Rahang Jisoo terlihat mengeras, dan Sooyoung yakin itu menandakan ucapannya berhasil membuat Jisoo kesal.
"Takdir mwoya.." gumam Jisoo
Sooyoung tak mempedulikan, ia kembali menegak minumannya. Padahal kepalanya sudah sangat berat dan pusing. Harusnya ia berhenti, tapi karena tak ada hal lain yang bisa ia lakukan, ia hanya minum sampai ia tak sadar apa yang sedang teman-temannya bicarakan.
***
Kim Taehyung beranjak dari kursinya, berjalan mendekat pada Sooyoung yang sudah mabuk karena gadis itu tak lagi bisa menopang kepalanya dengan benar.
"Yaakkk~~~~" Sooyoung menepis tangan Taehyung yang akan memegang lengannya.
"Kau sudah mabuk, ayo aku antar pulang" ucap Taehyung
Sooyoung menoleh dengan mata yang nyaris tak bisa terbuka "shiro.."
"Park Sooyoung..." ucap Taehyung geram
"Taehyung-ah, biarkan saja jika dia tidak mau. Aku masih mau minum dan sepertinya Minhyun bisa mengantarnya bukan?" Jisoo menatap Taehyung dan Minhyun gantian
Taehyung menatap Minyuun
"Ani.. aku tak bisa. Aku juga minum malam ini" tolak Minhyun
"Kau disini saja, ada Jimin. Aku akan mengantar Sooyoung pulang" ucap Taehyung lalu memegang kedua lengan Sooyoung, menariknya agar berdiri.
"Yaakk~~~ shiro..." Sooyoung berusaha mengelak, namun tentu saja kali ini gagal, karena Taehyung memegangnya sangat erat
Yerin ikut berdiri "biar ku bantu" ucapnya lalu meraih satu tangan Sooyoung
Taehyung meraih lengan Sooyoung yang lain, lalu menoleh menatap Jimin "aku duluan" ucapnya
"Taehyung-ah!!!" Keluh Jisoo dengan wajah kesalnya
Namun Taehyung tak peduli, ia berjalan keluar dari bar.
Setelah mendapatkan taxi, Taehyung membiarkan Sooyoung menyandarkan kepalanya di bahunya.
"Jisoo sunbae sepertinya akan marah nanti, sebenarnya aku dan Sooyoung bisa pulang sendiri" ucap Yerin yang duduk di depan
"Tidak akan, lagi pula, bagaimana kau akan membawa Sooyoung? Kau juga minum dan tak seimbang" jawab Taehyung
"Itu urusan nanti. Karena apa yang kau lakukan sekarang, mungkin Jisoo sunbae akan membenci Sooyoung. Kejadian dua tahun lalu bisa saja terjadi lagi, sunbae" ucap Yerin
Taehyung diam sesaat "tidak akan... aku jamin" ucapnya yang sebenarnya ia sendiri tidak yakin dengan itu.
***
Park Sooyoung memegang kepalanya, lalu mengerjap. "Alkohol sialan.." runtuknya
Perlahan ia membuka mata dan bangun, bersandar pada ranjang nya. "Aku harusnya lebih hati-hati, kepalaku terasa mau pecah" gerutunya pada diri sendiri
Saat sedang mencoba menahan sakit kepala, ponsel di sisi ranjang Sooyoung berdenting pelan. Ia mengulurkan tangan dan meraih ponselnya.
From : Daniel
Kau masih belum bangun? Telepon aku sekarang!
Sooyoung mengernyit melihat tulisan itu di notifikasi bar nya, ia menghela nafas saat melihat ada lebih dari tiga puluh panggilan tak terjawab, itu semua dari Daniel.
Sebelum sempat membuka pesan dari Daniel, laki-laki itu sudah lebih dulu menelponnya.
Menarik nafas dalam, Sooyoung pun menekan tombol answer
YOU ARE READING
안녕 My First
FanfictionTeman, sahabat, cinta pertama dan berakhir menjauh. Park Sooyoung dan Kim Taehyung berteman sejak kecil, mereka tak terpisahkan. Kemanapun Taehyung pergi, disitu ada Sooyoung. Ya, masa-masa kecil yang menyenangkan hanya bisa dirasakan mereka sampai...
10. Why don't We
Start from the beginning
