OWH TEMA III pt.2 (end)

235 10 0
                                    

“itu tidak masalah,jika kita menemukan orang yang salah. Kita bisa mencoba cara lain” ucap sunghoon

Sosok itu hanya diam menatap sunghoon. “ada masalah?” tanya sunghoon

“bisakah kamu…tersenyum padaku?” sunghoon hanya mendengus mendengarnya. “Bagaimana bisa semuanya menjadi seperti ini?”

“setelah ini kita pergi kerumah heeseung,gunakan kebijaksaanmu,jangan ngomong tidak pakai rem” ucapan itu membuat sosok itu kebingungan,tak mengerti apa yang sunghoon ucapkan

“baiklah,itu agak sulit bagimu untuk mengontrol mulutmu”

.
.
.
.
.

“siapa yang kamu cari?”

“halo bibi,aku seorang pelajar dari sekolah menengah pertama ***-“ tidak mengucapkan sepetah katapun,pemilik rumah tersebut langsung masuk kedalam rumah namun membiarkan pintu terbuka lebar

.
.
.
.
.

“kita tidak seharusnya bertindak dengan sembrono kali ini,dia sudah jauh melupakan nya,tetapi mengingat kembali kenangan yang menyedihkan itu karena kita. Tapi tak apa,kita masih punya banyak waktu. Luangkan waktu untuk mencari dan akhirnya kita akan menemukan siapa kamu sebenarnya”

“aku hanya memikirkan…keluarga dan teman-temanku. Apakah mereka akan tetap sama,merasa sedih ketika mereka mengingatku? Tapi, karena aku tidak bisa mengingat apapun hati ku sangat mati rasa dan sedikit kosong”

“mendengar ucapanmu,apa yang dirasakan seseorang yang amnesia hampir sama dengan apa yang dilakukan orang normal”

“nggak. Memiliki kenanganlebih baik bagaimapun juga atau mengapa inginmemiliki ingatanku kembali?”

“haaa ayo makan es krim” ucap sunghoon

.
.
.
.
.

“aku sangat yakin,seseorang tidak akan lupa makan meskipun dia amnesia”

“karena aku menyukainya. Sesuatu yang di sukai tak akan mudah di lupakan”

“apakah begitu?”

“iya. Contohnya,apa yang kamu suka?”

“piano?...piano. aku mulai berlatih piano pada usia yang sangat kecil,karena ayahku adalah mingyu dan ibuku adalah wonwoo. Aku lahir dengan membawa harapan besar dari semua orang,mereka semua bilan,aku pasti anak yang hebat juga anak yang sangat berbakat. Akhirnya,bagaimanapun. Tsk. Ternyata itu hanya lelucon”

“sebenarnya…-“

“sebenarnya,aku tidak tahu apakah aku suka bermain piano atau tidak. Aku tumbuh dengan cara ini. Aku sudah mati rasa. Mungkin pada akhirnya,suatu hari nanti aku akan benar-benar menyerah. Aku juga tidak tahu apakah aku bisa bernafas lega atau masih merasakan hampa,karena aku selalu merasa tidak mempunyai tujuan dari arti hidup”

“bagaimana bisa kamu menganggapku sebagai orang bodoh? Kamu tampaknya benar-benar bodoh. Bagaimana mungkin orang yang hidup dibatasi oleh sesuatu yang tidak hidup? Terlepas dari piano,bukankah kamu tetap sunghoon? Hanya ada satu kehidupan untuk hidup. Kita harus hidup untuk diri kita sendiri. Dirimu tidak bisa tergantikan oleh orang lain”

“yang kamu maksud…”

“temukan apa yang kamu suka,yang ku umpamakan dengan makan,kalau gak suka ya ganti varian lain,jangan membuat dirimu menyesal ketika itu hilang”

“ahahaha sepertinya aku harus berusaha lebih keras untuk  menemukan jawabannya”

“kita saling membantu. Ini jalan yang benar”

JAYHOON ft Enhypen (I-Land)✅Where stories live. Discover now