"D for dick?"

"Astagfirullah, Giselle Arini Purbasari!"

"Gomenasai (maaf), keceplosan."

"Back to Bayu and Daniel," Azka berbisik. "jadi gimana menurut kalian kawan-kawan, apakah menurut kalian D ada rasa betulan sama B atau enggak?"

"Bisa jadi, tapi kalau B gak ada rasa gimana ya?"

"Bukan kalau lagi, tapi memang gak ada. Buktinya B punya gandengan."

"Tapi B sama S ribut mulu, udah kayak orang musuhan."

"Kayak Korut sama Korsel."

"Mereka aja gak setegang itu lagi soalnya Red Velvet buktinya sempet manggung tuh di sana."

"Gak usah sotoy sama masalah negara orang, negara sendiri aja udah bikin astagfirullah anjeng."

"Gak usah ngomongin masalah negara kalau bikin nirmana 2D aja masih belepotan."

"Gak usah ghibah juga kalau kita gak diajak."

Keempat orang di meja kompak teriak karena kaget sampai Hilal saja nyaris kejungkal dari kursi kalau gak buru-buru ditahan sama Karina dan Azka.

"Ramai banget, udah ngomongin apa aja nih sampai nyambung ke Red Velvet segala?" tanya Bayu sambil menempatkan makanan di meja.

"Ngomongin Korut sama Korsel, Bay." sahut Giselle. "Sama ngomongin Daniel dikit juga."

"Gue?!"

"Kang Daniel-nya Mbak Jihyo, gak usah ge-er lu."

Daniel ber-oh pendek sebelum kemudian membuka bungkus burgernya dan langsung makan.

"Doa dulu lo anjir." celetuk Bayu.

"Udah bismillah tadi."

"Lo Kristen bego!" sembur Hilal.

"Udah doanya pas di jalan tadi."

"Tolol, doa lagi yang bener, yang lain juga. Ayo doa dulu bareng-bareng. Keselek mampus entar lo pada."

Mereka menurut dan mulai berdoa bersama sebelum mulai memakan makanannya masing-masing.

Banyak hal yang membuat teman-temannya takjub sama Bayu, yaitu salah satunya ini. Meskipun tergolong bukan orang yang taat banget, tapi Bayu punya keyakinan kuat terhadapNya.

Mungkin buat kebanyakan orang yang gak ngerti, sikap Bayu bisa dianggap belagu bahkan caper, tapi buat yang kenal dekat dengan cowok kelahiran Maret itu enggak. He's something special. Like a rare treasure.

Di tengah makan sambil ngobrol, ponsel Bayu yang ditelakkan di meja berkedip nyala tanda ada chat masuk yang cuman dilirik sedikit oleh Bayu sedangkan si empu tetap lanjut makan.

Yang kepo malah Azka. "Tu siapa... 'password'? Verifikasi?"

Bayu menelan makanannya sebelum menyahut, "Itu Sandi."

"Si geblek, panggilan sayang macam apa itu?" Hilal gak habis pikir.

"Siapa bilang itu panggilan sayang? Itu kan sinonim nama dia."

Ya iya sih, tapi tetap saja...

"Dia duluan yang mulai, masa' kontak gue dinamain 'By.U'? Gue disamain sama kartu perdana, katanya biar dikira chat-an sama operator terus gak dikepoin sama temen-temennya. Tetep aja dia yang resek!"

"Iya Bayu, iya."

"Tapi kenapa chat-nya gak langsung lo bales? Mana kayaknya beruntun gitu." timpal Karina.

Undercover ╏ SooGyu ✓Où les histoires vivent. Découvrez maintenant