aksara pendopo di kerajaan awang-awang. tangan-tangan para abdi dalem yang meramu teh kesukaannya. tangan Sang Ratu yang mulai diduakan keelokannya. dada yang penuh sesak; habis diserang mangsa katanya. Jakarta yang selalu berisik tiap sentinya; gak pernah diizinkan sendiri barang sedetik pun.
dari gadis yang kecewa akan malamnya.
-rr
![](https://img.wattpad.com/cover/269413310-288-k635887.jpg)
YOU ARE READING
𝒌𝒆𝒕𝒊𝒌𝒂 𝒍𝒂𝒏𝒈𝒊𝒕 𝒕𝒆𝒎𝒑𝒂𝒕𝒎𝒖 𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈
Poetry; 𝐤𝐨𝐧𝐠𝐥𝐨𝐦𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐬𝐲𝐚𝐢𝐫 oleh 𝙧𝙚𝙧𝙚𝙖𝙣𝙙𝙖 [disarankan menggunakan huruf tipe source sans pro ukuran tengah dengan latar hitam] dipublikasikan pada 11 Mҽι 2021, di kamar tidur rumah Bunda.