Pengganti Cinta ✓

bab 43

Membutang luas mata Qalisha bila Rayyan memberikan ciuman ringkas di bibir nya . Ulang lagi sekali ! Bibir !

Rayyan mula berdiri tegak . Keningnya dijongketkan beberapa kali . Senyuman nakal masih lagi menghiasi bibir . Qalisha mendongak melihat Rayyan . Dia terus berdiri dan memukul kasar bahu Rayyan . Mengadu sakit Rayyan dibuatnya . Hilang terus senyuman nakal . Muka berkerut menjadi ganti .

" Aduh - aduh sayang . Sakit lah "

" Eeee ! Awak buat apa ni ? Kenapa cium saya ?! Tak suka lah ! " Marah Qalisha geram . Tangannya masih ligat memukul bahu dan dada Rayyan . Biar padam muka ! Gatal sangat !

Rayyan pula makin kebelakang . Terbongkok - bongkok badannya menahan sakit di pukul oleh isteri sendiri ! Ni dah macam isteri dayus dah ni . Ya tuhan ! Sakitnya !

Entah dimana silapnya , kaki Rayyan tersadung dengan kaki sendiri membuat kan badannya jatuh ke belakang . Tangannya cepat saja menarik lengan Qalisha juga untuk mengikut jejaknya .

Buk !

" Aduhhh ! Sakitnyaa " Adu Rayyan perlahan . Dah lah jatuh atas karpet . Walaupun gebu tapi masih lagi terasa lantai yang berada di bawah karpet .

Qalisha pula tidak berkelip matanya memandang ke arah bidang dada Rayyan . Dia masih bingung apa yang terjadi ? Tiba - tiba sudah berada di atas Rayyan . eh kejap ! Mata nya terus membutang luas . Ya allah aku jatuh atas Rayyan !

Cepat - cepat dia ingin bangun tapi lingkaran tangan di pinggannya membuatkan dia jatuh kembali . Dia mendongak melihat wajah Rayyan . Rayyan sedang tersenyum nakal ! Damn it ! Bukan nya nak mengadu sakit ! Tapi boleh pulak pergi senyum macam itu .

" Le.. lepaslah ! Sa... saya  nak ba...bangun ni " Gagap Qalisha berkata . Keberaniannya tadi sudah hilang dibawa angin . Dalam bilik pun ada angin ke ? Angin kipas mungkin . Think positif . Dirinya cuba untuk bangun kembali . Tapi dengan sekelip mata dirinya sudah berada di bawah . Manakala Rayyan pula sudah berada di atas nya . Dia rasa  macam nak pengsan sekarang ni . Dugaan apa ni !

" Aa...awak buat aa...apa ni ? Tu..tu ... turun lah ! " Kata Qalisha . Tapak tangannya menekan dada Rayyan supaya Rayyan menjauh dan tidak dekat .

Rayyan menghiraukan kata - kata Qalisha . Mata ralit melihat wajah bidadari dunia dan akhiratnya ini . Cantik ! Sungguh cantik ciptaan mu ya allah ! Tangannya di angkat dan dibawa ke rambut Qalisha . Dibelai lembut rambut itu .

Terkaku Qalisha dengan perbuatan Rayyan . Tak pernah ada lelaki lain yang pernah belai rambut nya seperti itu kecuali along dan angahnya . Lembut belaian nya . Qalisha tak kisah Rayyan membelainya sebab Rayyan sudah menjadi sebahagian dari hidupnya . Orang yang patut dia patuhi dan sayang . Suami yang patut dia jaga dan manja kan .

Qalisha mencari anak mata Rayyan . Bila mata mereka berpaut . Qalisha dapat melihat di dalam mata itu ada cinta , sayang , kasih dan sedih ? Kenapa ada sedih ? Rayyan tengah sedih ke ? Tapi kenapa ? Dia ada buat salah ? Ataupun sebab benda lain ? Tapi apa ? Terlalu banyak persoalan yang terbiar di kotak fikirannya .

Tangan Rayyan mula turun ke pipi Qalisha . Diusap lembut pipi itu . Gebu !

