Episode 19 : Pencetak Rompak [2]

Mulai dari awal
                                    

ApiBot KW mulai meluncurkan serangan bola api lagi yang lebih besar. Namun, BoBoiBoy dengan cepat langsung berpecah menjadi Api, Air dan Tanah.

"Tamparan Ombak!"

"Ceh, serang mereka! Habis-habisan!" seru Gijimo geram.

Fang melindungi dirinya, Gopal dan [Name] dengan menggunakan Kuasa Bayangnya.

"Tumbukan Tanah!"

"Bebola Api!"

"Hebatnya Kuasa budak BoBoiBoy ni," puji Gijimo yang langsung dikagetkan dengan Fang yang tiba-tiba menyerangnya. Gijimo dengan cepat langsung berlari terbirit-birit ke belakang.

Dengan sigap, [Name] dan Fang mengejarnya.

"Jangan lari!" seru Fang dan [Name] dengan membara. Nampaknya mereka masih dendam gegara tidak dikenali Gijimo tadi.

"[NAME]! GIJIMO NAK MASUK TU!" seru Fang saat Gijimo berlari memasuki sebuah ruangan dan pintunya perlahan tertutup.

[Name] berhenti berlari. Memunculkan sebuah bom di tangannya, menarik sumbunya dan melemparnya dengan kuat.

Bom yang dilemparkan [Name] mulus melewati pintu besi yang kini sudah tertutup rapat. Tak lama, sebuah suara ledakan terdengar.

MBEKK!!

"KAMBING!" Gijimo ingin mengumpat saat bom itu meledak di ruangannya dan tiba-tiba berbunyi "mbekk" kan bikin dia kaget. Tapi ia tak bisa mengumpat dengan baik dan benar. Makanya belajar ngumpat dong sama Mbak Nem, dijamin sejam auto pinter:(

"Dobrak, Pang!" seru [Name].

"Pintu ini besi, Mbak. Sampai bila-bila pun tak akan terbuka kalau didobrak," protes Fang.

"Ngokey." [Name] langsung mengeluarkan gergaji besi dan menggergaji pintu besi didepannya dengan brutal.

Fang menghela napas. "Lelah, Fang lelah."

"Eh? Mana Fang dan [Name]?" tanya BoBoiBoy yang baru saja selesai mengalahkan Power-power Sphera Cetak Rompak itu.

Fang yang mendengar suara BoBoiBoy langsung menjawab, "Sini, BoBoiBoy! Gijimo tu dah sorokkan diri!"

BoBoiBoy, Ochobot dan Gopal langsung berlari mendekat setelah mendengar suara Fang. Yang pertama kali mereka lihat adalah [Name] yang sudah prusterasi sambil melempar gergaji mesinnya ke sembarang arah.

BoBoiBoy mendekat dan menggedor-gedor pintu ruangan Gijimo bersembunyi lalu dengan garang berteriak, "Menyerah saja Gijimo! Kau dah terperangkap! Kesemua Power Sphera tiruan kau dah hancur!"

Gopal dengan santai mendorong kecil tubuh BoBoiBoy. "Ketepi sikit, biar aku tukar pintu ni jadi biskut-"

Tiba-tiba saja, pintu di depan mereka terbuka. Gijimo terlihat berdiri di balik pintu dengan sombongnya. "Menyerah kau kata? Ehehe. Korang mungkin boleh kalahkan Power Sphera tu semua, tapi Power Sphera yang ni belum tentu lagi."

"BAKSO KODOK! APA ITU OI?!" seru [Name] saat tiba-tiba dua pasang mata menyala di belakang Gijimo yang gelap.

"Apa tu?! Besarnya!" seru Gopal yang mulai ketakutan.

"Keluar sekarang, Power Sphera-ku!"

"Itu Power Sphera sebenar. Power Sphera CetakBot dan RompakBot," ujar Ochobot setelah selesai men-scan dua Power Sphera super besar yang baru keluar.

"Dey, Power Sphera jenis macam ni pun ada ke?!" seru Gopal yang masih kaget. Biasalah, Gopal masih menganut kepercayaan 'Power Sphera itu bulat dan bersinar'. Biarkan saja dia, mah.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang