No One Can Help You

329 52 7
                                    

Hari ini hari minggu, hari yang paling tepat untuk bangun siang dan bermalas malasan.Meski waktu yang terlihat di jam dinding kamar Xiao zhan dan Wang Yibo sudah menunjukkan pukul 07.30 tapi cuaca di luar masih terlihat gelap, ternyata awan Mendung mencoba menghampiri menghalangi dan menutupi sang mentari pagi untuk membangunkan para penghuni bumi.

Wang Yibo menggeliat, mencoba membuka matanya dan menyesuaikan penglihatan, alarm di ponselnya sengaja di matikan di setiap hari minggu supaya dia bisa bangun lebih santai. Namun kali  ini setelah dia terbangun dan sebelum masuk ke kamar mandi Wang Yibo dengan sengaja menyalakan alarmnya lalu di set berkali kali dan di taruh di bawah bantal, sambil tersenyum sinis dia meninggalkannya. Membayangkan apa yang akan terjadi Wang Yibo tertawa sendiri sebelum akhirnya dia menghilang di balik pintu kamar mandi.
Kriiing...kriiing...kriinng.
Bunyi alarm terus berbunyi, Xiao Zhan yang masih tidur nyenyak dan mungkin sedang bermimpi indah menjadi terganggu dengan adanya suara alarm yang tidak kunjung berhenti. Dia menggeliat menarik selimut nya dengan tujuan untuk menutupi seluruh tubuhnya, lalu dia sengaja menenggelamkan kepalanya ke dalam tumpukkan bantal masih saja suara alarm itu terdengar nyaring.

Xiao Zhan benar benar merasa jengkel sekarang, dia hanya ingin menikmati hari minggu dengan bersantai ria, hari ini adalah hari minggu pertama Xiao Zhan berada di Gusu ,di kamar ini bersama si pangeran kutub itu, dia hanya ingin bangun lebih siang toh hari minggu tidak ada kegiatan, tapi rupanya Wang Yibo berpikiran lain.

"Yibo, bisakah kamu matikan alarmnya"pinta Xiao Zhan dengan nada yang masih mengantuk.

"Yibo???"

Xiao Zhan penasaran dimana Yibo sekarang,kenapa ponselnya di biarkan berbunyi terus menerus,mendongakkan kepalanya lalu melirik ke bawah lebih tepatnya ke arah ranjang Yibo ternyata Yibo tidak ada lalu kenapa alarm masih ON,akhirnya Xiao Zhan turun untuk mematikan alarmnya,dia benar benar ingin tidur sampai siang.Setelah mematikan alarm di ponsel Yibo Xiao Zhan kembali naik  ke ranjangnya dan dalm hitungan detik telah tertidur lagi ,Wang Yibo keluar dari kamar mandi melirik ke arah Xiao Zhan lalu mengambil ponselnya,

Kriiinnnngggg..kriiinnggggg...

"Aaakkhhhhhh"lagi lagi Xiao Zhan harus terbangun dengan suara alarm yang nyaring itu,dia merasa Wang Yibo sedang sengaja membuat dia marah.

"Yibo,matikan ponselmu"teriak Xiao Zhan.

"No"

"Kamu sengaja ya ,Yibo?"

"Iya"

"Apa salahku??"

"Bangun!!"

"What??"

"Up up up,come on ,get up,will you!!!"
Jawab Yibo

"Ini masih pagi,Yibo yang benar saja"kata Xiao Zhan sambil membenamkan  kembali kepalanya ke dalam bantal.

"Jam 8".

"...."

"Bangun!!!"

"Aiissshhh, Yibo"

"Aakkhhh,ini hari minggu Yibo,kenapa kamu tidak membiarkanku untuk tidur  lebih lama,aku ingin bangun jam 11 siang nanti ,please let me sleep".Xiao Zhan memohon dengan suara yang memelas.
Namun Yibo tidak mau mendengarkannya dia segera menarik selimut yang sedang di pakai Xiao Zhan dan membuangnya sembarangan ke lantai,persetan dengan lantainya yang kotor dan berantakan memang sejak awal ruangan itu sudah berantakan oleh barang barang Xiao Zhan dan itu lah alasan Yibo mengapa dia ingin Xiao Zhan bangun pagi pagi dia ingin menyuruhnya untuk membersihkan ruangan dan membereskan barang barangnya yang berserakan di lantai.

