bookstore : bagian 3 [3/3]

4 3 0
                                    

toko buku
[3/3]





"Lama sekali, Yeo. Aku sudah berdebu menunggumu sedari tadi" Yada hanya tersenyum hingga menampilkan deretan gigi putihnya.

"Aku sempat membaca buku gratis dulu tadi. Jadi agak sedikit lambat"

"SEDIKIT LAMBAT APANYA?! INI SUDAH HAMPIR— hmpp" Yeonjun astaga. Ini tempat orang-orang membaca buku.

"Kenapa kau berteriak, astaga!"

"Ya, maaf. Ayo sekarang bayar. Biar kita bisa langsung makan"

Yada mengangguk, mengangkat keranjang kecil yang berisi beberapa buku yang ingin di belinya kearah kasir dan membayarnya dengan cepat.

"Besar sekali paper bag nya. Berapa buku yang kau beli" Yeonjun bertanya dengan wajah tidak sukanya, Yada membeli buku pasti ada kaitannya dengan kehidupan aslinya.

"Hanya 4"

HANYA?!

Sudahlah, Yeonjun malas mendebatkannya lagi. Lebih baik segera pergi dari toko buku ini.

Yada mengambil helmnya, sial, apa ini? Kenapa kaitannya tidak bisa di lepas?

"Yeonjun, pegang sebentar. Aku tidak bisa membuka kaitannya" Yeonjun menurut, ia mengambil alih paper bag dari tangan Yada.

"Aishh, kenapa tidak bisa lepas?!" Yeonjun menarik perkataannya tentang gadis pendiam seperti Yada tadi. DIA TERNYATA LEBIH CEREWET DARI PADA HYESU!

"Ck, lemah. Sini, biar ku pasangkan"

Paper bag buku tadi kembali pada tangan pemiliknya, setelahnya Yeonjun membuka kaitan helm itu dengan lancar dan memasangkannya pada kepala Yada sekaligus.

Dengan jarak wajah yang cukup dekat, kedua mata Yeonjun dan Yada saling terkunci.

Entah apa yang dipikirkan keduanya, hingga..

"Haii, kalian romantis sekali! Hehe" Kali ini, Hyesu lah pelakunya.

[ Fin for bagian 3]

to be continue..

WITH YEONJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang