Hubungan 3 generasi

Ulangtahun ke-17

Hari demi hari pun terlewati. Hingga tiba saat hari ulangtahun ku yang ke 17 tahun.

Jam menunjukan pukul 1 dini hari di hari ulangtahun ku. Aku yang sedang tertidur pulas merasakan ada yang menyentuh dan memegang megang tangan kaki dan badanku. Akupun membuka mata perlahan dan terkejutnya aku melihat tangan dan kakiku terikat dengan kasur dengan keadaan telanjang bulat. Ternyata dari tadi ayah dan kakek sedang meloroti boxer ku dan menggunting kaos ku karna susah jika harus melepaskannya takut akan membangunkan aku.

Dan lebih terkejutnya aku melihat ayah dan kakek hanya memakai handuk, tersenyum melihatku.

Ayahpun berkata "Happy birthday ya sayang"

Kakek pun demikian "Selamat ulangtahun dimas ini ada 'hadiah' untuk kamu"

Aku yang masih sedikit shock dengan bingung menjawab "i-iya makasih yah, kek... hadiah apa emang"

ayahpun tersenyum dan menjawab "ya ini hadiahnya"

aku semakin bingung hanya bisa diam.

Kakek pun menjelaskan "Dim.. ini adalah tradisi laki laki di keluarga kita. Semua laki laki yang sudah berusia 17 tahun akan bersetubuh dengan ayah dan juga kakeknya. Karna kamu sudah 17 tahun, ini saatnya buat kamu dim."

ayah menambahkan "ini takut kamu kaget dan berontak akhirnya kita iket kamu dim. Kamu yang santai aja ya."

Setelah itupun ayah dan kakek mendekatiku dan membuka handuk mereka. Tertegun nya aku melihat kntl mereka yang cukup besar dengan jmbt yang lebat itu.

Ayah mengarahkan kntl nya kemuka ku dan bekata "isep kntl ayah ya dim... pembuka selalu seperti itu.. dulu juga ayah langsung isep kntl kakekmu ini"

Aku mulai mengulum kntl ayah yang tebal kecoklatan itu dan ayahku pun memaju mundurkan pinggulnya perlahan, sambil berkata "ah anak ayah udah besar, enak gak sayang". Akupun hanya bisa menganggukan kepala karna mulutku penuh oleh kntl ayahku. Sedangkan kakek sibuk menghisap pentilku dan menjilati seluruh tubuhku.

Setelah itu gantian giliran kntl kakek yang aku kulum. Ukurannya hampir sama, yang membedakan jmbt kakek banyak yang sudah beruban.

Ayahku pun membuka ikatan ikatan di kaki dan tanganku setelah melihat aku bisa menerima ini.

Setelah itu ayahku mengulum kntl ku dan berkata "wah bakal besar kaya punya ayah nanti punyamu ini dim haha".

Isapan ayah berlanjut dengan menjilati lubang pantatku. Ayahpun bergurau "wah masih perawan ini haha"

Kakek pun mambalas "Iyalah haha pecahin deh gus"

Setelah menjilati lubang pantatku ayah pun berkata "santai aja ya dim gausah tagang.. ayah masukin pelan pelan ya.."

aku pun pasrah manjawab "iya yah"

Tanpa basa basi kntl ayahku yang sudah mengeras itu akhirnya dimasukannya kedalam lubangku. Akupun sedikit meringis kesakitan karna baru pertama kali merasakannya. Namun makin lama aku makin merasakan kenikmatan dari gesekan demi gesekan kntl ayah.

Kakek yang hanya menonton disamping berkata "enak kan dim? ayahmu aja suka tuh di ew3 haha"

"aahhh... iya kek" jawabku

Ayahku pun semakin berkeringat dan terus menggenjotku sambil menciumi mulutku perlahan "Aaahh.. enak banget lobangmu dim masih sempit". Setelah beberapa menit akhirnya ayah ingin menyemburkan cairan p3ju nya

"ayah crot di dalem aja ya dim buat pelumas untuk kakek.. punya kakek lebih besar loh" ucap ayah. Akhirnya p3ju ayahpun muncrat didalam.

Tak lama ayah pun bergantian dengan kakek. Ayah menyuruhku mengulum kntlnya untuk membersihakan sisa p3ju nya dan Kakek yang sudah ngac3ng menontoni kita berdua ng3w3 pun langsung memasukan kntl nya kedalam lubang pantatku dan langsung menggenjotnya dengan cepat

"aaahhh... enak sempit banget lobangmu dim gak kaya punya ayahmu udah dower" ucap kakek

Memang diusianya yang terbilang sudah tua, tetapi kakek masih sangat perkasa dalam urusan ranjang. Ukuran kntl nya pun berasa lebih besar dari punya ayah.

Kakek pun terus menggenjoti ku dengan cepat. "Nikmat banget ya bisa ng3nt0tin anak dan cucu sepuasnya haha". Dan akhirnya kakek mencabut kntlnya dan mengarahkan kemuka ku. "ayo cicipin p3ju kakekmu ini dim... enak kok gurih kata ayahmu haha"

~bersambung~