"Cepat bangun dan bereskan semua barang barangmu ,masukkan baju bajumu ke dalam lemari ,cuci semua yang telah kamu pakai dan yang sudah kotor,come on Xiao Zhan dont make me kick you out of this room".Teriak Yibo sambil menyeret kaki Xiao Zhan.Yibo memang sudah tidak tahan dengan kamarnya yang berantakan dan kotor.

Xiao Zhan berusaha untuk melepaskan diri dari Yibo tapi genggaman tangan Yibo sangatlah kuat hingga akhirnya Xiao Zhan mengalah,bukankah lebih baik beres beres dari pada di tendang keluar dari kamar itu, Xiao Zhan tidak ingin berpindah kamar meski dia tiap hari di bully oleh Yibo dia sudah mulai terbiasa dengan sikap Yibo , bahkan ajakan ketiga temannya untuk  berbagi kamar di tolaknya,Xiao Zhan ingin lebih mengenal Yibo,ingin mengetahui  mengapa dia berhenti menjadi pembalap, Xiao Zhan ingin mengerti apa yang sebenarnya ada di dalam pikiran Yibo,tapi untuk saat ini dia lebih baik diam dulu, apalagi masih banyak waktu Xiao Zhan akan berada di sekolah ini untuk beberapa tahun ke depan.

Akhirnya Xiao Zhan bangun demi membungkam mulut Yibo.Ehhh ternyata Yibo cerewet juga ya tapi sepertinya dia hanya cerewet pada Xiao Zhan.Xiao Zhan ingin menelfon JiangCheng dan meminta bantuannya untuk membantunya bersih bersih tapi ponselnya segera di sita oleh Yibo dan di bawa pergi keluar,Xiao Zhan hanya bisa mengelus dada.

Kini Xiao Zhan tengah membersihkan kamar  dan ruangan lainnya, dari mengganti seprei ,menyapu,bersih bersih,mengelap meja dan furniture lainnya,terakhir mengepel lantai.
Akhirnya semua bersih  dan  hhmm tidak sia sia kerja keras Xiao Zhan.
Xiao Zhan merasa capek dan kelelahan setelah hampir setengah hari beres beres , untuk menghilangkan rasa lelahnya ia pun tiduran di atas ranjangnya yang sudah bersih,jangan salah Xiao Zhan juga sudah mandi setelah beres beres tadi.Xiao Zhan ingin kembali melanjutkan tidurnya yang tertunda tapi perutnya berkata lain,perutnya mulai protes minta di isi makanan,dia kelaparan karena sejak pagi dia tidak makan apa apa lalu akhirnya dia bangkit dan brjalan menuju dapur mininya membuka lemari pendingin dan mengambil cemilan favoritnya,kembali ke kamar duduk di sofa dan menyalakan televisi.

satu jam kemudian...

Ceklekk...

Pintu kamar terbuka.

"....."

"Xiao Zhan!!!!"

" ???? "

"What are you doing?"tanya Wang Yibo dengan geram,

"What?Ada apa ?Aku salah lagi?"tanya Xiao Zhan  dengan polosnya.

"Aaakkkhhhhh"

"Yibo??"

"Out,out from here NOW!!!"

Xiao Zhan lari secepatnya meninggalkan kamar,dia takut Yibo akan berbuat yang lebih gila lagi dari yang sebelumnya sambil berpikir apa yang telah dia perbuat sehingga Yibo justru marah marah setelah kamarnya di bersihkan,akhirnya dia mengingat dan itu membuatnya tertawa terbahak bahak,rupanya dia telah mengotori kembali ruangannya dengan bekas bungkusan bungkusan dari cemilannya.Yaahh dia harus kemana sekarang ,dia tidak ingin kembali sebelum Yibo tenang,akhirnya dia memutuskan untuk bersantai di taman,mungkin di sana dia akan bisa melanjutkan tidurnya.

Yaahh dia harus kemana sekarang ,dia tidak ingin kembali sebelum Yibo tenang,akhirnya dia memutuskan untuk bersantai di taman,mungkin di sana dia akan bisa melanjutkan tidurnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

*siapa yang masih nunggu cerita ini,hhaa,ga ada??,gpp cuek aja,

**kak Puji,kak Riza utangku lunass**

 You Are My LoveWhere stories live. Discover now