Episode 12 : Si Penceroboh Panto [1]

Mulai dari awal
                                    

[Name] mendekat. "Ara-ara .... Tak mempan lah, Komander kalau pakai itu je, ngahahaha!" ucap [Name] sambil mengacungkan senapan di tangan kanan dan pedang di tangan kiri.

"Jokertu ... mari main dengan [Name]~ Nak main tembak-menembak or main pedang-pedangan~?" tanya [Name] sambil tersenyum dan memainkan senjata-senjatanya.

Jokertu dan yang lainnya sweatdrop.

"Oi, oi! Tak perlu lah berlebihan sangat," ujar Koko Ci sambil menampilkan wajah bak emot batu.

"Halah ...." desah [Name] kecewa sambil menghilangkan kedua senjatanya. Dia lalu bersedekap dada sambil bersender pada tembok.

"Fang! Mulakan sekarang!" seru Koko Ci setelahnya.

"Baik! Jari Bayang!" Fang lalu menggelitiki Jokertu menggunakan Jari-jari Bayangnya.

"Nguahahaha, ngahahaha. Aku takkan--ngahaha. Aku takkan bagi ta--ngahahahahaha---"

.
.
.

1 JAM KEMUDIAN🗿

.
.
.

"--ngaha ngahahaha ... ngahahaha ...."

"Haih ... dah satu jam kena gelitik pun masih bertahan lagi?" tanya Ochobot yang lelah.

[Name] mendengus sambil berbaring di lantai. "Adeh ... tak penat ke? Aku je kena gelitik 5 minit pun dah tak tahan. Ini satu jam. Haih, kau tak pegal ke, Fang?"

"Dahlah, Komander. Dia takkan mengalah ni!" ujar BoBoiBoy.

"Aku 'kan dah kata, guna je cara aku, mesti dah berjaya ...." keluh [Name] sambil berenang gaya katak di lantai.

Tak lama, suara langkah kaki terdengar. Fang langsung melepaskan Jokertu yang langsung tepar di lantai. Semua langsung menatap ke arah pintu.

"Hah?!"

"Itu bunyi tapak kasut Laksamana Tarung!" seru [Name], Yaya dan Ying bersamaan sambil saling menatap cemas.

Komander Koko Ci langsung berkeringat dingin. "Habislah, Laksamana suruh aku dapatkan maklumat sebelum pukul 7!"

"Habislah, Komander .... Tadi saya cakap tak nak dengar ...." bisik [Name] non hep akhlak.

Gopal menatap datar. "Dey, mana ada Komander yang nak turuti ucapan anak buah."

"Hah?!" seru semuanya saat suara tapak kaki Laksmana berhenti di depan pintu.

"Selamat pagi! Apa kabar semua?" Pintu terbuka. Menampilkan Laksamana Tarung yang masih glowing sambil membawa sebuah cangkir.

Krik krik, krik krik ....

"Oi, ada yang tanya kabar tu jawab lah, asyik ternganga je!" ucap Jangkrik Angkasa sebelum dibazoka [Name].

Semua terdiam dan menatap kaget ke arah Laksamana.

BoBoiBoy langsung melihat Jam Kuasanya. Masih menunjukkan pukul 6:58. "Patutlah, masih belum pukul 7 lagi."

Semua langsung menghela napas lega.

"Macam mana progres semua? Dah dapat semua maklumat ke?" tanya Laksamana sambil melangkah mendekat.

Koko Ci menjawab gugup. "Be-belum lagi, Laksamana."

"Si Jokertu ni ... dia tak nak bagi tahu satu maklumat pun," ujar [Name] sambil menatap kesal ke arah Jokertu yang masih tepar.

Masih untung tepar doang, gak sampe ngompol. Kalau sampai ngompol 'kan ... repot.

"Hm, takpa .... Coba lagi," jawab Laksamana. Dan kalian pun dah tau dah, ada cahaya ilahi yang bersinar di belakang Laksamana.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang