40

515 102 8
                                    

Syafa memeluk tubuh Jason
" Capek Ko... Capek!" Ucap Syafa

Jason melepaskan pelukannya dan menangkap wajah Syafa
" Gue mau.. Syafa gue yang kuat bukan yang lemah" ucap Jason

Syafa memejamkan matanya
" Kita obati luka kita ko" ucap Syafa berdiri

Bibi yang menunggu dari luar membawa handuk dan obat p3k

Jason dan Syafa keluar

" Astaga non " ucap bibi menyelubungi Syafa dengan handuk

Syafa tersenyum dan memakai handuk itu

Bibi juga memakai kan Jason handuk

" Koko ganti baju gih" suruh Syafa

" Oke bentar" ucap Jason berlari masuk kekamar

" Non.. non gapapa?" Tanya bibi

Syafa tersenyum
" Syafa gapapa kok bi" jawab Syafa

Jason keluar

" Gih masuk" suruh Jason

" Syafa masuk dulu ya bi" ucap Syafa berlari masuk kamar

Syafa mengganti bajunya

" Kenapa gue mau mati ya" ucap Syafa memakai lip oil dibibir nya

Syafa keluar

Terlihat Jason dan bibi duduk dikursi tamu sedang mengobati luka Jason.

Tok tok

" Siapa tu?" Tanya Jason

" Syafa buka" jawab Syafa mendekati pintu

Clek!!

" Hai.. syafaa" panggil ko Evans

" Hai... Syafa" ucap geng black rose serentak

" Hai.. Koko semua" ucap Syafa

" Masuk ko" suruh Syafa

Semua masuk

" Hai.. my bro" ucap ko Evans menepuk bahu Jason

" Duh.. sakit Koo" ucap Jason

" Dari kapan Lo jadi lemah gini?" Olok ko Evans

" Tangan Lo kenapa boss" ucap Wahyu

" Syafa buatin minum ya.. mau minum apa?" Tanya Syafa

" Asek.. disuguhkan minum nih... Biasa kalo kami kesini ga dikasih apa apa" olok Aidil

" Nyindir Lo" ucap Jason

" Udah den bibi bantuin non Syafa bikin minuman dulu" ucap bibi

" Terimakasih bi" ucap Jason

" Kita minum es jeruk aja lah sya" ucap anak geng

" Oke.. tunggu ya" ucap Syafa kedapur

Bibi dan Syafa sibuk membuat cemilan dan minuman di dapur

" Eh.. ada yang baru jadian ni" ucap ko Evans

" Siapa?" Tanya Aidil

" Boss kita lah.. sama itu aqolak" ucap Wahyu

" Aqila njir.. dari kapan aqolak" ucap ko Evans

" Masasih perasaan dikertas bestcamp aqolak" ucap Wahyu

" Seperti gue curiga nih.. siapa woee yang tulis aqolak" ucap Aidil

Tidak ada satupun yang menunjukkan tangan

" Ga ada yang ngaku?" Tanya Aidil

Semua menggeleng

" Yaudah berarti gue" ucap Aidil

TAKDIR!! (SELESAI)✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang