BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇END

Episode 16 : Loopa Lupa? [2]

Hayo, yang masih setia nungguin book ini up, sok atuh angkat sendal:v

===

"Aduh ... sakitnya kepala aku!" keluh BoBoiBoy sambil mengusap-usap kepalanya.

"Alah, sikit je ni!" seru Gopal yang merupakan pelaku kekerasan terhadap kepala BoBoiBoy ini—tanpa rasa bersalah. "Jangan manja boleh?"

[Name] yang tadinya hampir nyleding Gopal langsung terhenti saat melihat BoBoiBoy yang sepertinya akan mengamok.

"His! Berani betul kau, Gopal!" Tangan BoBoiBoy langsung mengambil bola volly yang mengenai kepalanya tadi. "Ambik ni!"

BoBoiBoy segera melempar bola tersebut dan melompat tinggi untuk menaboknya sekuat tenaga.

Gopal yang kaget pun segera berposisi untuk menerima bola dari BoBoiBoy yang nyatanya kembali memantul tinggi karena kecepatan dan kekuatan pukulan BoBoiBoy yang diatas rata-rata.

"Buset ... kuat sangat. Tapi ... BoBoiBoy tu terbank ke lompat? Tinggi sangat, tak jatuh-jatuh pula tu," tanya [Name] sambil menoleh ke arah Ochobot yang tengah memakai krim tabir surya.

[Name] sweetdrop. "Kau tak akan error 'kan, Ochobot?"

"Kenapa?" tanya Ochobot yang berekspresi bak emot batu sambil mengecat wajah [Name] dengan krim tabir surya.

"Tak," gumam [Name] yang ikut-ikutan memasang ekspresi emot batu.

Papa Zola tiba-tiba berdiri. "Bola telah melambung! Teruskan permainan! BoBoiBoy sertai Ying! Yaya sertai Gopal! [Name] sertai—ikan paus, nak?!"

Krik-krik, krik-krik ....

[Name] hanya menatap Kapten Papa dengan tatapan datar.

"Tak lah, [Name] taknak main dah. [Name] nak beli ais krim jelah. Jom, Ochobot, Cattus!" ajak [Name] sebelum melenggang pergi.

Gopal manggut-manggut. "Yelah, jangan tersesat tau!"

Akhirnya, BoBoiBoy, Ying, Yaya, Gopal serta Papa Zola yang menjadi wasit pun melanjutkan permainan.

***

"Apesal aku ajak aku ni? Kau boleh sendiri, 'kan?" tanya Ochobot sambil memandang herman ke arah [Name] yang tengah mengelus-elus kepala Cattus dan tangan yang satunya digunakan untuk memegang es krim.

Kini, mereka bertiga tengah duduk di bawah sebuah payung tak jauh dari para Superhero Bumi itu bermain volly pantai.

"Nanti kalau aku tersesat macam mana?"

"Kau 'kan boleh teleportasi," jawab Ochobot datar.

"A- kalau aku nanti jumpa om-om pedo, ha, macam mana? Kalau aku diapa-apakan, macam mana?" sanggah [Name].

"Aku rasa, om-om pedo tu yang nanti bakal kenapa-kenapa jika pandang tingkah laku kau yang macam ni," jawab santuy Ochobot sambil memandang [Name] dari atas sampai bawah.

"Jahat, ih." [Name] langsung memakan es krimnya dengan bar-bar.

"Tapi ... apesal kau taknak ikut bermain volly ngan diorang tu?" tanya Ochobot sambil menatap [Name] yang terus menatap ke arah teman-temannya yang masih bermain dibawah teriknya matahari. "Kau tak boleh main volly ke?"

[Name] menatap sinis ke arah Ochobot sebelum melemparkan HP-nya ke arah Ochobot. Ochobot dan Cattus yang ikutan kepo pun langsung melihat foto-foto yang ada di HP [Name].

"Wah ... ternyata kau ni pemain bola volly yang hebat rupanya! Sampai menang banyak kejuaraan!" seru Ochobot tak percaya.

"Itulah, makanya aku hebat tabok orang, awokawok." Ochobot dan Cattus menatap datar.