berhasil menangkap pencurinya. Sebenarnya (Name) dan Asta yang menangkap, Sekke numpang awowkwok. ಠ_ʖಠ.

"Haik! Ini uangnya nenek, jangan sampai tercuri lagi ya!!" ucap Asta.

"Kami pulang dulu, dadah Nek" ucap Noelle.

(Name) hanya tersenyum memandang nenek itu.

"Semoga panjang umur Nek" ucap Vanessa

Lalu mereka berempat pun pergi dari sana.


"Anti sihir? Sihir yang sangat indah. Namun apakah itu bisa disebut dengan sihir?"

Suara nenek itu pun perlahan berubah, dan fisiknya juga berubah.

"Sihir cahaya ya? Menakjubkan sekali, namun aku seperti pernah melihatnya. Dimana ya"

"Entah mengapa aku merasa sangat sayang kepada anak itu padahal aku tidak mengenalnya."

Akhirnya identitas nenek itu pun terbongkar. Ia adalah Sang Kaisar Sihir, Julius Novachrono.

"Rambutnya berwarna blonde, lalu matanya sangat indah, dan bola matanya sangat-"

Pemikiran Julius terpotong akibat Marx yang menghubungi nya dan ngomel ngomel tentang pekerjaan yang ditinggalkan Julius.

Saat Marx sedang sibuk menasehati Julius, pandangan Julius pun mengarah keatas yang terdapat Yuno, Klaus dan Mimosa sedang mengawal Salim Hapshass.

Julius dengan tanpa merasa bersalah pun memutuskan panggilan dari Marx, lalu menyusul untuk melihat Yuno.









Yami, William, kalian merekrut anak yang sangat berbakat dan menarik ya.

Sangat beruntung sekali memiliki mereka.







Hmm... Ada yang bisa nebak (Name) itu siapa? (• ▽ •;)

Kurasa kalian sudah pada tau nih ( ╹▽╹ )


Tbc.

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now