Malam

11 7 12
                                    

Dasi 31 Mei 2021

Majas : Personifikasi
Katkun : Gelap, temaram, bintang, lampion, api

***

Siti selalu menyukai kedamaian yang ditawarkan oleh malam. Duduk ditemani secangkir teh hangat, dan temaram lampion api dari halaman. Menikmati gemerlap bintang yang menggantung bebas di atas langit.  Dirinya merasa sangat tenang, seakan semua beban terangkat begitu saja.

Sebuah tepukan mendarat di atas pundak Siti, membuatnya kaget dan mengalihkan sejenak dari kegiatannya melamun ria.

"Kebiasaan banget, sih, ngagetin orang," gerutunya kesal dengan bibir mengerucut diiringi gelak tawa seseorang.

"Ya ampun, auramu gelap banget sumpah."

Tawa Niar masih berderai demi melihat wajah cemberut temannya. Sangat lucu dan menggemaskan menurutnya, sayang dirinya tidak membawa ponsel untuk mengabadikannya.

"Lagian kamu itu, ya ... aneh. Masa duduk sendirian malam-malam begini," Niar berucap berusaha mengalihkan suasana. "Serem tauk, Sit. Kalau kesurupan gimana coba? Apalagi malam ini ...."

Siti berdecak mulai penasaran, "Emang ada apa dengan malam ini?"

Mengedikkan bahu, Niar menjawab tanpa beban, "Bercanda elah, gak ada apa-apa. Udah lupain aja."

Jawaban dari Niar semakin membuatnya penasaran. Namun, dirinya enggan bertanya lebih lanjut---malas lebih tepat.

Dan, untuk beberapa lama keduanya tidak lagi berbicara. Hanya terdengar suara dari beberapa binatang malam, juga angin yang membelai dedaunan. Mencipta suara gemerisik dari daun yang bergesekan, membuat bulu kuduk Siti meremang teringat kata-kata Niar.

Sialan memang! Gara-gara gadis itu, hancur sudah keinginannya menikmati malam penuh ketenangan lebih lama.

PseuCom
loveracircle

Dostali jste se na konec publikovaných kapitol.

⏰ Poslední aktualizace: May 31, 2021 ⏰

Přidej si tento příběh do své knihovny, abys byl/a informován/a o nových kapitolách!

Catatan Dosa MasoKde žijí příběhy. Začni objevovat