" Sayang "

" y..ye ? "

" Pernah tak ada orang beritahu kau yang kau ni cantik seperti bidadari ? " Tanya Rayyan lembut . Tertunduk malu Qalisha dengan pertanyaan itu . Rayyan yang perasan tersenyum manis .

" Ada tak ? " Tanya Rayyan lagi . Qalisha menggelengkan kepalanya . Tanda tak ada orang langsung pernah beritahu dia . Yang ada cuma angah dan along yang memanggil nya princess . Kata nya dia cantik seperti puteri - puteri disney . Dia pun hanya mengiakan sajalah .

" Jadinya abang orang pertama yang beritahu sayang . Sayang cantik macam bidadari " Ujar Rayyan romantik . Dia mencium sekilas  pipi Qalisha . Qalisha tersenyum manis . Ish ! Kenapa tiba - tiba romantik ni ? Tak tahanlah ! Nanti cair . Huwaaaa !

Senyuman yang terukir tadi mulai pudar . Kepalanya tiba - tiba berdenyut kuat . Sakit ! Berkerut dahinya menahan sakit . Ya allah kenapa ni ?

Rayyan yang perasan akan perubahan wajah Qalisha mencebik bibir . " Kenapa buat muka macam tu ? Tak sweet ke ? Ke tak sampai sweet nya tu ? " Tanya Rayyan . Dia ligat memikirkan ayat lain yang lagi sweet untuk di bagikan kepada Qalisha .

" Arghhhh ! " Jerit Qalisha kuat . Tangannya memegang kepala sendiri . Sakit nya ! Terkejut Rayyan dengan jeritan Qalisha . Dia memandang Qalisha yang seperti menahan sakit di kepala . Tergopoh - gapah dia turun dari menindih Qalisha . Dia memangku Qalisha .

" sayang , kenapa ni ? " Tanya Rayyan risau . Qalisha tidak menjawab . Mata nya terpejam rapat . Berpusu - pusu suara yang sama seperti mimpinya sebelum ini menjernah masuk ke dalam ingatan .

" Jadinya aku lah orang pertama  yang bagitahu kau yang kau ni cantik macam bidadari . Nak jadi bidadari aku tak ? Bidadari dunia akhirat aku "

" Aduh lah kau ni . Makan tu jangan lah comot - comot . Aku jugak yang susah kena lapkan . Kau suka lah kan sebab hero malaya lapkan "

" Jangan rapat dengan dia . Aku tak sedap hati pasal dia . Hana , kau tolong jaga kan kesayangan aku ni . Degil sangat budak kecik ni "

" Aku sayang kau . jangan risau dan jangan pernah risau sebab aku takkan tinggalkan kau . Aku cintakan kau selamanya "

Terbuka luas matanya saat suara itu mulai hilang dari pendengarannya dan kotak fikirannya . Ya allah , suara siapa itu ? Adakah ini cebisan dari memorinya yang hilang ? Pentingkah orang itu dalam hidupnya ?

Tercungap - cungap nafasnya . Penat dengan memori yang tiba - tiba tunjuk kan taringnya . Berpeluh dahinya .

" Sayang ! Okay tak ni ? " Tanya Rayyan risau . Dia mengelap rintik - rintik peluh di dahi Qalisha dengan baju yang dipakai . Qalisha melihat Rayyan yang sedang memangkunya . Senyuman nipis diberi walaupun susah . Kepala diangguk perlahan .

" Saya ada ingat sesuatu "

Terkedu Rayyan bila Qalisha berkata begitu . Tipulah kalau dia cakap dia tak tahu Qalisha hilang ingatan . Qalisha sendiri yang beritahu dia . Katanya taknak ada rahsia antara suami isteri . Qalisha dah boleh ingat ? Qalisha dah boleh dapat ingatannya ? Tapi kenapa lepas bertahun - tahun baru ingatannya ingin kembali ? Memori yang mana ?

Rayyan memandang Qalisha . Pandangan yang begitu dalam . Mempunyai maksud yang cuma dia saja tahu .

Heyyo ! Korang rasa cerita ini macam mana ? Best tak ? ataupun membosan kan ? Kalau ada part - part yang korang rasa macam bosan korang boleh comment . Ada masa saya edit balik part itu .

Jangan lupa vote and comment !

Adios !