I am not cute!

342 58 14
                                    

Yibo pergi begitu saja dari ruang Tata Usaha tanpa pamit pada pamannya, sementara pamannya menggelengkan kepala 'semoga si Xiao Zhan ini bisa berteman dengan anak bodoh itu'.Paman Qiren berkata sendiri dalam hati.
Paman Qiren tahu betul sifat Yibo apapun yang dia mau harus terlaksana dan memang selama ini paman Qiren terlalu memanjakannya.Dia selalu mengabulkan permintaannya dan kini hasilnya Yibo Menjadi seorang yang keras kepala dan susah untuk berteman dengan yang lainnya.
Wang Yibo adalah anak dari kakaknya, orangtua Wang Yibo bercerai ketika dia masih berumur 5 tahun dan Wang Yibo lebih memilih untuk tinggal bersama pamannya yang tidak pernah menikah sampai sekarang entah alasannya apa.
Wang Yibo adalah keponakan satu satunya dan dia telah menganggap Yibo seperti anaknya sendiri, sementara orangtua Yibo tidak lagi pernah memperhatikannya mereka sibuk dengan keluarga baru mereka masing masing dan Yibo tidak pernah peduli dan tidak mau ambil pusing toh hidupnya sudah kecukupan dan selalu terpenuhi.

Yibo masih marah marah dan sewot ia merasa bahwa perhatian pamannya mulai berkurang, 'semua pasti  gara gara si Zhan Zhan anak baru itu, kenapa pamannya memuji mujinya padahal biasanya paman Qiren langsung menyetujui apapun yang di minta olehnya.

"Aaaakkhhhh......brengsek ,awas saja kau Zhan!!"Yibo berteriak penuh emosi.

Tanpa Yibo sadari ternyata dia masih menenteng tas milik si penabrak  yang tadi, dia berhenti sebentar untuk membuka tas itu, dia ingin tahu tas itu milik siapa.
Mata Yibo membulat sempurna begitu membaca nama yang tertera di buku catatan yang ada di dalam tas itu, Yibo tersenyum menyeringai, ia kembali melangkahkan kakinya , matanya berbinar binar,sambil sesekali  bersiul,entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.Yibo berhenti tepat di depan sebuah tempat sampah, tangan kanannya membuka penutup tempat sampah dan tangan yang satunya lagi hendak melempar tas yang masih di tentengnya, satu langkah lagi tas itu akan berada di dalam tempat sampah,,,

"Yibo,apa yang sedang kamu lakukan?"

***

Sean Xiao Zhan tidak menyangka kalau anak anak di kelas barunya akan menyambutnya dengan baik, hal itu membuat hati Xiao Zhan nenghangat dan tanpa dia sadari ia tersenyum dan di situlah kesalahannya. Senyuman Xiao Zhan sangat manis dan itu membuat anak anak jadi terpana dan gemes di buatnya.

"Wah,kau cantik"

"Manis sekali"

"Kenapa kau sangat cute"

"Seperti angel"

Xiao Zhan yang tidak sadar jika senyum manisnya lah yang membuat mereka seperti ini, segera menyela mencoba membela diri.

"No,no,no i am not cute. Jangan panggil aku cantik, manis ,apalagi cute, panggil aku tampan"ucap Xiao Zhan dengan polosnya sambil cemberut dan memajukan bibirnya dan itu justru membuat seluruh isi kelas tertawa.

"Sudah, jangan menggoda Sean lagi, Sean kau boleh memilih tempat dudukmu sendiri"ucap ibu guru yang ternyata bernama Xuan Lu.
Xiao Zhan mengangguk dan melangkah menuju sebuah meja yang masih kosong, namun tiba tiba tangannya di raih dan di tarik mundur oleh seseorang.

"Kamu mau mati?"ucap pemuda itu.

" Eh "

"Meja itu sudah ada yang milikki".

