The Cell From Earth [ON GOING]

The Beginning

Maret 2109 - Teegarden

International Space Administration (ISA) Mengumumkan bahwa Asteroid sebesar 35 KM, akan melintasi Bumi pada Februari 2110 mendatang. Berita ini menjadi sebuah berita yang sangat menggembirakan bagi para pecinta Astronomi atau Astrophile. ISA menyebutkan bahwa Teegarden akan menjadi kota yang dapat melihat Asteroid ini dengan sangat jelas.

Teegarden merupakan sebuah kota di mana pusat pengembangan teknologi seluruh Dunia, di kota ini juga ada sebuah Pabrik Nuklir terbesar di Dunia. Luas pabrik ini adalah 10KM².

Setelah pengumuman yang dibuat oleh ISA, para Astrophile mulai mempersiapkan diri mereka untuk menyaksikan peristiwa bersejarah di Dunia. Bahkan para Astrophile remaja dari luar Teegarden mulai menabung untuk membeli tiket ke Kota itu.

***

Januari 2110 - Teegarden

Tepat 1 minggu lagi peristiwa bersejarah ini akan terjadi, para Astronom menemukan kejanggalan pada Asteroid yang bernama MU124 ini. Asteroid tersebut bergerak melambat mendekati Bumi, namun setelah dihitung ulang, ternyata Asteroid tersebut akan menabrak Bumi. Mereka menghitung dampak yang akan ditimbulkan oleh Asteroid tersebut. Betapa terkejutnya mereka, Asteroid tersebut akan memusnahkan sepertiga planet Bumi. Pemerintah memutuskan untuk merahasiakan peristiwa ini dan mencari cara untuk membelokan asteroid tersebut.

"Apa ada yang mempunyai ide untuk menggagalkan peristiwa ini?" Tanya seorang Pria yang merupakan Pemimpin ISA.

ISA sedang melaksanakan sebuah rapat darurat untuk mengatasi masalah ini, semua orang yang berada di ruangan tersebut tegang.

"Bagaimana kalau kita menembak Asteroid tersebut sehingga berbelok?" Usul salah satu anggota ISA.

Meskipun terdengar sangat gila, tapi itu adalah usulan yang paling masuk akal saat ini. Jika menghancurkan Asteroid tersebut, itu akan menimbulkan dampak yang lebih lagi, karena pecahan asteroid akan menghujani Bumi terus menerus. ISA langsung bergegas menjalankan misi ini, demi keselamatan umat manusia, mereka hanya memiliki waktu kurang dari 1 minggu.

Militer Internasional dilibatkan dalam misi ini, seharian penuh mereka mempersiapkan Pesawat luar angkasa dan berbagai senjata yang akan digunakan untuk membelokan arah Asteroid tersebut. Anggota Militer lainnya bersiap dengan pesawat tempur mereka untuk menghancurkan pecahan yang akan jatuh ke bumi.

Waktu tersisa 5 Hari sebelum Asteroid tersebut menabrak Bumi. Misi ini masih dirahasiakan oleh Pemerintah Internasional. Ketika para Petinggi kebingungan menghadapi masalah ini, masyarakat lainnya masih berdatangan ke Kota Teegrade, mereka tidak tahu, bahwa mereka sedang berada di sebuah Kota yang akan dihantam oleh Asteroid yang cukup besar.

Waktu tersisa 3 Hari, ratusan Pesawat luar angkasa diluncurkan dari Pangkalan di setiap kota, hal ini menimbulkan rasa penasaran Masyarakat, namun mereka tetap tak sabar menunggu hari di mana Asteroid itu sangat dekat dengan Bumi. Di sisi lain, Pemerintah Internasional memutuskan untuk menyelamatkan para Ilmuwan, Dokter, Arsitek, Psikolog, dan orang-orang yang bisa berguna untuk membangun kembali Bumi ketika peristiwa ini selesai. Mereka dibawa ke sebuah Bunker di Distrik Barat Bumi. Bunker tersebut sebenarnya adalah markas rahasia Militer. Bunker yang memiliki kedalaman 10 KM dari permukaan Bumi, cukup aman untuk berlindung.

