Sleep With The Devil : Bab 3

7.2K 777 96
                                    

“Sakit!!,”

Jake menjerit, berusaha mendorong tubuh Sunghoon. Tubuhnya berteriak antara kesakitan dan keinginan untuk dipenuhi gairahnya. Sebutir air mata menetes dari sudut matanya, sisa-sisa dari kesadarannya yang tertinggal.

Sunghoon mendesakkan dirinya sedalam mungkin, akhirnya berhasil menembus penghalang itu, mengabaikan jeritan kesakitan Jake.

Ketika akhirnya jeritan Jake mereda. Sunghoon mengangkat kepalanya, dan mengecup lembut bibir Jake yang terbuka dan terengah-engah,

“Setelah ini…. Aku akan mengajarkanmu bagaimana memuaskanku,” ucapan itu menggema di dalam ruangan, bagaikan janji dari sang kegelapan.

Dan Jake, sudah benar-benar kehilangan kesadarannya, tubuhnya menggeliat merasakan kenikmatan yang menggelenyar ketika rasa sakit itu akhirnya menghilang. Berganti dengan kenikmatan panas yang membagikan gelenyar menyiksa ke seluruh tubuhnya.

Sunghoon merasakan gerakan pinggul Jake, merasakan denyutannya yang menggenggam panas tubuhnya, yang tertanam jauh di dalam tubuh Jake. Mendesak dengan berani, menarik Sunghoon lebih dan lebih dekat lagi.

Sunghoon menggertakkan gigi, menahan diri, membiarkan Jake menggerakkan pinggulnya, mencari kenikmatannya sendiri dengan sesuka hati. Dan tidak butuh waktu lama ketika akhirnya lelaki itu mencapai pemenuhan kepuasannya,

“Oh… oh … Astaga…,” Jake memejamkan mata ketika kenikmatan itu meledak dan membanjiri tubuhnya dengan rasa panas yang tak tertahankan.

Dan walaupun Sunghoon bisa memperpanjang kenikmatannya sendiri, pemandangan akan orgasme Jake dan denyutan Jake yang meremas dirinya, jauh di dalam sana, membuatnya tidak bisa menahan diri lagi.

Detik itu pula, Sunghoon meledakkan gairahnya bergabung dengan Jake dalam gairah yang melemahkan.

*

*

*

Entah apa yang membuat Jake terbangun dari tidurnya yang lelap, rasa sakit yang aneh di badannya, ataukah cahaya terang yang mendadak muncul entah dari mana. Jake membuka matanya. Sekilas pandangannya terasa kabur, dan dia mencoba untuk memfokuskan dirinya.

Kamar itu, dengan nuansa putih yang feminim….

Kilasan-kilasan ingatan berkelebat di benaknya, dia masih di sekap di sini, di dalam kamar di rumah Sunghoon yang jahat.

Dengan panik Jake terduduk dari ranjangnya, dan selimutnya melorot hampir jatuh menutupi dadanya, melorot?

Jake menundukkan kepalanya, dan menyadari kalau dia telanjang bulat di balik selimutnya, apa yang…..

“Selamat Pagi” Suara maskulin itu terdengar dekat sekali dan Jake menolehkan kepalanya kaget,

Pemandangan di hadapannya membuat jantungnya bergejolak. Sunghoon ada di sana, di ranjangnya, mereka ada dalam selimut yang sama, dan menilik kepada selimut Sunghoon yang hampir saja melorot di pinggulnya, mereka sama-sama telanjang!

Jake masih terperangah menatap pemandangan di depannya. Sunghoon berbaring dengan angkuhnya, jelas-jelas telanjang bulat di balik selimutnya, dan menatapnya dengan tatapan berhasrat yang memiliki.

Dengan panik Jake menarik selimutnya hampir untuk menutupi seluruh dadanya, tetapi gerakannya itu malahan membuat selimut Sunghoon melorot dan hampir memperlihatkan kejantanannya. Dengan malu Jake memalingkan kepalanya dan disambut dengan senyuman jahat Sunghoon.

Keberanian dan kemarahan Jake langsung muncul ketika menyadari rasa pedih di antara ke dua pahanya. Lelaki ini memperkosanya!

Entah apa yang terjadi semalam, Jake tidak ingat sama sekali. Tapi yang pasti, dia sudah dinodai oleh iblis berhati kejam ini.

[✓] Sleep With The Devil ❬ Sungjake Remake ❭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang