Ritual keberanian dan kepengecutan masih berlanjut, setelah malam bulan baru. Baik towa, setsuna, melanjutkan perjalanan nya. Mereka ber 3 masih harus menemukan 2 bahaya lagi. Sebelum menyelesaikan ritual tersebut. Tpi, apakah sebenarnya mereka sudah memahami 2 bahaya tersebut sebenarnya adalah 2 dari mereka ber 3.
Towa,,,(panggil setsuna), apa yg sedang kau pikirkan?
Eh,,aku hanya memikirkan tentang..
Towa,,, aku tahu apa yg kau pikirkan. Kau, memikirkan laki" yg kau tolong saat malam bulan baru.
Eh,, setsuna?? Maksudmu Riku??
Lihatlah wajahmu itu,, (setsuna menatap towa, dan tersenyum)
Setsuna kau ini,, (towa dengan ekspresi marah nya)
Towa,, jika ayahanda maupun ibunda melihat wajahmu saat ini. Mereka pasti akan, sangat bertanya". ( Setsuna, dengan ekspresi meledek towa dan tersenyum sangat manis)
Setsunaaaa,,, aku tidak memikirkan Riku.
Tapi setsuna, jika ayahanda melihatmu tersenyum sangat manis seperti ini, beliau pasti akan sangat terkejut. Kau, sangat manis jika tersenyum seperti ini. ( Towa balik, meledek setsuna)Towa,, hentikan bicara mu
Tidak mau,, setsuna kau sangat manis jika tersenyum seperti ini
Lakukan sesuka hatimu,, (setsuna memalingkan wajahny dr towa).
Setsuna, apakah kau tahu moroha pergi kemana?
Aku, mencium seperempat siluman itu ada di rumah nenek kaede.
Hmm,, apakah lebih baik kita menyusul moroha?
Terserah kau saja,,(saut setsuna)
Tiba-tiba,,,
Argghhh,,,
YOU ARE READING
after married sesshrin "Hanyo No Yashahime"
FanfictionMurni, polos, dingin,Benci, cinta, abadi, sementara, waktu, kelemahan, perpisahan, kematian, itu adalah kata" yg sangat melekat antara hubungan manusia dan youkai. Antara sementara dan keabadiaan,, sanggupkah mereka menerima semua kenyataan itu? Men...