Prolog

1.6K 354 23
                                    

"Jika kau tak menginginkan perjodohan ini mengapa kau mau menikahi aku Bram?" Delia menatap Abraham dengan wajah dingin.

"Aku bukan anak yang terbiasa membantah!" sahut Abraham menatap tajam mata Delia.

"Tapi kau melukai pernikahan kita, saat malam pertama kita kau malah bercinta dengan wanita tak jelas."

"Tutup mulutmu! Dia kekasihku!"

"Mengapa tak kau nikahi dia, malah kau diam saja dan mau dijodohkan!"

"Orang tuaku lebih memilihmu yang kaya raya."

"Baik, jika ini maumu mari kita hancurkan rumah tangga ini bersama-sama."

"Jangan harap kau bisa main di belakangku!"

"Jika kau bisa mengapa aku tidak?!"

Delia keluar dari kamar yang mereka tempati, segera berlari menuju kamar Leo, Kakak Bram dan menangis di pelukan laki-laki yang diam-diam telah lama menyukainya.

🌺🌺🌺

1 Januari 2022 (12.18)

Kabut Pernikahan (Sudah Terbit)Where stories live. Discover now