Episode 23 : Ancaman Armada [1]

Start from the beginning
                                    

"Eh?!" [Name] melongo karena baru tahu kalau Kapten Kaizo bisa teleportasi.

"Ochobot, buka Teleportal ke Stesen TAPOPS!" perintah Koko Ci.

"Tapi tenaga Teleportasi saya dah habis, Komander. Tapi agaknya [Name] masih sanggup Teleportasikan Kapal Angkasa ini." Ochobot mengangguk sambil menatap [Name].

[Name] mengangguk mengerti. "Hm, boleh, tapi dengan Kapal Angkasa sebesar ini dan memperhitungkan keutuhan anggota tubuh kita waktu sampai, aku tak boleh Teleportasikan langsung ke TAPOPS, paling tidak hanya di sekitarnya."

"Tak apa. Yang penting korang kena cepat pergi dari sini. Cepat!"

"Baik, Komander!" Dengan semua tenaga dan konsentrasinya, [Name] mulai menteleportasikan Kapal Angkasa ini beserta orang-orangnya sekali.

* * *

TAPOPS STATION

Shielda, Sai dan Nut yang berjaga di TAPOPS menatap kedatangan Kapal Angkasa BoBoiBoy.

Setelah mendarat, Gopal dan Kapten Papa segera berlari turun untuk mencari makanan sampai-sampai BoBoiBoy yang masih berdiri didepan pintu terpental dan terguling-guling hingga jatuh.

"WAH, ini ... ini StealthBot tu?! CANGGIHNYA DIA!" seru Nut-si karakter baru-dengan excited saat melihat StealthBot di tangan BoBoiBoy.

"Wuu! Semangatnya kau!"

Nut lalu menjelaskan ketertarikannya terhadap StealthBot.

"Wait, wait, kau ni siapa?" [Name] menatap Nut lalu teman-temannya yang lain. "Ini ... aku doang kah yang belum kenal? Woila, kemana aja aku selama ini?! Padahal aku hobi muser-muser TAPOPS, bisa-bisanya aku gak kenal?!"

Nut menatap [Name]. "HAHAHA, aku Nut, Jurutera TAPOPS."

"Tadi StealthBot besar, tapi-"

"Cukup." Fang yang ingin menjelaskan keburu dipotong oleh Nut. "Aku dah tau semuanya dari laporan Komander, StealthBot ni dah dipersuai, dibesarkan kemudian dikecilkan dengan Kuasa BellBot, 'kan?"

"Dia dah tahu semuanya," ujar BoBoiBoy.

Mata [Name] memicing lalu menatap StealthBot di pelukan BoBoiBoy. "Kau ni betul-betul tahu dari Komander atau kau tahu dari menganalisis keadaan, hm? Dari yang aku lihat kau ni macam pandai je menganalisis sekitar."

Nut tersenyum menatap [Name]. "Begitu pula dengan kau."

[Name] speechless.

Cattus yang dipeluk oleh Yaya menatap sedih pada BellBot. Nut melirik ke arah Cattus dan [Name] ikutan melihat ke arah yang dipandang Nut.

"Ha ... jangan risau. Jurutera Nut, dah sediakan tempat untuk StealthBot! Kita akan cabut BellBot dan berikan semula pada Cattus!" seru Nut sambil tersenyum dan membuat Cattus mengeong gembira.

"Nah, kan, dia ni menganalisis keadaan." [Name] tampak berpikir. "Dengan tingkat kepekaannya, boleh nih buat ngajarin Gopal atau BoBoiBoy biar peka keadaan."

"Bolehkah kau kembalikan StealthBot ke keadaan asal?"

"Tiada masalah! Dengan Nut, Nut-a-problem!" seru Nut yakin.

"Fuyoh! Siap ada tagline lagi!"

"Dah, jom kita hantar StealthBot ke Vault Power Sphera," perintah Shielda.

"Kalau macam tu, aku nak susul Gopal, ya." pamit [Name] lalu menghilang.

Semua tak menyadari, ada suatu benda kecil bersinar yang menempel pada StealthBot ....

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDWhere stories live. Discover now