0

4.6K 247 75
                                    

SHORT STORY BARU!!!
MOGA SUKAK

🔥

"Sayang, aku mau kita ke jenjang yang lebih serius. Kamu udah semester akhir kan? Aku gak mau kamu diambil siapa-siapa."

Laki-laki yang tengah menumpu satu lututnya di atas rerumputan tersebut mengeluarkan kotak berwarna putih yang didalamnya terdapat cincin sederhana yang indah.

Laki-laki yang tengah menumpu satu lututnya di atas rerumputan tersebut mengeluarkan kotak berwarna putih yang didalamnya terdapat cincin sederhana yang indah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perempuan yang merupakan pacar dari laki-laki itu sedikit terkejut. Tak urung senyum tipis terlihat di wajahnya yang sedikit menunduk.

"Apa kamu terima niat baik aku?" tanya si laki-laki. Perempuan itu hanya mengangguk kecil tetapi anggukan itu mampu membuat si laki-laki bersorak gembira lalu memasangkan cincin di jari manis pacarnya dan kemudian memeluk tubuh ramping gadis itu

"Makasih (Namakamu). Makasih sayang." Perempuan bernama (Namamamu) Aruna itu mengangguk kecil. "Sama-sama Abby." Abbydzar Fauzan yang merupkan laki-laki itu tersenyum bahagia.

🔥

"Hai cantik," (Namakamu) terkejut kala sebuah lengan kekar memeluknya dari arah belakang.

"Sayang, aku kaget. Kamu kalo dateng selalu diem-diem!" Pacarnya itu tertawa membuat (Namakamu) semakin memajukkan bibirnya.

Ditariknya pinggang (Namakamu) yang membuat tubuh keduanya menempel sempurna. Kemudian, dilumatnya bibir (Namakamu) hangat. (Namakamu) mengalungkan lengannya serta memperdalam lumatannya.

Nafas keduanya memburu kala lumatan itu terlepas.

"Abby lamar aku."

Laki-laki yang masih menetralkan nafasnya itu terdiam menatap dalam (Namakamu) yang menatap kearah lain.

"Kamu terima?"

(Namakamu) menunduk, menatap cincinnya. Laki-laki yang kini juga menatap cincin (Namakamu) pun mengeraskan rahangnya.

"Mau gak mau sayang." (Namakamu) menatap sendu laki-laki yang biasanya menatapnya penuh cinta kini enggan menatapnya.

"Baal, aku maunya kamu." Iqbaal Dhiafakhri, laki-laki itu kembali menatap (Namakamu) dalam. Menarik rahang (Namakamu) yang membuat keduanya kembali mencecap satu sama lain. Iqbaal mengangkat tubuh (Namakamu) dan dibawanya ke kamar milik gadis itu. Memperdalam ciumannya dengan jemari yang mengusap halus paha dalam (Namakamu).

Setelah kegiatan yang tidak pernah diluar batas mereka selesai, keduanya saling memeluk satu sama lain dengan air mata yang keluar begitu saja.

"Aku harus jadi mantan kamu lagi nih?" tanya Iqbaal mengelus punggung telanjang (Namakamu) karena jemarinya yang memasuki bagian dalam dress rumahan (Namakamu)

"Aku gak mau kita mantanan lagi, aku gak rela kamu deketin cewek lain. Kamu bolehnya cuma sama aku."  Iqbaal terkekeh pelan mendengar gadis yang berada di dalam pelukannya ini berbicara. Mengecup bibir cantik (Namakamu) yang selalu membuatnya gemas.

Cuddling adalah kegitan kesukaan mereka, keduanya bisa setiap hari tidur bersama tanpa diketahui oleh siapapun. Status 'mantan' mereka telah berubah menjadi 'kekasih' sejak 3 bulan lalu tepat ketika hubungan (Namakamu) dan Abby memasuki bulan ke 5.

"Jangan tinggalin aku ya (Nam), hati aku cuma buat kamu." Iqbaal berucap disebelah telinga (Namakamu) lalu menenggelamkan wajahnya pada dada (Namakamu).

"Kamu juga ya Baal."

"I promise."

🔥

GIMANA GIMANA
MAU GAK? LANJUT GA?

Lantas [Short Story]✔️Where stories live. Discover now