♡TAMAT/COMPLETED♡
Setelah dianugerahi Dewa mencapai immortal, Lan Xichen dan Lan Wangji menjalani hidup sebagai kultivator abadi hingga ribuan tahun lamanya, Lan Wangji pun dengan setia menunggu dan mencari reinkarnasi dari istrinya dimasa lampau...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lan Xiao Zhan menonton turnamen balap Wang Yibo disirkuit balap, bersama Luo Binghe dan Shen Qingqiu, motor Wang Yibo menyalip mendahului motor2 didepannya.
"Ayo Yibo ge...ayo! semangat Yibo ge! ayo teruuus!" kata Lan Xiao Zhan memberikan semangat pada Wang Yibo yang sedang bertanding.
Pertandinganpun selesai dan pemenangnya adalah Wang Yibo dengan nomor motor 85 yang mewakili negaranya, Wang Yibo pun naik ke podium untuk menerima throphy dan lalu wartawan datang untuk mewawancarainya, Wang Yibo dianggap sebagai Luo Binghe junior, kehebatannya sebagai pembalap sama persis dengan pelatihnya, Luo Binghe saat muda dulu.
Setelah menjawab sesi wawancara dengan wartawan, Wang Yibo pun menghampiri Luo Binghe, Shen Qingqiu dan Lan Xiao Zhan, Lan Xiao Zhan langsung memeluk Wang Yibo dengan erat, Luo Binghe dan Shen Qingqiu yang melihatnya hanya geleng2 kepala saja sedangkan Wang Yibo sendiri tersenyum sambil mengelus rambut Lan Xiao Zhan.
"Selamat Yibo ge, kau akhirnya membawa nama negara kita menang!" kata Lan Xiao Zhan
"hhmm...iya Zhan" kata Wang Yibo tersenyum sambil terus mengelus rambut Lan Xiao Zhan yang memeluknya erat2
"aku bangga padamu Yibo, kau bisa meneruskanku dan membuat negara kita menang diturnamen ini" kata Luo Binghe
"oh ya kita kembali kehotel atau langsung pulang saja? kau tau, A Xian terus menerus meneleponku karena dia khawatir dengan Zhanzhan padahal kubilang dia tak usah khawatir karena kami disini menjaganya" kata Shen Qingqiu.
