"Bersama Vernon."

"Aku mandi dulu... Kita harus pergi ke rumah Jeonghan kan?"

Aku baru ingat. Hari ini Jeonghan mengundang kami untuk datang ke rumahnya merayakan ulang tahun Sungjae.

"Aku hampir lupa."

Joshua mengacak rambutku yang sudah jelas acak - acakan karena bangun tidur.

"Kau juga harus mandi Nyonya Hong."

"Iya aku tahu. Aku akan mandi bersama Ji Hyun."

"Ayo masuk."

Aku mengikuti langkah Joshua masuk ke dalam rumah. Kami harus segera bergegas dan bersiap - siap untuk pergi ke rumah Jeonghan.

"Itu Jo!"

Langkah kami berhenti tepat di ruang makan. Di sana ada Nenek, Vernon, dan Yura yang sedang menikmati sarapan. Tapi bukan itu yang menjadi fokusku. Melainkan suara seseorang yang dengan lantang memanggil nama panggilan Joshua. Dan itu berasal dari anakku— Ji Hyun.

"Appa. Itu Appa Ji Hyun. Kenapa memanggilnya begitu?"

Vernon memperingatkan. Sedangkan aku hanya saling tatap dengan Joshua.

"Kemari sayang.."

Joshua memanggil Ji Hyun dan dia langsung berlari menghampiri ayahnya.

"Jo!"

Ji Hyun mengulangi perkataannya ketika sudah berada di gendongan Joshua.

"Kenapa memanggil Appa begitu hmm?"

Joshua bertanya dengan hati - hati.

"Eomma memanggil Appa begitu.. Ji Hyun mengikuti Eomma..."

Aku terkejut. Sedangkan Joshua hanya mampu menahan tawanya.

"Tidak boleh Ji Hyun. Ini kan Appa Ji Hyun. Panggil Appa. Jangan yang lain."

Aku mencoba memberinya nasehat.

"Heumm tapi Ji Hyun ingin seperti Eomma."

Ji Hyun menunduk sedih.

"Tidak boleh, Appa akan marah kalau Ji Hyun memanggil Appa begitu lagi."

Joshua mengeluarkan sisi tegasnya dan langsung dibalas anggukan lemas dari anaknya.

"Baiklah. Maaf Appa."

"Anak pintar. Sekarang kita mandi ya. Hari ini kan pesta ulang tahun Sungjae Oppa."

"Yeee! Ji Hyun mau pergi ke pesta ulang tahun!"

Ji Hyun langsung berteriak antusias begitu mendengar perkataan Joshua tentang ulang tahun Sungjae.

"Kita harus bicara."

Joshua berbisik padaku. Membuatku meringis. Ah aku tahu ini salahku karena selalu memanggil Joshua dengan sebutan Jo saat di depan Ji Hyun. Jadi dia meniruku.

"Jangan dibiasakan Hana. Ji Hyun meniru semua yang kau lakukan."

Setelah memandikan Ji Hyun. Aku di sidang oleh Joshua. Ji Hyun sendiri sudah berada di lantai bawah bermain bersama Yura.

"Aku tidak tahu Ji Hyun akan meniruku Jo."

Ucapku merasa bersalah. Tapi aku juga merasa lucu dengan tingkah Ji Hyun.

"Anak kita itu pintar Hana. Jadi kita harus hati-hati dengan setiap perkataan dan tindakan kita sebagai orang tua."

"Baiklah.. maaf..."

MY HUSBAND - JOSHUA HONG (COMPLETED)Место, где живут истории. Откройте их для себя