34. Seungmin

802 100 3
                                    













Seungmin berlari sekuat tenaga, sial sekali dia hari ini harus bertemu dengan preman pemalak. Mana sudi Seungmin memberikan uang miliknya. Cuih, memangnya mereka siapa?

Juga Seungmin memang merasa bahwa dia akan kalah jika beradu pukulan dengan preman itu. Tapi itu hanya sebuah alasan Seungmin memang payah dalam hal bertarung.

"GAK CAPEK APA NGEJAR GW MULU? DASAR BABI!"

Gimana mereka gak ngejar min, lo nya aja ngejek mereka gitu.

Tapi mana Seungmin peduli yang dia pikirkan sekarang adalah lari saja dulu.

Seungmin tersenyum melihat ada sebuah gang, tepat saat akan masuk kedalam gang itu, seseorang menariknya berlawanan arah.

"lo apaan si! Gw mau kabur!"

"jalan itu buntu bego!"

Seungmin terkesip suara berisik ini, jelas Seungmin sangat tau dan sangat kenal.

"jisung?"

Panggil Seungmin, yang dipanggil hanya tersenyum manis kepada Seungmin.

Jika bukan dalam situasi seperti inu pasti Seungmin sudah pingsan.

Jisung membawa Seungmin untuk bersembunyi di balik dinding disebuah toko.

Jisung dan Seungmin menunduk, Jisung mengintip kali saja preman yang mengejar Seungmin masih disana. Nafasnya berhembus lega saat tak menemukan preman preman itu.

"aman"

Ucap Jisung.

Seungmin menghembuskan nafasnya lega, mereka berdua menyenderkan diri mereka pada tembok. Hari ini melelahkan bagi seorang Han Jisung dan Kim Seungmin karena mereka tak suka berlari.

"makasih"

Ucap Seungmin tanpa melirik Jisung.

"gw gak tau harus apa kalo gak ad___"

"ngedate sama gw"

Seungmin membola mendengar perkataan Jisung, menoleh secepatnya pada Jisung tapi lelaki tupai itu hanya bersikap santai.

"lo bilang apa ji? Ngedate?...."

Jisung mengangguk pelan kemudian balas melihat Seungmin.

"kim seungmin. Ayo. Kita. Kencan. Nanti. Kalo gak paham"

Setelah mengatakan itu, Jisung pergi meninggalkan Seungmin yang masih terduduk karena lelah dan masih terkejut atas apa yang diucapkan Jisung.

Seungmin benar benar tak mengerti dengan jalan pikir Jisung, rasanya baru beberapa lalu Jisung bilang bahwa Seungmin itu gak jelas. Tapi sekarang?.

Dan satu hal lagi, KENAPA JISUNG YANG MALAH MENGAJAKNYA BERKENCAN. Harusnya kan dirinya, harga diri seorang Kim Seungmin seperti dijatuhkan oleh Han Jisung. Hanya Han Jisung seorang.

Seungmin memukul kepalanya sendiri, lalu menggeleng gelengkan kepalanya.

"bazeng......"







































Halo!
Kaya nya buat update aku bakalan agak telat(lama) soalnya pembelajaran udah dimulai kembali. Mohon pengertian nya

Chat Me, It's Me. [✔] Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz