Episode 8 : Misi Dobi TAPOPS! [1]

Magsimula sa umpisa
                                    

Tak lama, jendela buram di sekitar mereka berubah menjadi bening hingga dapat menampilkan pemandangan luar.

Semuanya langsung berlari ke pinggir untuk melihat bagian luar ruangan ini.

"Huh? Woahh!" kagum semuanya saat melihat puluhan atau bahkan ratusan mesin cuci dan juga pakaian-pakaian yang di gantung di ruangan super besar di bawah sana.

"Apesal penuh dengan mesin basuh-basuh dan baju ni?" tanya BoBoiBoy bingung.

"Macam kedai dobi, je!" sahut Gopal.

"Memang pun!" jawab Koko Ci.

Ying dan Yaya menatap heran. "Hah? Memang pun?"

"Huh, kanak-kanak riang tak tahu apa." Fang menatap sinis dari kursinya.

[Name] tersenyum lalu berteleportasi ke belakang Fang.

"Hisss! Coba kau fikir .... Kitorang baru kat sini, wajar lah kalau kitorang tak tahu apapun. Macam kau waktu bayi baru lahir langsung tahu apa-apa je .... Lain kali, fikir dulu!!!"

[Name] berceramah sambil mengepalkan tangannya dengan memajukan jari telunjuknya yang tertekuk ke arah kepala Fang sebelum menggerakkan tangannya bak tengah mengulek bumbu. (Bahasanya apa sih, bener mengulek, kah '-')?

[Name] itu paling tidak suka kalau ada yang menatapnya sinis, walaupun dia sendiri sering menatap sinis.

"Aduh! Aduh! Sakit lah!" seru Fang sambil menghindar.

Kalau tak percaya, silahkan coba sendiri. Re aja waktu pen deskripsiin bagian itu, musti praktekin dulu dan alhasil pala Re sakit oi ;'-';

"Sebenarnya, Dobi Angkasa merupakan penyamaran kami." Setelah Koko Ci mengatakan hal tersebut, penampilan Stesyen TAPOPS dari luar berubah total menjadi sebuah Laundry Angkasa.

"Dobi? Penyamaran?" tanya BoBoiBoy bingung.

"Apasal pula perlu menyamar?" tanya Gopal.

Fang kembali menghela napas. Dia akan menjelaskan dengan lebih berhati-hati. Takut kalau-kalau dirinya akan dibogem [Name] nanti.

"TAPOPS ni 'kan perkumpulan pencari Power Sphera. Kalau tak menyamar, penjahat akan tahu dan serang Stesyen Angkasa ni," jelasnya.

"Bagus betul idea penyamaran ni," puji Yaya.

"Tapi ... kenapa mesti dobi?" tanya Ying mewakili [Name].

"Ho'oh, tak ada ke yang lebih elite sikit," lanjut [Name].

"Dobi merupakan penyamaran yang terbaik. Ramai yang melalui perjalanan di Angkasa dan tak sempat membasuh pakaian sendiri. Mereka membutuhkan penempatan dobi untuk bersihkan pakaian mereka," jelas Koko Ci.

"Hiiii! Busuknyaaa!" seru Gopal dan [Name] ngeri.

Mereka mulai membayangkan tumpukan baju dengan penuh keringat dan kotoran alien dengan uap hijau di atasnya yang menandakan pakaian itu berbau sangat-sangat menyengat.

Koko Ci melanjutkan. "Dengan menggunakan taktik berborak bersama pelanggan, kami dapat mengorek maklumat-maklumat penting.

Fang mulai mengeluarkan sehelai kertas dari sakunya. "Dan dengan menggunakan resi dobi, kami dapat berkomunikasi dengan anggota-anggota TAPOPS yang tengah menjalankan misi di luar sana."

"Woah ... bijak betul!" seru Ying.

[Name] meraih resi di tangan Fang. "Haik ... mana massage yang digunakan untuk komunikasi?"

"Tu ... yang macam kode QR," jawab Fang.

"Peliknya ... macam mana nak baca ni?" gumam [Name] sambil menggaruk rambutnya.

BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon