Chapter 7

107 17 9
                                    

Should I to stay?
-
-
-
-
*****

"Gotcha!! Kau kalah tom"Seru rupert senang.

Tom menghela nafas karena kekalahannya yang kedua kali dari rupert,memang kalau soalnya catur rupert adalah salah seorang yang sulit untuk dikalahi oleh tom.

"Sudahlah mate,kau memang takkan pernah bisa mengalahkanku dalam hal ini kau tau"Ujar rupert dengan nada sombong yang ia buat-buat membuat para pria yang tengah melihat pertandingan mereka tadi tertawa mendengarnya.

"Kau memang payah tom"Oliver yang baru saja bergabung dengan mereka berseru mengejek tom,membuat pria itu cemberut mendengarnya.

"Yang dikatakan oliver itu memang benar"Ujar james menimpali.

Ya si kembar james dan oliver phelps datang saat pertandingan catur antara tom dengan rupert tengah berlangsung sengit,jadi wajar saja dia mengejek tom seperti itu.

"Ya ya terserah kalian saja dasar weasley,aku serasa dikroyok griffyndor disini"Tom mendramatisir ucapannya membuat mereka makin tertawa mendengarnya.

"Hey btw aku ingin memberitahu pada kalian sesuatu terutama pada si payah tom felton"Daniel berujar dengan santai sambil menyesap winenya.

"Apa itu?"Tanya matthew penasaran.

"Jadi beberapa minggu lalu saat aku pergi ke italia,aku melihat emma dengan seorang pria gondrong dan mereka terlihat mesra"Cerita daniel tenang sembari melirik tom yang terlihat enggan mendengarnya.

"Lalu apa hubungannya dengan tom?"Oh ya james sepertinya mulai bingung mendengarnya,atau mungkin mereka semua kecuali daniel dan tom tentu saja.

"Wait for minute..jangan bilang bahwa pria itu kekasih emma?"Tanya matthew memastikan.

"Sepertinya begitu"daniel mengangkat bahunya tak peduli.

"Jadi tom,mengapa emma terlihat mesra dengan pria lain dan bukan denganmu,bukankah kalian bersama?maksudku kalian sudah berpacaran?"Lanjut daniel kini bertanya pada tom yang sedari tadi diam.

Tom diam enggan menjawab.

"Kurasa kita tau jawabannya guys"Seru rupert pada mereka melihat wajah tom yang terlihat datar.

"Jangan katakan,kalau kau terlambat lagi tom,maksudku benarkah?kau kalah cepat dengan pria itu"Oliver mencoba menebak dan tebakannya itu memang benar adanya.

Tom masih diam tanda meng'iya'kan ucapan oliver tadi.

"Oh shit man!..kau memang benar-benar payah"Rupert berseru heboh membuat para wanita menoleh kearah mereka bingung.

"Sttt..shut up rup,kau berbicara terlalu keras"Ujar daniel sambil melirik kearah para wanita dengan senyum canggungnya.

"Dasar rupert!"Ujar james yang terkikik geli melihat tingkah heboh seorang rupert grint.

"Jelaskan tom"Tanya rupert tenang tanpa menghiraukan si kembar yang tengah tertawa geli.

"Ya! Aku memang kalah cepat oleh pria itu,tapi jujur saja guys,mengungkapkan perasaanmu yang sesungguhnya pada sahabatmu sendiri itu tidak mudah,setiap aku mencoba untuk mengatakan semua,waktunya tidak pernah tepat"Jelas tom dengan frustasi.

"Wow...aku tidak tau kalau kau sepayah itu tom"Celutuk james yang diberi anggukkan setuju oleh mereka semua(para pria)

"Aku tau aku memang payah,kurasa aku juga belum beruntung"Tom menundukkan kepalanya lesu.

"It's oke,mungkin itu memang hal yang sulit untukmu dan ya mungkin juga kau belum beruntung seperti katamu,tapi yasudahlah setidaknya dia masih menjadi sahabatmu,karena cinta memang tak harus memiliki"Matthew mencoba menenangkan tom dan memberinya sedikit nasihat.

Call out my nameHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin