Episode 23 : Ancaman Armada [2]

Începe de la început
                                    

Yaya dan Ying langsung berlari menghampiri Gopal dan Kapten Papa. "Mereka dah pingsan!"

Fang langsung membawa [Name] ke samping Ochobot dan Nut yang tersembunyi di balik bayangnya.

Di saat Fang tengah memeriksa leher [Name], semua langsung menutup telinganya masing-masing karena auman Kapten Vargoba yang bergema.

"Kau datang ke tempat aku, curi StealthBot, dan sekarang ... kau kata aku yang melampau?!" tanya Kapten Vargoba dengan penuh penekanan. "Tapi tak mengapa, di sebabkan tindakan kau, aku datang ke sini. Tempat pengumpulan Power Sphera."

"Terima kasih, BoBoiBoy. Kesemua Power Sphera akan aku rampas!"

"Kau jangan ingat kami akan bagi kau StealthBot tu semula!" seru Fang sambil berdiri di hadapan [Name].

"StealthBot?" Vargoba mengulang perkataan Fang. "Hah, bukan StealthBot yang aku mahukan, tetapi Power Sphera dan budak yang ada Kuasa Teleportasi tu!"

Ochobot yang tak sengaja keluar dari Kuasa Bayang Fang langsung terkejut bukan main.

"Ochobot dan [Name]?!" BoBoiBoy langsung menoleh ke belakang.

[Name] mencoba berdiri di depan Ochobot sambil membawa pedangnya. "Jangan berani! Lagipun, kenapa aku kena sekali, tak ada 50% pun Kuasa Teleportasi kat aku!"

Vargoba terkekeh. "Kau pikir hanya itu? Dengan Kuasa Penciptaan Senjata kau, aku dan Armadaku boleh dapatkan senjata yang tak terbatas untuk menyerang di seluruh Galaxy!"

"Sialan, dipikir aku nih pabrik senjata apa?!" gumam [Name] kesal. "Ochobot, kenapa kau keluar?"

Ochobot yang sadar langsung kembali mundur ke belakang—bersembunyi.

"Jangan kau berani apa-apakan mereka!" seru BoBoiBoy yang sudah kesal.

"Kau tahu, aku sepatutnya menyerang Sunnova Station. Yang boleh jadikan aku kaya dan berkuasa!" ujar Kapten Vargoba sambil berjalan mendekat. "Tapi, setelah aku saksikan Kuasa Ochobot dan [Name], ck ck ck, mereka itu lebih berharga!"

Ochobot sudah gemetaran karena ketakutan, sementara [Name] memandang jijik ke arah Vargoba, tidak sudi namanya kembali disebut-sebut bahkan dirinya ikut diincar oleh alien semacam Vargoba.

"Dengan Kuasa Teleportasi tu, Armada Lanun aku, akan dapat menyerang, muncul dan hilang, di seantero Galaxy!"

"Tamak!" sinis Sai.

"Tamak? Whahaha! Salah! Tamak dan Kejam!" seru Kapten Vargoba dengan yakin. "Aku sanggup korbankan keseluruhan Armada untuk alih perhatian Laksamana kau!"

"Alien gendheng," cibir [Name] pelan.

"Dasar alien tak bermaruah!" seru Shielda lantang.

"APA KAU CAKAP?! Mari sini kau! Kuasa Tarikan Magnet!" Kapten Vargoba mengaktifkan Kuasa Magnetnya.

Shielda tertarik dan terangkat ke atas karena armor besi miliknya. "LEPASKAN AKU!"

Sai menggeram marah. "HIIH! Balingan Topi Zig-Zag!"

Topi besi milik Sai melesat cepat ke arah Kapten Vargoba, siap menerjang. Kapten Vargoba segera mengerakkan Shielda sebagai tamengnya. Sai terkejut dan dengan cepat langsung mengubah arah topinya sampai membentur tembok.

"Kenapa alihkan? Takut terkena, kah?" ejek Vargoba.

"Heleh, situ sendiri kenapa halang guna Shielda? Takut, kah? Cupu!" seru [Name] dari tempatnya.

Kapten Vargoba langsung menatap tajam [Name].

"Dia boleh tarik Shielda sebab baju besi dia!" seru Fang.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum