Yogyakarta,
kota yang penuh dengan cerita. yang penuh dengan benih-benih cinta yang lama-lama memudar begitu saja.
Yogyakarta,
di setiap sudut kota itu, akan selalu ada nama aku-kamu yang ditulis dengan ikhlas oleh angin. yang menjalankan tugasnya dengan ikhlas, dan berharap nama-nama itu akan hilang seketika, memudar begitu saja.
Yogyakarta,
jaga dia baik-baik, ya? jaga dia untukku. angin tak pernah merestui kita. dipisahkan oleh jarak, yang tak 'kan pernah bisa kujamah.
-rr
YOU ARE READING
𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈
Poetry; 𝐤𝐨𝐧𝐠𝐥𝐨𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐲𝐚𝐢𝐫 oleh 𝙧𝙚𝙧𝙚𝙖𝙣𝙙𝙖 [disarankan menggunakan huruf tipe source sans pro ukuran tengah dengan latar hitam] dipublikasikan pada 11 Mҽι 2021, di kamar tidur rumah Bunda.
