Di sebuah ruangan tertutup bernuansa hitam putih,terlihat tempat itu dijaga dengan ketat.Yuri duduk dengan santai sambil menikmati minuman di tangannya,di depannya ada dua orang pria dengan wajah tegas dan memiliki tubuh tinggi tegap yang sedang menikmati alkohol dengan kadar rendah
"Ayolah...katakan"ucap salah satu pria tsb
"Kalian mungkin akan kesulitan"jawab yuri
"Akan slalu ada kemudahan dibalik kesulitan"ucap pria itu
Yuri tersenyum miring
"Aku tidak bisa menjelaskan lagi tentang kecanggihan dynamic system"ucap yuri
"Aku berteman denganmu untuk mencari kelemahannya nn.kwon"jawab pria itu
"Kyuhyun memiliki insting yang kuat jika akan terjadi sesuatu hal yang buruk terkait kerja sama ini.dynamic system dan pemerintahan sudah menyiapkan berbagai bentuk kewaspadaan jika terjadi kecelakaan pada pesawat tersebut.Kyuhyun mengeluarkan pesawat canggih di kerja sama kali ini"jelas yuri tanpa memandang lawan bicaranya
"Pesawat seperti apa yang kau maksud?"
"Pesawat itu bisa mengapung beberapa menit stelah terjatuh,bertujuan untuk mempermudah proses penyelamatan.Pesawat dynamic system memiliki kualitas yang terbaik,tidak mudah bagi pesawat itu untuk terjatuh dengan mudahnya"jawab yuri
"Aku sudah menemukan caranya"ucap pria itu tersenyum miring
"Aku sarankan padamu untuk bekerja sama dengan orang dari Seoul Hospital karna tidak semua orang bisa memasuki pesawat itu.Kyuhyun sudah memberi peringatan kriteria penumpang,dia harus lolos dari segi latar belakang dan benda terlarang"ucap yuri
Pria itu tersenyum puas stelah mendengar saran dari yuri
"Satu yang harus kau ingat!jangan pernah mencoba melukai kyuhyun!"tegas yuri sambil menatap serius dua pria di depannya
"Kau tenang saja"jawab pria itu santai
***
Seohyun semakin di sibukkan dengan persiapan keberangkatannya menuju Libanon,dengan sibuk seperti ini seohyun tanpa sadar melupakan kesedihan karna masalah rumah tangganya.Kyuhyun sudah tidak pernah mendatangi apartemennya lagi,tapi setiap pagi hari ada kurir yang mengiriminya buket bunga dan bertuliskan nama kyuhyun disana,sudah 4 hari ini kyuhyun slalu mengiriminya buket bunga,namun seohyun meletakkannya begitu saja di meja ruang tamu karna ia juga sedang sibuk dengan pekerjaannya
Kyuhyun tidak pernah melupakan bahwa masalahnya dengan seohyun belum selesai,ia tidak menemui istrinya karna ia takut kondisi seohyun memburuk karna kedatangannya.kyuhyun tidak ingin memaksa seohyun lagi untuk kembali pulang,kyuhyun membiarkan seohyun untuk menenangkan dirinya sampai waktu yang akan mempertemukan mereka kembali
"Kyuhyun aku memasak nasi goreng kesukaanmu.pasti kau belum sarapan"yuri masuk begitu saja keruangan kyuhyun dan meletakkan tempat makan di atas meja kyuhyun
"Yuri kenapa kau selalu masuk ruanganku tanpa ijin sekretarisku?"tegur kyuhyun
"Ehmmm memangnya tidak boleh?maaf"ucap yuri memasang wajah sedihnya
"Lain kali jangan seperti ini"ucap kyuhyun
"Ne aku mengerti,sekarang coba rasakan masakanku,ayooo...."ucap yuri sambil memaksa kyuhyun memegang sendoknya
Kyuhyun mulai menyuapkan nasi goreng kedalam mulutnya
"Bagaimana?"tanya yuri antusias
"Enak,gomawo"jawab kyuhyun di akhiri dengan senyuman
Yuri tersenyum memperhatikan kyuhyun yang sedang menikmati makanannya "pelan-pelan aku akan mendapatkanmu kembali kyuhyun"ucap yuri dalam hati
"Permisi presdir,lee jong meminta untuk bertemu"ucap sekretaris shin yang baru saja memasuki ruangan kyuhyun
"Ne,suruh masuk"jawab kyuhyun
