Jalan jalan (2)

50.7K 411 24
                                    

Aku masih dipinggir kolam hanya menyelupkan kaki, hanya darren saja yang menyebur di kolam. Dari tadi sudah kulihat dia bolak balik ujung ke ujung tiada hentinya, apakah dia tidak lelah? Aku yang melihatnya saja lelah. Setelah lama ku perhatikan dia sudah berhenti berenang dan mulai mendekati ku.

" Hey sayang bagaimana benda yang ada didalam dirimu apakah sudah bekerja, buka kaki mu sedikit, aku akan menariknya keluar " Ucap darren sambil membuka kaki ku dengan lebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Hey sayang bagaimana benda yang ada didalam dirimu apakah sudah bekerja, buka kaki mu sedikit, aku akan menariknya keluar " Ucap darren sambil membuka kaki ku dengan lebar. Aku tak tahu alat itu bekerja seperti apa, yang aku rasakan hanya geli dan cukup aneh.

Setelah dibuka dengan lebar, ia memasuki tangannya tanpa aba aba atau memberi tahu yang membuat perut ku menegang dan cukup membuat ku sakit.

" Darren kau benar benar ya memasuki jari tanpa aba aba, perutku menjadi kram. Uhuhuhuhuhhhh " Menatap darren dan mengelus perut buncitnya agar rileks kembali. Tanpa memperdulikan ucapan sasya darren tetap melanjutkan aktifitasnya yaitu mengambil alat yang ada di vagina ku dan bermain main disana.

" Ughhh... Aaahhhhh.. Ssshhhhsshh.. Cu.... Kuuuppp daa..... Rrreeennhhh... Aaahhh.. Aahhh. Aaahah" Ucap sasya kegelian atau menikmatinya. Sensasi nya sangat nikmat. Ya.. Yang darren rencanakan akhirnya dimulai ia akan memainkan vagina sasya dengan tangannya sampai sasya meminta lebih kepadanya.

" Bagaimana nikmat kan, aku hanya ingin bermain main saja, sampai kau meminta lebih kepadaku, tunggu ya sayang permainan akan dimulai. " Ucap darren masih dengan aktifitasnya. Akhirnya ia mengeluarkan benda yang ada didalam sasya dan sekarang jari jemarinya memainkan lubang itu dengan sangat lincah yang membuat si pemilik kegelian.

" Darr... Eeeeenn.. Yaaahhh... Aaahhh.. Shhhh.. Shshsh... Faaaa... Sssteeer.... Yessss... Oo.hh.h.hohhhh " Ucap sasya menikmati permainan jari darren, kaki sasya ditahan oleh darren sehingga kaki itu tidak bisa bergerak.

" Darr... Eeen.... Pliss.... Pllisss... Fass... Teerr..... Oohh. Ohohh. Ohhhhaakuuu... Maauuuu.... Keeee..... Llluuuaaarr... Ahahh " Setelah itu sasya menyemprotkan cairan putih yang sangat banyak. Tidak di ragukan lagi ke ahlian darren.

" Stop darren, aku sangat pegal duduk dipinggir kolam. Kita masuk dan lanjutkan di ranjang saja " Ucap sasya yang mulai menikmati permainan dan mengajak darren untuk masuk. Sungguh rasanya sangat pegal dan lelah menahan beban anak mereka tanpa ada senderan, sekarang punggungnya sudah mulai sakit untuk duduk dengan waktu yang lama.

" Okey sayang, tunggu aku akan gendong kamu " Darren langsung naik dari kolam renang dan langsung menggendong sasya. Akhirnya ia dan sasya sudah sampai di kamar mereka yang akan ditempati beberapa hari kedepan.

" Oohhhh daarrrreeenn yaaahhh yaahhh fasterr ohhh, plisssss plllliisssss " Ya seperti itulah desahan yang keluar dari mulut sasya. Darren yang mendengar itupun sangat senang karena sasya menikmatinya.

Pergulatan mereka berlanjut sangat lama hingga jam 12 malam mereka baru selesai.

Skip pagi

Jam 8 pagi sasya dan darren baru bangun dari tidurnya. Semalam sangat menyita waktu dan sangat lelah, karena darren tak cepat puas, dia melakukannya lagi dan lagi sampai ia puas.

Setelah mandi kami langsung sarapan dan aku sangat ingin sekali ke pantai.

" Darren apakah aku boleh ke pantai, aku sangat ingin sekali ke pantai " Ucap sasya sambil menikmati makanannya dan menatap darren.

" Iya nanti kita ke pantai sambil foto foto buat kenang kenangan saat kau hamil anak pertama ku, dan cepat lah makannya fotographer ku sudah menunggu. " Mendengar ucapan dari darren aku sangat senang sekali akhirnya bisa ke pantai dan melakukan foto.

Saat sampai di pantai, keadaan pantai sangat sepi, seperti pantai ini milikku dan darren saja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat sampai di pantai, keadaan pantai sangat sepi, seperti pantai ini milikku dan darren saja. Tapi baguslah kalau sepi aku bisa menikmati pantai ini dengan tenang.

Untuk foto, aku menggunakan dress yang talinya spageti dan warnanya sangat kontras dengan warna pasir di pantai ini.

" Ayok kita kesana dan memulai sesi foto" Ucap darren sambil mengajak ku ke pinggir pantai. Kami memulai foto dengan arahan dari fotographer.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku sangat senang hasil fotonya bagus bagus dan membuat ku puas

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku sangat senang hasil fotonya bagus bagus dan membuat ku puas.

Hari ini sangat melelahkan membuat ku setelah foto pulang ke villa aku memilih untuk tidur.

Hey hey maaf ya lama updatenya, sebenernya ceritanya udah ada tapi belum di publish aja karena lupa mau publish.

Love you gaesss!!! Tunggu yaaa hehehehe. Jangan lupa vote, like, n comment gaes.

CRAZY HUSBAND  Where stories live. Discover now