Hari Senin hari yang sangat menyebalkan bagi Xiao Zhan karena setiap hari senin murid murid di sekolah Gusu harus ikut briefing di lapangan sekolah yang kadang meski masih pagi tapi matahari sudah menyengat kulit dan Xiao Zhan paling tidak suka itu, dia kalau di suruh memilih antara ikut briefing atau tidur di tempat tidur , jelas lah milih tidur. Sementara menurut Xiao Zhan sendiri hari senin itu menyebalkan karena setelah weekend selesai dia di tuntut harus bangun lebih awal di hari senin nya.Menyebalkan bukan?
Bosan dengan pikirannya yang sudah terbangun duluan sebelum tubuhnya merespon,akhirnya dia bangkit dari ranjang dan ke kamar mandi untuk melakukan rutinitas paginya setelah rapi dia pun keluar dari kamar dan melangkah pergi, tak peduli dengan Yibo yang masih tertidur pulas,tidak ada niatan pula untuk membangunkan dia. Xiao Zhan melangkah menyusuri koridor yang masih sepi, maklum hari masih sangat pagi, dia ingin pergi ke kantin untuk sarapan tapi di jam jam sepagi ini, tentu kantin masih tutup akhirnya Xiao Zhan melanjutkan langkahnya menuju taman. Udara pagi yang terasa amat sejuk dan cuaca yang dingin membuat Xiao Zhan mengantuk, dengan langkah pelan namun pasti Xiao Zhan mencari bangku panjang yang berada di taman itu untuk merebahkan tubuhnya.
* Wang Yibo terbangun setelah mendengar alarm nya berbunyi,matanya masih terpejam namun ia sedang mencoba mencari suara Xiao Zhan, biasanya jika alarm berbunyi Xiao Zhan akan marah marah memakinya untuk segera bangun dan mematikan alarm tapi pagi ini suara Xiao Zhan tidak ada membuat Yibo mengerutkan keningnya,heran dan penasaran akhirnya Yibo bangun dan melihat ke atas ranjang Xiao Zhan ternyata Xiao Zhan tidak ada ' where is he?'gumamnya.
Yibo bangkit dari ranjangnya dan melangkah ke kamar mandi, karena tidak ada Xiao Zhan ,Yibo pun mandi dengan santai karena biasanya kalau ada Xiao Zhan dia harus mandi terburu buru. Selesai dengan rutinitas paginya,Wang Yibo melangkah keluar dari kamar, mengunci pintu dan berjalan sambil bersiul ,karena tidak ada Xiao Zhan jadi pikirannya sedikit lebih tenang dan santai. Melangkah menuju kantin, setelah sampai Yibo memesan makanan kesukaannya dan mencari tempat duduk yang kosong matanya jelalatan mencari seseorang namun nampaknya orang yang di cari tidak ada, akhirnya dia memilih untuk tidak memikirkannya.
Bell tanda masuk berbunyi, anak anak yang masih berada di luar kelas pun segera meninggalkan kegiatan mereka dan masuk ke kelas masing masing,Yibo sudah berada di kelas sejak tadi matanya tidak henti henti melihat ke arah pintu menunggu seseorang tapi tampaknya orang itu tetap saja belum memunculkan batang hidungnya,'kemana dia' ujarnya mulai khawatir, namun dia masih bisa meredam kekhawatirannya hingga sampai pada akhirnya Jiang Cheng datang menghampirinya ,menanyakan kemana Xiao Zhan.
"Yibo , dimana Zhan?"
"Aku tidak tahu"
"Is he still asleep?"
"No,he went out already"
"Where?"
"Dont know"
"Kamu kan satu kamar dengannya, bagaimana mungkin kamu tidak tahu"
"Kenyataannya memang aku tidak tahu dimana Xiao Zhan"
"Apakah kalian bertengkar lagi?"
"Tidak"
Yibo pun mulai khawatir, kemana Zhan pergi sesungguhnya Zhan tidak pernah datang terlambat ke sekolah.
**
Zhan masih asyik tertidur di taman, karena hari masih pagi dan bukan hari libur apalagi hari senin di haruskan masuk lebih awal jadi tidak ada yang pergi ke taman di pagi hari alhasil tidak ada yang membangunkan Zhan.