Waktu tersisa 2 Hari. Pesawat luar angkasa sudah berada di dekat Asteroid tersebut. Menunggu perintah untuk menembak Asteroid itu.

"Semua Unit bersiap untuk menembak!" Ucap Seorang Komandan Militer.

"Isi Daya!"

Seluruh unit melakukan isi Daya penembak. Senjata yang sudah dikembangkan, yaitu senjata gelombang elektromagnetik yang dapat menghasilkan ledakan besar.

"Daya 100%" Ucap semua Komandan Pesawat.

"Hitungan ke-10, mulai tembak!"

10... 9... 8... 7... 6... 5... 4... 3... 2... 1...

"TEMBAK!"

Terjadi ledakan dahsyat di luar angkasa akibat ratusan tembakan yang mengarah ke Asteroid MU124.

Masyarakat yang sudah menunggu Asteroid mendekat bersorak kegirangan melihat cahaya di langit, padahal mereka tidak mengetahui bencana yang akan memusnahkan mereka.

Untuk sekejap, para Petinggi lega, karena misinya dianggap berhasil, namun ISA mengungkapkan bahwa tembakan tersebut tidak mengubah arah asteroid tersebut, tapi hanya memperlambatnya saja. Putus asa dengan semuanya, Para Petinggi memerintahkan semua prajurit beserta astronot menuju ke Bunker Distrik Utara Bumi.

Di Bumi, pesawat Militer mulai lepas landas membawa pengungsi menuju Bunker, masyarakat mulai merasa heran. Ratusan roket yang meluncur dan sekarang Pesawat Militer mulai lepas landas semuanya. Hingga mereka mendapat siaran langsung dari Pemerintah Internasional.

"Untuk seluruh warga Bumi, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya. Asteroid MU124 yang kita tunggu selama ini, akan benar-benar menghantam Bumi esok hari di Distrik Timur. Selamat menjalani hari terakhir kita di Bumi...."

Mendengar hal itu, semuanya panik, berusaha keluar dari Kota Teegarden. Seketika kota menjadi kacau, kecelakaan tak terhindarkan. Melihat pesawat militer yang lepas landas sedari tadi. Banyak orang yang berusaha mengikuti ke mana pesawat itu pergi.

Di Distrik Barat, semua sudah dievakuasi ke dalam Bunker. Distrik Selatan, juga sudah dievakuasi. Distrik Utara mengalami masalah, lokasi Bunker yang bocor, membuat orang-orang memaksa masuk ke dalam Bunker, Militer di sana terpaksa melepaskan tembakan ke arah warga sipil. Hingga waktu tersisa 1 jam lagi, mereka masih belum menutup Bunker.

Waktu tersisa 1 menit, Asteroid sudah menutupi Distrik Timur, tepatnya di Kota Teegarden. Langit gelap gulita, masyarakat yang masih tinggal di sana pasrah menerima nasib mereka yang akan binasa oleh Asteroid itu. Sementara di Distrik Utara, mereka baru saja menutup Bunker.

Duarr!!!! Asteroid tersebut berhasil menabrak Bumi, tepat di sebuah Pabrik Nuklir terbesar di Dunia. Teriakan Manusia seketika menghilang bersamaan dengan hantaman Asteroid tersebut dan ledakan dari Pabrik. Asteroid ini menyebabkan gelombang kejut sejauh 3101 KM dan menciptakan kawah seluas 50KM². Gelombang kejut yang dihasilkan, bukan hanya sekadar gelombang. Gelombang tersebut membawa hawa panas yang dahsyat dan juga membawa Radiasi Nuklir yang mematikan. Bahkan getarannya terasa hingga Distrik Barat.

***

Desember 2110, Semua umat manusia yang berada di permukaan Bumi meninggal akibat hawa panas dan paparan Radiasi Nuklir yang mematikan, Bumi menjadi Planet mati, udara belum bersih sepenuhnya, Air terkontaminasi, dan tak ada satupun makhluk hidup di permukaan Bumi.