(Beginilah wujud grimoire (Name))

(Sebenarnya ini grimoire milik Kaisar Sihir yang pertama)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Sebenarnya ini grimoire milik Kaisar Sihir yang pertama)



"Nani?! Grimoire berdaun empat lagi?! Dan didapatkan gadis desa itu?!" ucap orang-orang yang berada disana.

"Woah apa yang terjadi pada anak-anak di desa ini??! Tahun lalu juga ada yang mendapat grimoire berdaun empat" ucap mereka yang lagi gibah gibah ga tau tempat.

Walaupun banyak yang tidak suka karena gadis desa seperti (Name) mendapatkan grimoire berdaun empat, keluarganya yang ada disana sangat senang mengetahui bahwa (Name) mendapatkan grimoire berdaun lima seperti Yuno.

"Sugoi!! (Name)!!, grimoire mu berdaun empat seperti punya Yuno!! Aku iri sekali ಥ‿ಥ" ucap Asta.

"Selamat ya (Name)-chan" kata Yuno dan keluarganya.

"Arigato semuanya" balas (Name)

"Haik! Bapa akan pulang dulu bersama dengan anak anak lain kalian hati-hati ya"

"Siap Bapa!" ucap Asta
(Name) dan Yuno hanya tersenyum

(Biasalah kulkas berjalan)


Beberapa menit kemudian

"Yosha!! Mari kita pulang dan merayakannya!!!" ucap Asta dengan bersemangat.

Yuno lagi lagi hanya mengikutinya dari belakang dan sadar bahwa (Name) sudah meninggalkan mereka duluan.


"Hoi hoi gadis cilik! Serahkan grimoire mu kepadaku atau tidak kau kubunuh" ucap Revchi sang pemilik sihir rantai.

"Kau siapa dah woi? Dah tua masih rampok aja" kata (Name) dengan sangat santuy

"Kau meremehkan ku?! Terima ini!!!"

Rantai-rantai dari tanah mulai keluar dan hampir mengenai (Name). Namun Asta dan Yuno lebih cepat daripada rantai milik Revchi. Asta segera menebas rantainya agar tidak terkena adik kecilnya.

"Oi teme, bukannya kau yang dulu merampok Yuno dan aku?!" ucap Asta dengan marah.

"Ha ha ha kau benar! Dan kalian berdua yang dihajar habis habisan denganku sampai tidak bisa mengikuti ujian ksatria sihir kan!"

"Oh? Jadi kau penyebab kedua kakakku tidak bisa mengikuti ujian ksatria sihir yaa??" ucap (Name) dengan nada yang sangat dingin.

"Hahahaa kalau iya kenapa??! Masalah?!" ucap Revchi dengan kesombongan walaupun hatinya jedag jedug gara gara ucapan (Name).

"Yare~ jadi memang bener kau penyebabnya. Hehe mari kita bermain main sebentar"

"Kau meremehkan ku sialan"

Revchi menyerang (Name) dengan sihir rantainya yang sangat membagongkan :)

Namun (Name) bergerak lebih cepat daripada dugaan Revchi.

Sihir cahaya : Tusukan pedang cahaya

Dalam sekejap Revchi tumbang dengan 3 tusukan di badannya yang hanya membiusnya untuk tidur.

"Lemah" sarkas (Name)

"(Name)-chan?!! Aku tidak menduga kau akan sangat kuat, aku tidak akan kalah darimu!!" Ucap Asta dengan mata berbinar.

Sedangkan Yuno sedang termenung menatap adik kesayangannya sudah tumbuh lebih kuat dibandingkan mereka.



Flashback

(1 tahun yang lalu)

(Name) tidak bisa ikut hadir untuk melihat apa yang kedua kakak kesayangannya dapatkan di menara grimoire.

(Name) harus terbaring di tempat tidur karena sedang demam yang sangat tinggi •́  ‿ ,•̀

"Oi Yuno!! Hebat ya bisa mendapatkan grimoire berdaun empat" ucap Asta dengan sedih karena dia tidak mendapatkan grimoire.

"Asta, kau akan mendapatkannya juga tunggu saja" balas Yuno

"Aku akan menunggu sampai grimoire ku datang dan aku tidak akan menyerah kepada takdir ini"

"Benar As-"

Tiba tiba rantai dari tanah melilit tubuh Yuno dan ucapan Yuno pun terpotong

"Paman?!! Apa yang kau lakukan?! Lepaskan Yuno!!" teriak Asta

"Haha aku datang untuk mencuri grimoire berdaun empat!! Haha rasakan rantai ini"

Asta dan Yuno pun kewalahan untuk menghadapi nya

Sampai tiba-tiba Asta mendapatkan grimoirenya dan mulai melawan Revchi. Namun sayang setelah berhasil merebut kembali grimoire dari tangan Revchi, Asta dan Yuno pun tumbang karena mereka menderita patah tulang yang sangat dalam.

Flashback end

"Oi ni-san, tahun ini kalian harus masuk ujian ksatria sihir ya! Awas kalau sampai gagal" ucap (Name)

"YA!! Kita bertiga harus bisa menjadi ksatria sihir!! Dan aku akan menjadi Kaisar sihir" balas Asta

"Hoi, aku yang akan menjadi kaisar sihir!" Ucap Yuno sambil menepuk pundak Asta.

"AKU YANG AKAN MENJADI KAISAR SIHIR"

"AKU"

"AKU"

(Name) yang sudah pasrah dengan kelakuan kakak-kakaknya yang sangat suka mendebatkan hal itu.

"Bodo ah gw tinggalin kalian"

(Name) pun bergegas untuk pulang agar bisa tidur lagi (´ . .̫ . ')


"Hoi (Name)-chan tunggu kita!!!!" jerit Asta yang melihat (Name) sudah jauh.








Tbc.

Double Magic : Black Clover x Reader [HIATUS]Where stories live. Discover now