SATU JAM BERLALU
Seorang pemuda berjalan sambil sesekali bersiul mengikuti irama musik yang sedang di dengarkan melalui headsetnya ,tangannya di masukkan ke dalam saku celananya dia melangkah mendekati sebuah bangku.
Pemuda itu berhenti tepat di depan bangku dimana Xiao Zhan sedang tertidur,mendekatkan mukanya ke muka Xiao Zhan dan memperhatikan setiap lekuk wajah Xiao Zhan,'manis' ucapnya sambil menyeringai,lalu pemuda itu mengambil ponselnya dan mengambil beberapa foto Xiao Zhan sambil terus tersenyum ,setelah puas dia melangkah menuju bangku yang berhadapan dengan bangku Xiao Zhan ,menyimpan ponselnya dan duduk kembali mendengarkan lagu lagunya yang sempat terhenti sambil sesekali matanya melirik pada Xiao Zhan.
Zhan akhirnya terbangun dari tidurmya yang lumayan panjang dan nyenyak,dia masih belum sadar jika ada seseorang yang sedang memperhatikan dirinya,ketika Zhan hendak bangkit dan menolehkan wajahnya dia terkejut.Keterkejutannya membuat dia hilang keseimbangan dan akhirnya,,
BUGHH ,dia terjatuh,parahnya wajah orang itu tiba tiba berada tepat di atas wajahnya membuat dia semakin salah tingkah
"Akkhhh"
"Hey,,Are you okay??"
"Off course not !!,what are you doing anyway?"
"Looking at you"
" Who are you?"
"Your Senior"
"Bodo amat,minggir"
Xiao Zhan segera bangkit wajahnya memerah menahan malu dan dengan cepat dia pergi meninggalkan pemuda aneh itu, 'dasar sial ,kenapa aku ketiduran sampai jam istirahat begini,aku bisa di hukum' Xiao Zhan mengumpat dirinya sendiri dalam hati.melangkah setengah berlari ,tidak tahu kalau pemuda Senior tadi juga melangkah mengikutinya dari belakang.
***
Wang Yibo yang sejak tadi agak khawatir dengan Xiao Zhan memutuskan untuk mencarinya di bantu oleh tiga teman Xiao Zhan. Yibo pulang ke asrama,mungkin saja Zhan pulang ke asrama,namun tidak di temukan juga ketika dia hendak pergi meninggalkan balcony kamarnya ,matanya tak sengaja melihat pemandangan yang sulit untuk di artikan di sebuah taman yang bisa terlihat dari balcony asrama Yibo melihat Xiao Zhan yang sedang ... Yibo pun akhirnya jadi geram sendiri menyaksikan adegan itu,'dasar playboy 'Yibo segera berlalu dari balcony kamarnya dan berniat untuk kembali ke kelas tak merasa khawatir lagi dengan Xiao Zhan .
Xiao Zhan berjalan menuju kantin karena dia merasa sangat lapar setelah bangun dari tidurnya dia sudah tidak perduli apakah dia akan di hukum atau tidak oleh gurunya,dari sudut matanya dia bisa melihat pemuda yang tadi juga mengikutinya tapi dia tidak mau ambil pusing karena yang ada dalam pikirannya saat ini adalah untuk mengisi perutnya yang kelaparan.Setelah kenyang dia pun beranjak dari mejanya dan melangkah meninggalkan kantin,pemuda itu masih mengikutinya dan itu membuat Zhan menjadi penasaran dan berniat untuk bertanya apa tujuannya mengikuti dirinya.
Dari atas lantai dua Yibo bisa melihat dengan jelas si pemuda yang masih mengikuti Zhan dan nampak terlihat bahwa Zhan tidak nyaman ,akhirnya Yibo mau tidak mau harus menolong Zhan.
"Zhan!!!!"
"Yiboooo"
"Come up to second floor"
Xiao Zhan dengan senang hati melangkahkan kakinya menuju lantai dua dimana Yibo sedang menunggunya,sementara si pemuda Senior itu berbalik arah meninggalkan Xiao Zhan dengan hati kecewa,'kapan kapan aku akan mendapatkanmu manis' ucapnya dalam hati dengan sinis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Maaf lama baru up lagi,,moga masih ada yang nunggu😅😅🤣 Salam sayang EsSya