"Tapi itu kan ada dua kursi" jawab Xiao Zhan
"Karena pemiliknya tidak suka duduk berduaan satu meja dengan siapa pun, ayo duduk denganku saja"si pemuda kembali menarik tangan Xiao Zhan,Xiao Zhan melirik ke arah nametag nya .
Xiao Zhan masih penasaran jadi dia bertanya lagi

"Memangnya dia sangat menakutkan?"

"Dia bukan menakutkan, tapi dia sangat dingin, wajahnya terlihat dingin, tatap mata tajam juga dingin, sikap yang dingin, mungkin hatinya juga dingin"jawab pemuda yang di ketahui Xiao Zhan bernama JiangCheng ini.

"What??? Adakah orang yang seperti itu?"
"Iya"

'Apa dia ini, bongkahan es dari kutub utara yang terdampar di negara China,hhhmmmm interesting'
Xiao Zhan merasa penasaran dengan pemuda yang baru saja jadi topik pembicaraan antara dia dan JiangCheng.
Xiao Zhan mengikuti JiangCheng ke tempat duduknya.

"Anak anak, ibu tinggal dulu sebentar ya, jangan ribut"ucap guru XuanLu tiba tiba dan tanpa menunggu jawaban dari para murid dia pun pergi. Tinggal lah kini kelas yang penuh dengan anak anak remaja yang tanpa kehadiran seorang guru itu adalah suatu kesalahan, mereka menjadi liar.Seketika bisa di bayangkan,kelas menjadi sangat riuh dan gaduh,meski tidak terlalu keras suara yang terdengar dari anak anak itu.
Xiao Zhan sendiri menjadi lebih rileks,JiangCheng memperkenalkan teman temannya pada Xiao Zhan.
JiLi dan YuBin.

Mereka ngobrol sambil sesekali tertawa,hingga pada suatu detik kelas kembali hening,Xiao Zhan yang duduk membelakangi pintu masuk tidak tahu siapa yang datang yang bisa membuat kelas langsung terdiam,dia berpikir mungkin guru Xuan Lu sudah kembali,di saat dia hendak memutar arah duduknya tiba tiba sebuah tas jatuh tepat di depannya.

"Tas ku"Xiao Zhan berseru,dia tidak memperhatikan siapa yang sudah melemparkan tas nya itu,lalu dia pun bangkit untuk mengucapkan terimakasih.

"Terima kas....Yi Yibo??"Xiao Xhan terkejut.Dia tidak menyangka akan bertemu dengan idolanya disini,di kelas ini,apa itu artinya dia satu kelas dengan Yibo,hati Xiao Zhan gembira sekali.
Xiao Zhan seperti terhipnotis dia mengikuti Yibo yang berjalan ke mejanya,JiangCheng,JiLi dan YuBin menahan nafas berharap Xiao Zhan segera sadar ,namun orang yang di khawatirkan masih belum sadar dan semakin seperti orang gila,senyum senyum sendiri,entah lah apa yang sedang di pikirkan Xiao Zhan.

"Yibo,terimakasih ya sudah membawakan tasku "

"Hhmnn"

"Oh,hai aku Sean Xiao Zhan,biasa di panggil Sean,aku murid baru disini"Xiao Zhan mencoba memulai percakapan dengan memperkenalkan dirinya.Orang yang di ajak bicara hanya diam saja,tanpa menoleh ke arahnya sedikitpun.

"Ba...baiklah,senang bisa bertemu dan sekelas denganmu".ucap Xiao zhan sedikit kecewa dengan sikap Yibo dia pun segera berlalu dari meja Wang Yibo dan kembali pada ketiga teman barunya.

ucap Xiao zhan sedikit kecewa dengan sikap Yibo dia pun segera berlalu dari meja Wang Yibo dan kembali pada ketiga teman barunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tbc...
terimakasih yang sudah mau mampir,

 You Are My LoveWhere stories live. Discover now