" Kakak! Kak ! bangunn! Aku gabisa tidur… " aku berusaha membangunkan kakakku louis yang sejak daritadi sudah terlelap duluan.
Karena lama Louis tak kunjung bangun juga akhirnya aku memutuskan untuk turun dari ranjang "dasar kebo" ejekku padanya sebelu pergi .
Sambil membawa satu buah lilin di atas piring kecil, aku berjalan perlahan tanpa arah. Aku kurang tau tentang rumah ini, maklum rumah ini bukan rumahku. sebenarnya ini adalah rumah professor digory kirke ,kedua orang tuaku pergi beberapa tahun untuk urusan kepentingan keluarga.jadi aku dititipkan dengan Louis sementara untuk hari ini dan beberapa tahun kedepan.malam ini adalah malam pertamaku ada di sini,aku tidak bisa tidur memikirkan ayah dan mom entah apa yang sedang mereka lakukan sekarang.
Sejak kecil aku dan kakak memang sering dititipkan ke rumah teman atau saudara karena kedua orang tua kita yang sering berpergian keluar kota dan tidak memungkinkan untuk mengajakku dan ka louis ikut serta.
Aku terus berjalan dan berjalan hingga aku tiba di depan sebuah pintu yang tak terlalu besar tapi tidak terlalu kecil juga “mungkin sebuah gudang” batinku. Aku pun masuk tanpa pikir panjang. Begitu aku memasuki ruangan itu hanya ada sebuah lemari tua yang sangat besar menurutku. Aku penasaran dengan apa yang ada di dalam isi lemari tua itu apakah baju? Atau orang disini menyimpan kelinci kelinci kecil di dalamnya? Aku ketawa sendiri dengan pemikiran bodohku.
Aku mendekati pintu lemari itu dan membukanya. " Ga ada apa apa hanya ada banyak jaket jaket tebal berwarna hitam” kataku dalam hati. Tapi itu tetap tak mengurangi niatku untuk tetap masuk kedalamnya. Aku memasuki lemari itu dan menutup pintunya. Tiba tiba angin yang kencang menerpa tubuhku dan membuat lilin yang kubawa padam.
Aku berjalan kebelakang perlahan dan…aku terjatuh di suatu tempat yang menurutku sangat asing aku benar benar sangat takjub dengan pemandangan yang sekarang sedang aku saksikan.
" benar benar indah" batinku. sebuah tempat dimana pohon pohon mengelilingiku ditambah daun daun kering dimana mana.
aku tidak mengerti mengapa ada sebuah seperti lampu jalan disini . aku menaruh lilinku di samping lampu itu dan menyentuh lampunya.
“ hai” seorang anak perempuan bertubuh sedikit lebih tinggi dariku tiba tiba muncul dan menyapaku sambil tersenyum.aku sedikit kaget awalnya tetapi aku membalas sapaan dia dan juga balas tersenyum.
" kau siapa?" tanyaku polos.
“ ahahahhahaha sepertinya kau tidak berasal dari sini aku tau itu kau pasti tak sengaja masuk ke dalam sini kan? Oya,perkenalkan aku ratu lucy pevensie panggil saja lucy dan ini adalah dunia narnia bagi kau yang percaya dongeng itu ada kau pasti dapat menemukan dunia kami. oya aku tidak memerintah narnia sendirian.ada kakak kakakku juga, apa kau mau kukenalkan dengan mereka? Kau manusia pertama yang datang kesini setelah aku dan kakak kakakku.kami bisa menjadi teman apa kau mau?’’
lucy terlihat sangat senang dengan kedataganku bahkan ia sampai mengajakku menjadi temannya.aku juga sangat senang dengannya dari awal aku disini aku sudah jatuh hati dengan narnia belum lagi aku bertemu dengan lucy yang baik banget. Akupun menerimanya menjadi temanku.
Tiba tiba saat aku sedang asyik berbicang dengan lucy aku mendegar suara derap kaki kuda yang mendekat dan
“ hiiikkkk” kudanya menungging tepat di depanku.
Aku tidak sempat menghindar dan terjatuh karena terkejut. Saat kudanya sudah berdiri diam ditempat seorang anak laki laki yang lebih tinggi dariku turun dari kudanya sambil ketawa ngakak.
“ hahahahahahahahaha” dia malah ngetawain aku yang jatuh. Bukannya ditolong!
“ edmund !! Minta maaf !!” lucy terlihat sedikit marah pada kakaknya dan memukul kecil lengannya.
