<05,5> Heroes and Wizards

722 137 21
                                    

Enjoyed~

***

"Hm, hm, hm. Aku adalah Ryu--- Raja Naga, aku akan membuat manusia di bumi tertidur selamanya! Dengan begini, planet ini akan menjadi milik Ratu Iblis Midori dan Putri Iblis (y/n)!" Ryuichi berdongeng layaknya seorang antagonis.

Jreng!

"Hentikan, Ratu dan Putri Iblis! Lima Rangers akan menghentikanmu!" Taka dan anak-anak yang lainnya muncul bak pahlawan yang datang kesiangan.

"Rangers red!" 
"Yellow!"
"Blue!"
"........"

Satu anggota Rangers tidak terdengar, ternyata Kirin sedang asyik menggambar sendiri. Dan itu membuat Taka emosi.

"Oi, Pink! Ini giliranmu, lho! Kita sedang bermain lima Rangers!" Marah Taka sambil menendang-nendang ubin. "Nii-chan, kamu jadi Monster Hayato."

"Mendoukusai." Kamitani memalingkan wajah.

"Kalau tidak mau ikut, jangan melihat." Keluh Ryuichi.

"Maaf, tapi aku tidak mau ikutan lagi main pahlawan konyol dan kekanakkan lagi." Intonasi Kirin sedikit berubah.

Jleb!

"Selain itu, kita harus belajar."

'Bagaimana ini? Kirin-chan bicara seperti Inomata-san....'

"Ki-kirin-chan, belajar memang penting, tapi bermain---"

"Dengar, semuanya. Kalau kita mulai belajar sihir sekarang, kita bisa menjadi penyihir hebat!" Kirin memotong perkataan Ryuichi, tapi karena hal itu juga membuat lega.

'Syukurlah, dia masih berfantasi...' Batin (y/n).

"Aku juga mau jadi penyihir!"
"Ore mou...."
"Tidak, anak cowok enggak  bisa jadi penyihir." Kata Kamitani.

"Penyihir itu tidak ada! Mana mungkin kamu bisa begitu! Pahlawan itu beneran ada, ya!" Bentak Taka yang tidak setuju dengan Kirin.

"Pahlawan itu tidak nyata! Kata Mamaku itu cuma buat main-main! Penyihir itu nyata." Seketika seperti ada kilatan petir di antara mereka berdua.

"Selain itu, keduanya tidak ada yang nya---"

"Kamitani/-kun, sshhttt!(diam!)" Ryuichi langsung menutup mulut Kamitani dengan tangannya.

"Keduanya sama-sama nyata, kok. Aku percaya, jadi kalian berdua jangan bertengkar ya....." Kata (y/n) setengah kaget karena Kamitani hampir menghancurkan Imajinasi anak-anak.

Kotaro mendekati Taka dan Kirin, ia merentangkan tangannya ke depan. "Jangan bertengkar."

"Kotaro/ Kota." Kaget kedua kakaknya.

"Kotaro berisik!" Taka dan Kirin mendorong Kotaro, dan lagi-lagi kedua kakaknya terkejut. Kotaro terlempar sampai mengenai Usaida yang sedang tertidur.

"Taka-chan no baka!"
"Kirin jelek!"

"Apa?" Usaida yang baru saja terbangun tentu tidak mengerti kenapa kedua anak kecil ini bertengkar.











.........

Taka dengan bangga menunjukkan foto dirinya dengan salah satu Rangers, "Gimana? Lima Rangers itu nyata."

"Lima!"
"A-a-apa ada Rangers yellow ada?"
"Ada, kok."

"Ah, ekspresi yang aneh." Komentar Usaida melihat foto yang dibawa Taka.

"Kamu enggak bisa telunjukkin kalau penyihir itu nyata, artinya aku menang!" Kirin sedikit geram dengan perkataan Taka.

Together | Gakuen Babysitters x Reader [VAKUM]Where stories live. Discover now