Part 8

717 80 12
                                    

Aku terkejut saat melihat nama Louis dilayar handphoneku

Ada apa ia menelponku??

"Louis menelponku"kataku menunjukkan handphoneku pada Luke, saat ini kami sedang makan di suatu restaurant

"Angkat saja, mungkin penting"katanya melihat layar handphoneku sekilas dan mengembalikannya padaku

"Baiklah"kataku

Aku langsung menyentuh tombol warna hijau dilayar handphoneku

"Halo"
"Hey Mad"
"Ada apa kau menelponku Louis??"
"Mad, bisakah kita bertemu"

Aku mendengar suara barang pecah, oh ada apa dengan Louis??

"Louis apakah kau baik-baik saja?? Aku bisa mendengar suara barang pecah dari sini"
"Ceritanya panjang Mad, jadi bisakah kita bertemu??"
"Bisa Lou, tapi jangan sekarang aku sedang makan dengan Luke, bagaimana jika nanti malam??"
"Baiklah jam 7 di starbucks"
"Ok"

Aku menutup sambungan telpon itu, sebenarnya apa yang terjadi disana?? Apakah Harry baik-baik saja?? Ohh kenapa kau memikirkannya lagi?? Bukankah kau berjanji pada dirimu sendiri jika kau akan move on Mady

"Luke malam ini apakah aku tidak ada jadwal??"tanyaku

"Kau day off sayang jadi tentu saja kau tidak ada jadwal, kenapa??"tanya Luke

Aku tersenyum dan menghela nafas lega

"Louis ingin bertemu denganku"kataku

Entah kenapa raut wajah Luke berubah ketika aku menyebutkan alasanku, apa ada yang salah??

"Mad"panggilnya memegang tanganku

"Apa??"tanyaku

"Lebih baik kau mulai sekarang menjauh dari Louis, Niall ataupun personil 1D lainnya"kata Luke

Aku terkejut dengan perkataan Luke

"Tap--tapi kenapa??"tanyaku

"Karna menurutku itu cara terbaik untukmu melupakan Harry, untuk menjauh dari Harry kau juga harus menjauh dari teman-temannya"katanya

Aku melepaskan genggamannya, tidak, itu bukan cara yang logis, untuk melupakan Harry tidak harus mengorbankan pertemananku dengan personil 1D lainnya, aku masih bisa tetap memiliki hubungan baik dengan mereka semua

"Tidak, aku tak bisa Luke"kataku

"Kenapa?? Apakah kau masih mengharapkan kau dan Harry kembali??"tanyanya

"Tidak, bukan seperti itu Luke, tapi mereka sudah kuanggap temanku dan aku tak mungkin menjauhi mereka karna masalahku dengan Harry"kataku

"Pikirkan lagi Mad"katanya

"Luke kumohon jangan membicarakan ini lagi, aku ingin pulang"kataku mengambil tasku

"Kau marah padaku??"tanyanya menahan tanganku

"Tidak, aku hanya bingung dengan jalan pemikiranmu saja"kataku

"Maafkan aku okay jika kau berpikiran aku mengekangmu, aku hanya--hanya ingin hubungan kita berjalan lancar"katanya membawaku kepelukannya

"Jadi maukah kau memaafkanku??"tanyanya

Aku mengangguk dan tersenyum

"I love you"katanya

Aku diam, haruskah aku membalasnya??

"Tak apa jika kau tidak membalasnya"lanjut Luke cepat

***

Aku memasuki starbucks dan melihat keselilingku, aku belum melihat keberadaan Louis

Aku duduk didekat jendela, karna bosan aku membuka account twitterku

Aku menggelengkan kepalaku, begitu banyak yang mementionku

Mention mereka semua hampir sama, mereka menginginkan hubunganku dan Harry kembali, mereka berkata jika aku lebih baik daripada kekasih baru Harry, mereka bahkan ada yang mencaci kekasih baru Har

Aku langsung menulis tweet

"Thx Guys for support but I'm sorry we are never ever getting back together :)"

"Maaf apakah kau menunggu lama??"tanya seseorang yang langsung duduk didepanku dan saat kulihat orang itu adalah Louis

"It's okay Lou"kataku

"Hey bagaimana kabarmu??"tanyanya

"Baik, berbicaralah langsung ketopik Lou"kataku memutar kedua mataku

Louis tertawa kecil, ia belum berubah ternyata

"Ok, berjanjilah kau tak akan marah Mady"kata Louis

"Oh ayolah Lou, kau membuang waktuku"kataku

"Woo well aku paham kau seorang aktris yang sedang naik daun sekarang, ya aku paham"katanya

"Cepat berkatalah atau aku pergi"ancamku

"Ok-ok ini menyangkut Harry"katanya ragu-ragu

"Ada apa dengannya??"tanyaku

"Ia mengurung dirinya, ia frustasi, setelah kalian berpisah ia banyak berubah, suara barang pecah yang kau dengar waktu itu adalah ulahnya"cerita Louis

Aku terpaku, separah itukah??

"Aku mohon Mad buat ia kembali, kembali menjadi dirinya yang dulu, aku dan teman-temanku sudah membujuknya tapi kami gagal, ia pasti mendengarkan perkataanmu kumohon"kata Louis mengenggam tanganku dan menatapku dengan tatapan memohon

"Aku tak bisa Louis, kau tau bukan ia tak mengharapkanku dulu jadi mana mungkin ia mendengarkan perkataanku"kataku melepas genggaman tangannya

"Ia mencintaimu Mad, jika ia tak mencintaimu ia tak mungkin sefrustasi itu ketika kehilanganmu"katanya

"Tapi aku tak bisa, kami sudah berakhir, aku juga sudah memiliki kekasih dan Harry juga bukan?? Kenapa kau tidak meminta kekasihnya untuk membujuknya??"kataku

"Jujur padaku Mad, kau masih mencintainya kan??"tanyanya

"Aku--aku tak tau Lou"kataku menenggelamkan wajahku dikedua tanganku

"It's okay Mad, maaf sudah memaksamu"kata Louis menepuk pundakku

"Maaf tak bisa membantumu"kataku menyesal

"It's okay baby"katanya

A Little Bit of Your Heart (harry styles fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang