30. Ending (revisi)

1.7K 120 91
                                    

Akhirnya bisa up juga, btw ini chap terpanjang di antara semuanya

Happy reading

------------------------

Dua tahun telah berlalu setelah pernikahan Chan dan Rose, begitupun hubungan Yeji dan Hyunjin yang mereka lalui dengan ldr selama dua tahun terakhir ini, Hyunjin yang semakin sibuk sehingga hanya bisa menghubungi Yeji seminggu sekali, itupun hanya sekedar mengirim pesan, mereka sering bersitegang hanya karena masalah komunikasi namun bisa di atasi.

Yeji yang menikmati kerjaannya di Australia membuatnya kuat ldr Aussie Korea, jika Hyunjin meminta Yeji untuk balik ke Korea, jawaban Yeji akan selalu sama yaitu dia mau ke Korea kalau di jemput langsung oleh Hyunjin, alasan klise, sedangkan ia tahu Hyunjin tak memiliki waktu luang barang sehari saja untuk bisa menjemputnya di Australia.

Hyunjin bisa bolak balik Korea-Jepang, Korea-Amerika, tapi tidak dengan Korea-Australia, sebab Hyunjin tak memiliki urusan di Australia. Terkadang Hyunjin lelah dengan sifat egois Yeji yang tak mau mandiri pergi ke Korea, tapi disisi lain Hyunjin juga tak mau jika Yeji sendirian, Yeji memang bisa sendiri namun kejahatan diluar sana tak pernah lepas, sehingga Hyunjin juga tak ingin Yeji pergi sendiri.

Namun sejak perdebatan terakhir kali Yeji dan Hyunjin, yang berakhir Yeji ngambek pun tampaknya berdampak pada hubungan mereka, sudah dua bulan terakhir sejak  perdebatan mereka namun Hyunjin sampai saat ini belum ada menghubungi Yeji barang sekali pun, ini sudah dua bulan berlalu, Yeji tau ia salah namun ia sudah berusaha menghubungi Hyunjin lewat pesan bahkan telepon, tapi Hyunjin tak pernah merespon.

Yeji selalu menangis jika ia mengingat perdebatannya dengan Hyunjin malam itu, Yeji tau ia tak pengertian padahal Hyunjin sudah lelah setengah mati tapi Yeji malah dengan gampangnya marah bahkan memaki Hyunjin dengan kata-kata yang menyakitkan.

Yeji tau Hyunjin juga lelah menghadapi sikap egoisnya yang selalu ingin di mengerti, ingin di turuti, egois, bagi Yeji sekarang Hyunjin sedang memberi hukuman padanya, Yeji tau Hyunjin tak akan pernah main di belakangnya, ia percaya itu.

Yeji menangis di kamarnya saat melihat handphone nya dan membuka pesan yang setiap hari ia kirim buat Hyunjin

'Hyunie'

'Sayang maaf'

'Hyunjin aku tau aku salah, plis maafin'

'Sayang udah makan? Jangan lupa makan yah biar gak sakit'

'Ay, hari ini aku pergi ke pantai bareng Shuhua dan Hwall, boleh kan?'

'Hyunjin sibuk banget yah?'

'Sayang maaf nah :('

'Sayang udah tidur?'

'Sayang ini udah dua bulan loh, kamu dimana sih? :'('

Begitulah pesan yang Yeji kirim tiap hari ke Hyunjin, Yeji menangis melihat pesannya yang hanya di read oleh Hyunjin

Tok tok

Pintu kamar Yeji terbuka, dan terlihat lah Chan

"Yeji nangis lagi?" Tanya Chan

"Kak, Hyunjin belum ada kabar, ini udah dua bulan kak, sesibuk itu kah dia?" Ucap Yeji sambil terus meneteskan air mata

"Hyunjin sibuk sayang" ucap Chan sambil menghapus air mata Yeji

Chan atau Rose lah yang selalu menenangkan Yeji setiap malam ketika Yeji menangis karena Hyunjin, rasanya Hyunjin sangat brengsek jika sudah begini, namun Chan selalu mengingatkan Yeji bahwa prioritas Hyunjin untuk saat ini adalah pekerjaannya bukan cuma Yeji

My Universe - [Hyunjin x Yeji] Where stories live. Discover now