SUAMI KECILKU [kookv]

Honey Moon

lebi suka cover lama/baru guys?

mas Jk chibi vers

...

....

Bagi para konglomerat dan keturunan bangsawan, mungkin table manner adalah hal lumrah yang biasa ditemukan ketika mereka berkumpul di atas meja makan. Hukum wajib bahkan.

Namun bagi golongan ekonomi menengah ke bawah, situasi ini sangatlah menyesakkan. Tidak boleh mengecap, tidak boleh terlalu lahap, dilarang keras berdecit di piring.

Myungho nyeletuk tiba-tiba, "Siapa yang masak cumi saos tiram ini?"

Aksi makan terhenti. Saling tukar tatap.

Lambat-lambat, Taehyung mengaku, "Aku yah."

"Ck. Pantesan aja. Dari racikan  tangan aja udah beda."

"Ada yang salah kah yah sama masakan Tae?"

Berdecak emosi, "Lihat ini. Tinta cuminya ga dibersihin bener-bener. Tekstur dagingnya masih keset. Terus minyaknya banyak banget, keasinan juga. Mau bikin kolestrolku naik?"

"Engga yah. Tae ga maksud sama sekali.. dari resep ibuku katanya masak cumi bakal makin enak kalau disisain sedikit aja tintanya biar cita rasanya makin keluar."

"Halah resep kampungan dari kotamu mana bisa kamu samain disini. Kami semua terbiasa higienis!"

Bentakan Myungho mengubah segalanya. Dinner itu mencekam. Taehyung terdiam, putus asa bila dapat poin minus lagi. Seminggu lebih keluarga besar Jeon menginap, dan Myungho selalu punya cara mencari titik salahnya.

"Emm nothing bad kok. Masakannya pas di my lips. Endes." Seokjin merespon, lalu intruksikan adiknya buat lanjut makan.

Juna dan Juni berseru kompak, "Enak kak! Mantap abis apalagi pas dicocolin ke sambel ijonya hihi! Buatin ini buat bekal kami besok ya kak!"

"Lagian tinta cumi bagus juga dikonsumsi buat kesehatan. Ya kan Tae?" kedip Seokjin akrab, menggait adik iparnya.

Taehyung mengangguk senang, ada yang sependapat dirinya.