Dangerous and Sweet

Dangerous and Sweet Chapt 2

Please Don't be a silent reader.Comment if u like this new story ^0^

Part 2: Cursed or Gift

"Sang terpilih telah datang...Sang terpilih akan menghancurkan kita."

"Kita harus menghancurkannya sebelum dia membuyarkan mimpi-mimpi kita."

"Tapi kita harus berhati-hati karena dia dibalik perlindungan Black Angel."

Aku mendengar suara itu samar-samar, seolah-olah semua suara itu hanyalah sebuah hembusan angin yang lewat.

"Ternyata indera keenammu mulai terasah.Baguslah....setidaknya aku tidak perlu mengajarkanmu."Kata suara mengesankan meski dia bernada malas.

Aku membuka kedua mataku.Dan melihat Donghae disampingku,wajahnya tenang seolah-olah tidak ada yang terjadi.

"Begitulah reaksi pertama yang terjadi.Kau akan pingsan atau bruuuk...mati seketika."Desah Donghae masih tenang.

Aku dan dia berada di ruang uks sekolah.Suasananya sungguh sepi..tapi telingaku menangkap suara-suara bernada takut dan mengancam.

"Suara-suara tadi?"Aku menunjuk kepada suara-suara tak berwujud.Donghae menampakkan wajah jijik yang lagi-lagi mengesankan.

"Setan-setan lemah dan bodoh."Dengus Donghae

"Tapi tenang saja,selama kau disampingku tidak akan ada yang terjadi."Donghae melanjutkan kata-katanya ketika aku menampakkan wajah takut.

"Jadi aku ini Angel?"

"Ya.Kau Angel dari lima Angel yang tepilih.White Angel itu sebutanmu.."

"Dan kau..?"Tanyaku lagi.

"Black..black Angel."Donghae tersenyum memperlihatkan gingsulnya.Aku masih tidak percaya .Mungkin ini hanya mimpi...jika aku menutup kedua mataku lagi dan membukanya,maka aku akan melihat kamarku.Kamarku yang nyaman berdinding kuning dan aku akan terbangun dengan keringat mengucur deras tapi selebihnya semua akan berjalan normal.Maka kututup kedua mataku kemudian kubuka.Aku masih berada di ruang uks dengan dindingnya yang kusam,bau disenfektan yang menyeruak dan Donghae yang tertawa disebelahku.

"Sungguh lucu sekali reaksimu itu."Donghae terkikik.

"Terimakasih."Aku mendengus jengkel.Cih....ternyata dia tidak semenarik yang selalu kubayangkan dalam mimpiku.

"Bangunlah jika kamu sudah merasa segar.Kita harus mulai latihan...."Donghae menyibak selimut yang kupakai.

"Latihan?"Tanyaku bingung.

"Ya..latihan menjadi angel yang baik dan benar."

Aku duduk di perpustakaan pribadi milik Donghae.Perpustakaan itu terletak secara rahasia dibalik dinding ruang kamar mandi pria di taman kota.Ketika kutanyakan kenapa letaknya disini.Donghae hanya tertawa dan menjawab dengan ringan."Karena baunya membuat semua orang pergi menjauh."

Seperti yang dia katakan toilet itu sangat mengerikan,sepertinya semua yang membuang hajad disini benar-benar berotak udang.Donghae menarik tuas toilet..dan mengucapkan sebuah kata yang tidak kumengerti.Sedetik itu pula bukan air yang mengalir tapi dinding toilet itu terbuka dua dan muncul sebuah pintu berukiran indah dengan gagang pintu keemasan.Untunglah perpustakaan itu berbeda dengan toilet jahanam ini.Ruangannya tampak bersih dan teratur.Rak-rak berukuran besar diatur memutar setengah lingkaran.Aku mencium bau pinus di ruangan ini.Suasananya sungguh nyaman dan membuatku terbuai ingin terlelap.

Bruuk....Donghae menjatuhkan puluhan buku yang dibawanya ke hadapanku.

"Pelajari dan hafalkan semua ini."