see fish

272 23 9
                                    

Hari sudah sore

Aku sudah tertidur dari tadi di gendongan Peter saat kita sedang mencari tempat untuk istirahat.

" Sepertinya tempat ini cocok, kita menginap dulu disini baru saat faiza sudah sembuh kita lanjutkan perjalanan " Kata Louis setelah memastikan tempatnya aman.

Louis dan Edmund pergi mencari kayu bakar, susan dan lucy mencari makanan dan obat obatan untukku sementara trumpkin berjaga jaga di sekitarku dan Peter. Setelah memastikan aman trumpkin ikut duduk didekatku dan Peter.

Aku masi duduk dipangku Peter dan memeluknya dia juga memelukku. Sambil terus mengelus elus punggungku.

" Apa badannya masih panas? " Tanya trumpkin  tak enak.

Peter memegang dahiku. Dan mengangguk pelan.

Kurcaci itu mengembuskan nafasnya keras.

Tak lama, Edmund dan Louis datang membawa segerombol kayu bakar.

" gimana faiza? Peter?" Tanya Louis ngos ngosan.

" Demamnya masi dan tidak turun turun. Kita harus gimana? Disini gaada kompres atau obat penurun panas. " Kata Peter.

Edmund merobek sedikit bajunya dan berlari memberinya air sedikit lalu diperas.

" Ini, kompres? Semoga bisa" Edmund mendekat padaku dan menempelkan kompres nya di dahiku.

Peter mendudukkanku di rumput.

" Bajunya basah... " Gumam Peter

" Kita gantiin? " Tanya edmund

Peter menatap Edmund garang.

" Woi! Jangan macem macem! " Kata Louis marah.

Susan dan lucy datang membawa banyak buah buahan Dan tumbuhan.

Susan mengambil ku dari pangkuan peter dan membantuku berganti baju.

Peter dan Louis membuat api unggun sementara Edmund menyiapkan buah.

Selesai aku ganti baju, aku dikembalikan di pangkuan peter. Peter yang minta lagi lagi.

" Wah tumben tanggap, pada kenapa si? " Kata susan sambil menata buah buahan dan melihat kearah lucy ketawa ketawa.

gimana enggak? Mereka bertiga memang nggrumbulin aku terus. Apalagi Peter gamau lepas sama sekali.

" Ed! Bantuin bikin obat! " Teriak lucy dibelakang.

" Bentar! "

Edmund dan lucy menumbuk tumbuh tumbuhan.

" Tunggu ed, bener masukin ini? " Tanya lucy.

" Udah di awot aja " Kata Edmund serius sambil memasukkan semua tumbuhan yang ada.

Louis mengganti kompres ku berkali kali karna suhu badanku yang tidak kunjung turun.

Makanannya dah jadi! " Kata susan senang.

" Obatnya juga udah nih! " Teriak edmund.

" Ayok makan! " Ajak susan sambil menaruh makaannya diatas rumput.

susan mengambil beberapa buah dan mmemberikannya padaku.

" Nih faiza, pelan pelan ". Kata susan sambil menyodorkan buahnya.

Aku mengambilnya dan memakannya pelan. Louis yang sudah lapar langsung melahap makanan makanan yang disediakan susan.

" Obat apan nih ed? " Tanya louis ke edmund

im yours (End) Where stories live. Discover now