A Little Bit of Your Heart (harry styles fanfiction)

Part 16

Seseorang mengetuk pintu kamar hotelku dan kulihat itu adalah Luke, ia membawa koper dan sebuah amplop sepertinya

Akhirnya setelah lebih dari dua minggu aku tidak melihat dan bertegur sapa dengannya

"Luke"kataku

Ia hanya memberiku senyuman sekilas, oh apakah ia masih marah padaku??

"Aku ingin memberikan amplop ini, ini adalah surat pengunduran diriku sebagai managermu"katanya membuatku terkejut

"Luke kau tak serius kan??"tanyaku

"Aku serius, kupikir kau sudah tak membutuhkanku Mad, tenang saja aku sudah mencarikanmu manager baru"katanya

"Luke kumohon jangan campurkan masalah pribadi dengan pekerjaan, kita bisa bicarakan ini semua, aku akan menjelaskan semua"kataku memohon padanya

"Aku sudah memikirkan ini semua Mad dan kupikir semuanya lebih baik berakhir, aku sudah lelah menunggumu selama 2 tahun, menunggumu untuk melupakannya, disaat aku memiliki secercah harapan ia kembali dan merusak semua, jadi kupikir aku lebih baik mundur"katanya

"But I--I--I love you Luke"kataku

"Itu hanya terucap dimulutmu saja tetapi dihatimu kau masih menyimpan namanya bukan?? Kumohon aku hanya tak ingin tersakiti lagi Mad"katanya

"Baiklah, lalu kau akan pergi kemana??"tanyaku

"Australia, jaga dirimu baik-baik disini"katanya

"Pasti"kataku

Ia menatapku lama

"Kenapa aku hanya bisa memiliki dirimu sebentar saja??"katanya mencium pipiku sekilas

Aku menatap kepergiannya dengan sendu, oh Luke kenapa kau harus pergi?? Ini salahku, ini semua salahku

Suara ringtone handphoneku berbunyi, dengan malas aku mengangkatnya

"Hi Mad"
"Hi"
"Wait ada apa dengan suaramu, kenapa kau terlihat tidak bersemangat??"
"Hanya bad mood, Harry bisa kau ke tempatku??"
"It's okay Mad, aku akan berada disana dalam waktu 15 menit"

Aku menutup sambungan telfonnya

Yeah semenjak malam itu hubungan kami berangsur-angsur membaik, kami bahkan layaknya sahabat sekarang, terdengar aneh memang tapi ya itulah kami

Gosip-gosip tidak sedap tentang kami memang sedang menjalar diluar sana namun entahlah aku seperti tidak peduli

Mereka berkata jika aku adalah penyebab putusnya Harry dan Georgina, aku tidak mengiyakan dan aku juga tidak menidakkan, sesungguhnya sampai sekarang aku belum mengerti alasan mereka putus

Setelah menunggu beberapa menit aku merasa pintu kamarku diketuk, oh itu Harry

Aku membuka pintunya dan benar bukan itu dirinya

"Hey"sapanya

"Hey"sapaku

"Diluar banyak sekali paparazzi, aku kesulitan untuk masuk tadi"katanya

"Mereka benar-benar mengejar berita tentang kita"kataku melihat kejendela dan benar saja apa yang dikatakan Harry

"Kenapa kau terlihat murung tadi ketika ditelfon??"tanyanya

"Aku putus dengan Luke, ia pergi dan mengundurkan dirinya sebagai managerku"kataku

"Oh astaga itu berita gembira Mad!!"katanya berteriak kegirangan

Aku memberikan tatapan tajam padanya

"Kau pikir jika aku putus dengan Luke aku akan langsung bersamamu seperti itu?? Tidak, jujur aku masih ragu denganmu Harry, aku takut jika aku memberikanmu kesempatan lagi kau akan menyakitiku lagi seperti dulu"kataku

"Yeah I know, aku akan membuktikan padamu jika aku benar-benar berubah, aku akan meyakinkanmu, dan sekarang bagaimana jika kita makan siang?? Ini sudah lewat jam makan siang"katanya

"Tidak, dibawah banyak paparazzi bukan?? Aku malas berurusan dengan mereka"kataku mengambil komikku dan duduk disebuah sofa

"Bodoh, jika kita tidak keluar mereka akan berpikir macam-macam tentang kita, kau mau menimbulkan skandal baru lagi??"katanya

Aku berpikir sejenak, perkataannya ada benarnya juga

"Baiklah ayo"kataku tanpa sengaja menggandeng tangannya

Didepan, kami berdua sudah disambut oleh pertanyaan dan cahaya dari kamera yang memfoto kami berdua

"Harry, apakah benar kalian kembali??"
"Apakah Mady penyebab kau putus dengan Georgina??"

Seperti biasa, kami tak menjawab pertanyaan itu

Ia menggandeng tanganku dan melindungiku secara protektif dari para wartawan yang sedang gila mencari berita ini, sesuatu yang tidak pernah ia lakukan dulu

Kami berdua cepat-cepat masuk kedalam mobil dan Harry bergegas menjalankan mobilnya meninggalkan parkiran hotelku