Episode 13 : Sarkas Kegelapan [1]

Mulai dari awal
                                    

Saking pulasnya, bahkan Gopal sampai ileran sana-sini. Cattus pun tertidur pulas dalam pangkuan [Name].

"Kita dah tiba."

Ucapan Koko Ci barusan berhasil membangunkan mereka semua. Nampak BoBoiBoy dan Gopal yang tengah meregangkan otot-ototnya yang serasa kaku. "Huahhh, ngantuknya ...."

[Name] sendiri hanya terbengong melihat Cattus yang ngiler di bajunya:'v

"Anak-anak Kapal! Bersedia untuk mendarat!" seru Kapten Papa memberi instruksi.

Yaya dan Ying yang penasaran dengan planetnya langsung berjalan mendekati jendela untuk melihat pemandangan luar.

"Keciknya planet ni," ujar Yaya setelah melihat ukuran planet yang akan mereka kunjungi.

Dengan gerakan yang lihai, Kapten Papa mulai memposisikan kapal angkasa ini untuk mendarat dengan muluz.

"Wah! Cakap betullah, Cikgu Papa!" seru Yaya dan Ying kagum.

Kapten Papa tersenyum puas sebelum menoleh ke arah Gopal yang kembali menguap dan meletakkan kepalanya di atas meja.

"Hoamm, ngantuknya .... Boleh tak kita tidur dulu?"

[Name] bahkan sudah molor (again) duluan.

"Bersedia untuk mendarat! HIYAAA!" teriak Kapten Papa sebelum mendapatkan kapal angkasa dengan bar-bar.

"HUWAAAAA!!!"

"HIYAAA! GEMPA ANGKASA!!!"

Semuanya langsung buru-buru menyambar apapun yang bisa digunakan untuk berpegangan.

Terlihat, Ying yang berpegangan pada sela-sela lantai, Yaya berpegangan pada kursi, BoBoiBoy yang berpegangan pada kursi depan dengan Ochobot yang yang berpegangan pada kepalanya. Gopal yang berpegangan pada kursi milik Koko Ci, [Name] yang memegang kaki Gopal dan Koko Ci yang memeluk kursinya sendiri dengan sangat erat.

"WAAAAAA!" semuanya terus berteriak histeris saat Kapten Papa memposisikan kapal angkasanya dengan posisi vertikal padahal jarak kapal angkasa dengan daratan hanya tinggal beberapa meter lagi.

Tepat saat jarak tinggal 2 meteran lagi, Kapten Papa menarik tuas dengan segera sehingga kapal angkasa masih melayang dengan posisi horizontal.

Sebelum .... Kapten Papa mendorong kembali tuasnya dengan bar-bar.

BLAM!

"ADUH!"

Yap, kapal angkasanya mendarat dengan sangat-sangat muluz sampai-sampai jantung para penumpangnya dibuat melorot ke dengkul dengan sangat-sangat muluz.

Masih untung jantungnya doang, kalo otaknya yang melorot begimana. Tapi masih mending otaknya yang melorot, cuman jadi beg*, daripada jantung ntar ddeeettt dong. Melenceng, oe, pembahasannya.

Terlihat Yaya, Ying dan Ochobot tepar dilantai, Gopal yang sampai kejungkel ke belakang, BoBoiBoy yang jatuh menimpa kursi (duh, kesian kursinya), dan [Name] yang tertimpa meja.

"Kenapa, Cikgu? Kenapa?" tanya Gopal dan BoBoiBoy bersamaan.

Kapten Papa tertawa lepas. "Haha, hilang mengantuk, 'kan? 'Kan?"

[Name] melempar meja yang menimpanya dan langsung berdiri. "Ish, Kapten Papa ni, kasian Cattus!"

[Name] mendongak ke atas dan melihat Cattus yang nemplok di atas sambil menggigil ketakutan. [Name] lalu merentangkan tangannya.

Cattus yang peka langsung melompat ke dalam pelukan [Name] sebelum mendapat elusan lembut pada kepalanya.

"Cattus je yang dicemaskan." -All [Name]'s friends.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang