Episode 11 : Pertarungan Hangat [2]

Start from the beginning
                                    

Siapa sangka, bentakan Gopal barusan mampu dipantulkan oleh Perisai Shielda. Dan akibatnya lagi, suara Gopal kembali memantul ke arah Gopal dengan frekuensi yang lebih tinggi.

"--kau fikir kau ni hebat sangat ke, ha?!" Gopal mendelik horor setelah mendengar teriakannya sendiri-namun dengan frekuensi yang lebih tinggi-dengan telinganya secara langsung.

"Yelah, aku tak hebat ...." gumam Gopal yang kini pundung. Tak lupa dengan cahaya yang menyinari dirinya dari atas yang sebenarnya adalah [Name] yang menyinari Gopal dengan sebuah senter.

BoBoiBoy sweatdrop. "Er, apa kau buat ni, [Name]?"

"Mendramatisir keadaan dengan cahaya ilahi keputusasaan, uhuk," jawab [Name] sambil melempar senternya sampai nyemplung ke sungai lava.

Mereka langsung dikejutkan dengan serangan topi yang tiba-tiba mengenai Ying yang tadinya tengah menyemangati Gopal yang semakin pundung gegara ulah [Name].

Yaya langsung menghampiri Ying dan mengecek keadaannya. [Name] langsung memunculkan sebuah palu berukuran sedang saat menyadari topi milik Sai kini mengarah ke arahnya dari belakang.

Namun, sebelum sempat [Name] getok topi milik Sai, Sai sudah menarik topinya terlebih dahulu. "Daripada penyok, yekan?"

"Berani kau?!" bentak Yaya tak terima melihat kawannya disakiti.

Kobaran api mulai menyala di belakang Yaya. Sai dan Shielda tersentak kaget melihat marahnya seorang Yaya.

Yaya lalu menggunakan kuasanya untuk menerbangkan beberapa bebatuan ke arah Sai dan Shielda. Namun, semua serangan mampu ditahan oleh perisai Shielda dan topi Sai.

"[Name]! Kau ambik Power Sphera tu! BoBoiBoy, kau alihkan perhatian Fang! Kita harus selesaikan ujian ni segera!" seru Ying memberi komando.

[Name] dan BoBoiBoy mengangguk. BoBoiBoy langsung berubah menjadi BoBoiBoy Angin dan terbang menuju puncak gunung dengan melewati Fang.

"Hati-hati, Ying!" seru [Name] sebelum berteleportasi setelah mendapatkan anggukan dari Ying.

Fang yang melihat BoBoiBoy Angin terbang di atasnya langsung membuat Elang Bayang dan langsung menaikinya. Fang lalu mulai mengejar BoBoiBoy tanpa memperhatikan [Name] yang sudah berada di lokasi Power Sphera itu.

[Name] mendongak melihat Power Sphera yang terkunci pada dinding gunung. "Tingginya .... Macam mana nak ambik ni?"

[Name] menggaruk-garuk rambutnya sendiri sambil memikirkan cara mengambil Power Sphera yang terletak di lokasi yang tak bisa dibilang rendah itu.

"Ah, apa boleh buat ...." [Name] lalu berteleportasi ke suatu tempat di Bumi.

[FYI : Kalian alias [Name] sejauh ini bisa berteleportasi ke tempat yang agak jauh seperti TAPOPS-Bumi. Tetapi memakan banyak tenaga dan gak bisa sebebas Ochobot yang bisa membuka portal dimana pun selama ada koordinat yang pasti.]

[Name] lalu muncul di suatu tempat yang tidak diketahuinya, karena dia mah asal teleportasi asal bisa dapat apa yang dia butuhkan.

"Wah, pas banget nih ada tangga. Oke, [Name] pinjem bentar, ya, tangganya!" ujar [Name].

"Ya, silahkan, ga usah bayar kok gapapa. Dirusakin juga gapapa kok!" ujar [Name].

"Iya, makasih! Lop yu!" monolog [Name] sebelum berteleportasi setelah mengambil sebuah tangga yang kebetulan tengah berdiri tegak di depannya.

Tanpa [Name] sadari .... "Eh, anjir! TANGGA GUA KEMANA CUK?! GUA TURUNNYA GIMANA AMJER!"

***

"Adeh ... susahnya nak terlepas!" seru [Name] yang kini sudah memanjat tangga dan mencoba menarik Power Sphera itu.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDWhere stories live. Discover now