Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]

Chapter 2

"Aku tidak mau bergabung dengan pasukan itu"

Yaa... Bener orang yang ditabrak Asta itu Yami Sukehiro (• ▽ •;)

"Yuno ni-san, kau tidak ingin membantu Asta-ni?" tanya (Name)

"Kau saja lah yang bantu" balas Yuno

"HEH?! ಠ_ಠ "

Dengan terpaksa (Name) pun berjalan mendekati Yami dan Asta

"Komandan Yami, tolong maafkan Asta"

"Aku tau dia sangat ceroboh, atas nama Asta aku minta maaf" ucap (Name) lalu membungkukkan badannya 45° aja ಠ_ʖಠ

"Huh? siapa kau?" tanya Yami

"Manusia ಠ_ಠ "

"Hm.. kau sangat menarik, mana mu juga sangat menarik, akan kutunggu kau saat ujian nanti" Yami menyeringgai.

Lah tadi ngamok kok jadi baik??? Batin (Name)

Saat itu juga Yami melepaskan tangannya dari kepala Asta lalu berjalan melewati mereka.

Tanpa sepengetahuan (Name), Yami menyunggingkan senyumannya. Namun senyuman tipis.

"Gadis menarik"

"Arigato (Name)-chan ಥ╭╮ಥ aku kira aku akan mati" ucap Asta

"Hm" lalu (Name) segera kembali ke tempatnya untuk bersiap ujian.

Ujian akan segera dimulai...

Seluruh komandan ksatria sihir sudah berkumpul diatas lapangan dan duduk bersama.

"Maaf sudah membuat kalian semua menunggu" ucap William Vangeance sang Komandan Fajar Keemasan.

"Yang akan memimpin ujian kali ini adalah aku sendiri."

"Turunlah Pohon Sihir"

Dalam sekejap awan awan hitam mulai berkumpul dan munculah akar pohon dari atas yang menghasilkan sapu sihir.

"Dengan ini ujian masuk ksatria sihir dimulai."

"Kami akan memberikan kalian beberapa ujian dan kami yang akan menilai dan memilih peserta mana yang kami inginkan untuk masuk ke pasukan kami."

"Jika kalian dipilih oleh satu pasukan maka kalian harus masuk, jika dipilih oleh lebih dari satu orang kalian wajib memilih satu diantaranya, dan jika kalian tidak dipilih maka dianggap tidak sesuai syarat masuk ksatria sihir."

Lalu salah satu anggota dari pasukan Fajar Keemasan mempraktekkan cara terbang sapu sihir lalu William menyuruh mereka mencobanya. Dan dengan ini ujian resmi dimulai.

Semua orang berusaha keras untuk menstabilkan mana mereka dengan sapu sihir.

Ada juga yang dengan mudah mengendalikannya seperti (Name) dan Yuno.

Yuno sendiri memperlihatkan dia bisa terbang tanpa memegang sapu melainkan berdiri ಠ◡ಠ

(Name) sendiri entah karena gabut atau gimana mengikuti jejak kakak laki lakinya itu dan mulai mencuri perhatian dari para peserta dan komandan.

"Hei bukannya mereka berdua yang mendapatkan grimoire berdaun 4?"

"Hee padahal cuman dari desa"

Disisi lain para komandan tampaknya tidak begitu terkejut. Mereka sudah menduga bahwa (Name) dan Yuno memiliki syarat untuk masuk ksatria sihir.

Sementara itu Asta sama sekali tidak bisa menerbangkan sapunya itu. Dan Asta ditertawakan semua orang yang berada disana kecuali (Name) dan Yuno pastinya.